Tempat Wisata

Kesejukan Hutan Bambu Surabaya di tengah kota

Harga Tiket Masuk Hutan Bambu Surabaya: Gratis Jam: 24 jam Telp: -Alamat: Jl. Raya Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60111

Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta. Kepadatan penduduk Surabaya juga cukup tinggi, dan karena berada di pesisir pantai, suhu kota terasa panas. Meski demikian, masih ada tempat yang sejuk, rindang dan asri di tengah kota Surabaya. adalah Hutan Bambu Surabayaterletak persis di Keputih.

Ketika Anda mendengar nama “hutan bambu”, Anda mungkin berpikir tentang hutan di pedesaan. Tapi jangan terkecoh, tempat seindah itu juga bisa diwujudkan di tengah kota. Suasana yang asri membuat pengunjung berbondong-bondong datang ke tempat ini. Dan sekarang taman rekreasi ini menjadi tempat yang populer bagi pengunjung untuk menghabiskan waktu luangnya.

Tiket Masuk Hutan Bambu Surabaya

Untuk menikmati atraksi ini, pengunjung tidak membayar tiket masuk. Fasilitas tersedia di sini secara gratis. Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir kendaraan.

Biaya masuk
tiket masuk Gratis

Baca: Tiket Masuk Atlantis Land Kenjeran & 5 Wahana

jam operasional

Objek wisata ini buka sepanjang hari dan setiap hari. Pengunjung dapat mengunjungi taman ini kapan saja. Namun pada umumnya pengunjung datang dari pagi hingga malam hari.

jam operasional
Setiap hari 24 jam

Nikmati taman bambu hijau yang indah

Keindahan Hutan Bambu SurabayaKeindahan Hutan Bambu Surabaya. Foto: Gmap/Febrilla dhien

Kebun Bambu Surabaya juga dikenal sebagai Kebun Bambu Keputih karena lokasinya di Keputih. Kebun Bambu Keputih mengingatkan kita pada Hutan Bambu Sagano di Jepang. Berdiri di atas lahan seluas 40 hektar yang terbagi menjadi Hutan Bambu, Taman Harmoni dan Taman Ruang Publik. Kebun Bambu Keputih menjadi pilihan tepat untuk menenangkan pikiran di tengah padatnya kota Surabaya.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Ciputra Waterpark Surabaya

Bambu di Hutan Bambu Keputih ditanam dalam barisan rapi memanjang. Di antara rumpun bambu, mereka membentuk lorong bagi pengunjung. Dedaunan terlihat lebat di antara batang-batang bambu, hijau dan membuat suasana semakin asri. Dedaunan yang berguguran di bawahnya juga menambah keindahan tempat ini.

Saat angin bertiup, daun-daun pohon bambu tampak menari-nari, mengeluarkan suara yang khas. Tongkat bambu juga saling bergesekan dengan suara yang tidak kalah menarik. Berjalan-jalan menyusuri jalanan hutan kota bisa menenangkan hati dan menjernihkan pikiran. Tak heran jika pengunjung rela meluangkan waktu untuk sekedar jalan-jalan di sini.

Spot foto favorit turis di Hutan Bambu

Bagus untuk spot fotoBagus untuk spot foto. Foto: Gmap/Luthfan Aufar Akbar

Sejak dibuka untuk umum, Hutan Bambu Keputih menarik perhatian wisatawan. Oleh karena itu, sekarang menjadi tempat foto populer bagi wisatawan yang datang ke sini. Daya tarik utama dari taman ini adalah pohon bambu. Itu tumbuh teduh dan begitu indah.

Di setiap sudut terlihat pengunjung sibuk berfoto. Sendirian atau bersama teman atau keluarga. Pepohonan bambu yang hijau menjadi latar belakang yang sangat menarik. Apalagi saat berfoto di tengah jalan, sepertinya terbuat dari bambu yang tertata rapi di kanan dan kiri.

Baca: Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Animal Area

Saking indahnya spot berjejer bambu ini, tak hanya wisatawan yang berfoto. Tapi juga pasangan yang akan menikah memilih tempat ini sebagai spot foto sebelum pernikahan. Tentu saja, foto-fotonya akan sangat menarik. Bahkan, Anda sering terlihat seperti berada di hutan bambu Sagano Jepang.

Dulu tempat pembuangan sampah, sekarang jadi tempat wisata

Hutan Bambu Keputih SurabayaHutan Bambu Keputih Surabaya. Foto: Gmap/Daylen Fearles ‘master pemandu lokal’ TM

Hutan Bambu Keputih memang tidak sengaja dijadikan tujuan wisata. Bahkan sebelum menjadi objek wisata, tempat ini merupakan TPA (Tempat Pembuangan Akhir). TPA ini sudah ada sejak tahun 1970, kemudian ditutup oleh pemerintah kota sekitar tahun 2000. Sementara itu, lokasi bekas TPA Keputih dipindahkan ke kawasan Benowo.

Agar tidak terbengkalai, Pemkot sengaja menanam bibit bambu di kawasan tersebut. Dan setelah belasan tahun, pohon bambu yang lebat tumbuh di tempat ini. Pangkas agar terlihat seperti ini sekarang. Hingga menjadi tempat wisata yang sangat menarik.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Hutan Mangrove Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya telah membentuk satgas untuk melestarikan kawasan tersebut. Satgas ini memiliki tugas mengamankan kawasan taman dalam jangka panjang. Di mana sebuah gugus tugas dengan 15 orang yang bertanggung jawab dipercayakan. Dan mengingat kelestariannya, tak heran 800 pengunjung mengunjungi objek wisata ini setiap minggunya.

Harmony Garden, pilihan untuk menghabiskan sore hari

Taman Harmoni dekat Hutan BambuTaman Harmoni dekat Hutan Bambu. Foto: Gmap/Nur Rochma

Setelah puas menenangkan jiwa di taman yang penuh dengan bambu, Anda bisa mengunjungi Taman Harmoni. Lokasi Taman Harmoni tidak terlalu jauh dari Taman Bambu, sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Luas Taman Harmonii hanya sekitar 8,6 hektar. Begitu juga dengan hutan bambu dimana tempat ini tidak dikenakan tiket masuk apapun.

Harmoni Park sudah ada sejak tahun 2011 dan menjadi greenfield site bagi masyarakat. Banyak pohon tumbuh subur di Taman Harmoni, memberikan keteduhan dan menyejukkan suasana. Anak-anak dan orang dewasa sering menghabiskan waktu di taman ini. Dari pagi hingga malam sepertinya tidak pernah sepi pengunjung.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Ciputra Waterpark Surabaya

Di Harmoni Park terdapat taman bermain anak dengan permainan yang menyenangkan. Ini termasuk jungkat-jungkit, perosotan, ayunan, dan sebagainya pendaki kubah. Di area taman juga terdapat batu-batu kecil yang sering digunakan orang dewasa untuk berpikir. Tawa anak-anak diatur untuk musik yang hidup di taman yang indah ini.

Lokasi Hutan Bambu Keputih

Hutan Bambu Keputih terletak di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Terletak di pusat kota, taman rekreasi ini sangat mudah dijangkau. Baik dengan angkutan umum maupun pribadi.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button