Kota Lama Semarang – Ada yang pernah ke Semarang? Ibu kota Jawa Tengah ibarat Jakarta yang daratannya lebih rendah dari air laut.
Karena itu. Saat musim hujan, penjarahan dan banjir bisa saja terjadi. Meski banyak terjadi bencana, kota Semarang tetap wajib Anda masukkan ke dalam daftar liburan Anda.
Karena di sini Anda disuguhkan pesona masa lalu yang begitu kental. Bangunan tua, kondisi dan suasananya mencerminkan masa hitam putih. Kawasan tersebut merupakan kota tua Semarang. Hingga kini kawasan ini masih kokoh dan memancarkan pesona indah bagi siapapun yang menikmatinya.
Banyak wisatawan yang menyebut kota tua Semarang ini sebagai “Belanda Kecil”. Atau Little Dutch karena bangunannya terinspirasi dari arsitektur Belanda.
Maklum, kota ini sebenarnya menjadi saksi bagaimana jenderal Belanda mendirikan pusat pemerintahannya dan menjadi penghubung barang-barang yang dijual ke Eropa.
Saat Anda berkunjung ke Kota Lama Semarang, banyak sekali bangunan yang bisa Anda jadikan latar belakang berfoto. Mulai dari gereja, bank, restoran hingga kantor pos masih dipertahankan dengan gaya klasik Belanda. Tak heran banyak wisatawan yang datang pada Sabtu malam dan menikmati semarang tempo dulu.
Biaya masuk
Foto:
Agar bisa menikmati beragam pemandangan alam menawan di sini. Anda tidak perlu membayar tiket masuk Kota Lama Semarang. Kawasan ini juga akan buka 24 jam sehari.
Jadi sangat cocok bagi Anda yang mungkin sekedar datang ke sini untuk menikmati pesona kota tua.
Kunjungi juga Klenteng Sam Poo Kong Semarang.
Alamat lokasi dan rute
Foto:
Alamat Kota Lama Semarang terletak di Jalan Gelatik No. 35, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. 50137.
Untuk menuju kota ini Anda dapat memilih antara tiga alternatif pilihan transportasi: kereta api, pesawat dan juga bus. Meski jarak ketiganya tidak begitu jauh dari titik lokasi.
Jika Anda menggunakan kereta api. Naik kereta api yang berhenti di Semarang Tawang. Pasalnya jarak stasiun kereta menuju lokasi hanya 1,7 km atau 9 menit perjalanan dengan mobil.
Perjalanan menuju kota lama Semarang bisa melalui Pengapon. Atau bisa naik bus Trans Semarang atau Trans Jawa Tengah dengan biaya sekitar 4.000 rupiah.
Berangkat dari terminal Terboyo. Jarak yang harus ditempuh sekitar 4,7 km dengan perkiraan waktu sekitar 20 menit.
Perjalanan menuju Kota Lama Semarang bisa dilakukan melalui Jalan Kaligawe Raya dan Jalan Raden Patah. Dari Bandara Ahmad Yani perjalanan memakan waktu 25 menit dan berjarak 14,5 km.
Kunjungi juga -> Air Terjun Kali Pancur Semarang.
Jelajahi setiap sudut kota tua
Foto:
Misalnya saja berada di Kota Semarang tanpa menjelajah setiap sudutnya saja tidak cukup. Bagi Anda yang ingin menikmati nuansa jadul.
Kemudian mengunjungi Tourist Information Center yang terletak di Jalan Branjangan atau di seberang Dream Museum Zone. Terdapat layanan penyewaan sepeda untuk membantu Anda berkeliling setiap sudut,
Rutenya sudah pasti, Anda juga bisa berhenti sebentar untuk memasuki seluruh area bangunan yang telah Anda lewati. Di sini juga terdapat panduan yang akan menjelaskan sejarah bangunan tersebut kepada Anda secara detail. Sangat menarik bukan?
Lihat juga –> Jet air Graha Candi Semarang.
sejarah kota tua
Foto:
Baiklah, mari kita kembali ke beberapa tahun lalu dan melihat seperti apa sejarah tempat wisata di Kota Lama Semarang ini.
Nah, kawasan ini dibangun pada tanggal 15 Januari 1678. Saat itu sedang terjadi pemberontakan Trunojoyo. Salah satu yang berhasil menggagalkannya adalah Belanda. Dengan demikian, Mataram berkomitmen terhadap Belanda.
Sebagai imbalannya, Mataram menyerahkan pesisir utara Jawa kepada VOC. Kemudian mereka membangun sebuah benteng bernama Vijfhoek.
Awalnya benteng ini digunakan sebagai pemukiman. Lambat laun, jumlah warga Belanda bertambah, sehingga didirikan gedung dan perkantoran di seberang benteng.
Benteng ini digunakan untuk kegiatan militer dan memiliki lima menara pengawas bernama Amsterdam, Ramsdonk, Utrecht, Bunschoten dan Zeeland.
Selain itu, populasi Tiongkok yang semakin padat mendorong pemerintah kolonial untuk memindahkannya ke sebelah kompleks perumahan Belanda untuk memudahkan pengintaian.
Hingga akhirnya terjadi kerusuhan di Chinatown. Sejak kejadian itu, VOC berhasil mengendalikan segalanya.
Sebuah benteng kemudian dibangun untuk mencegah terulangnya perlawanan. Namun benteng tersebut dibongkar pada tahun 1824 karena tidak sejalan dengan perkembangan kota Semarang.
Nama-nama jalan didirikan untuk memperingati pembangunan benteng ini, yang semuanya telah diubah. Di sinilah dimulailah kisah penyebutan Little Netherland.
Ulasan Sebelumnya -> Candi Gedong Songo Semarang.
Daerah menarik di kota tua
Foto:
Ada beberapa area menarik di sini yang sayang untuk diabaikan. Terdapat Gereja Blenduk yang masih bertahan, gereja tertua di Jawa Tengah. Lalu ada Taman Srigunting yang mengisi ruang terbuka hijau.
Arsitekturnya cukup unik, terdapat juga jembatan yang bisa Anda jadikan tempat berfoto menarik. Selain itu, terdapat 3D art museum yang melengkapi kebutuhan selfie Anda dengan berbagai jenis gambar 3D sehingga hasilnya terlihat sangat nyata.
Lalu ada Galeri Seni Tempo Semarang. Di sini pesona lukisan yang mempesona disuguhkan untuk Anda. Puluhan karya seni dipajang di tempat ini, mulai dari lukisan, foto, hingga patung.
Hal terakhir yang patut dikunjungi adalah Pasar Klitican Semarang. Segala kebutuhan barang antik tersedia di sini dengan harga yang cukup terjangkau.
Koleksinya memang menjadi favorit wisatawan untuk dibeli dan dimiliki. Namun, jangan lupa untuk menawar harga.
Lihat juga –> Brown Canyon Seamarang.
Akomodasi dekat kota tua
Foto:
Berjalan-jalan di setiap sudut kota tua memang melelahkan. Untuk itu, Anda perlu mengunjungi salah satu penginapan yang lokasinya tidak jauh dari objek wisata ini.
Penginapannya RedDoorz dekat Kota Lama Semarang. Jarak tempuh menuju objek wisata hanya 13 menit berjalan kaki dan 23 menit menggunakan kendaraan pribadi. Atau bus.
Alamat penginapan ini berada di Jalan MT. Haryono, No. 84, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Fasilitas yang disediakan cukup untuk memberikan Anda kenyamanan yang luar biasa.
Kamarnya juga sangat bersih, kasurnya empuk dan pelayanannya super ramah. Anda mungkin lupa bahwa ini bukanlah rumah Anda melainkan sebuah penginapan di dekat kota tua. Harga per malam per kamar mulai dari Rp 250.000 saja.
Bagi Anda yang backpacker dan ingin menikmati akomodasi kondominium murah dan nyaman dengan harga mulai Rs 70.000 per malam.
Jadi pilihannya adalah DS Residence. Jarak menuju objek wisata hanya 10 menit berjalan kaki. Dan 24 menit dengan mobil. Letaknya di Jalan Layur No. 115, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kunjungi juga -> Daftar 21 Tempat Wisata di Semarang Paling Direkomendasikan.
Kota Tua merupakan kawasan wisata bersejarah yang masih sangat terawat. Menjadi ikon kota semarang yang tidak akan pernah pudar meski sudah disantap ratusan tahun. Karena daya tariknya, wajib bagi setiap orang membawa kamera mumpuni. Sehingga kemegahan objek wisata ini dapat diabadikan melalui foto dan gambar.
Source: mytrip123.com
