Tempat Wisata

Kuala Paret: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Banyak sekali destinasi wisata menawan di Provinsi Aceh sehingga tempat ini kerap menjadi tujuan wisata para pelancong mancanegara. Destinasinya bermacam-macam, dari yang sudah dikenal dunia hingga yang masih perawan dan belum banyak diketahui wisatawan. Kuala Paret merupakan destinasi wisata yang berpotensi menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.

Kuala Paret justru merupakan sungai yang memiliki keunikan tersendiri. Sungai ini memiliki tebing bebatuan indah di sisi kanan dan kirinya. Airnya mengalir deras di sela-sela tebing batu. Belakangan tempat ini semakin populer setelah keindahan sungainya banyak dibagikan di media sosial. Hal ini membuat banyak wisatawan penasaran sehingga jumlah pengunjung tempat ini semakin meningkat setiap harinya.

Kuala Paret

Secara administratif sungai ini terletak di Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi Kuala Paret, wisatawan harus menempuh perjalanan setidaknya sekitar 40 kilometer dari ibu kota Aceh Tamiang yaitu Karang Hulu. Sayangnya, jalan yang sudah diaspal baik hanya sekitar 20 kilometer saja.

Setelah sampai di Desa Pulau Tiga, wisatawan harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dan menantang. Dari Desa Pulau Tiga hingga Desa Kaloy dimana Kuala Paret berada, wisatawan harus berjalan menyusuri jalan setapak, mendaki bukit dan menuruni bukit yang merupakan kawasan perkebunan.

Saat pertama kali mengunjungi tempat wisata ini, wisatawan disarankan untuk mengecek ke penduduk setempat karena lokasi Kuala Paret cukup sulit ditemukan dan tersembunyi. Untuk menuruni bukit, pengunjung dapat menggunakan tali yang diikatkan pada pohon besar. Kemiringan bukit ini mencapai 80 derajat dan wisatawan harus berjalan kaki menyusuri jalan sepanjang 50 meter.

Pesona Kuala Paret

Di puncak bukit, wisatawan bisa melihat dengan jelas Sungai Kuala Paret yang berkelok-kelok seperti ular besar. Warna airnya yang kontras seolah menjadi oase di tengah perbukitan yang ditumbuhi pepohonan hijau. Pepohonan lebat yang mengelilingi sungai pun menambah nuansa alami dan rindangnya tempat wisata ini.

Saat wisatawan tiba di lokasi Kuala Paret, mereka mendengar suara gemericik air yang menghempas tebing batu di kanan kiri sungai. Derasnya air sungai seolah mengajak wisatawan untuk segera melepas pakaian dan menceburkan diri ke dalam air tawar.

Kuala Paret

Wisatawan diimbau tetap berhati-hati karena arus air cukup deras dan dapat mengancam keselamatan jiwa. Meski demikian, wisatawan tetap bisa menikmati sejuknya air di Kuala Paret dengan mandi di tepian sungai. Air yang mengalir di sungai ini berasal dari sumber alami sehingga sangat layak untuk diminum. Tak jarang wisatawan meminum air tersebut untuk melepas dahaga setelah perjalanan yang cukup melelahkan.

Nama Kuala Paret sendiri berasal dari kata kuala yang mengacu pada bebatuan dan pasir yang terdapat di sekitar kawasan sungai. Sedangkan Paret sendiri merupakan sebuah selokan atau sungai, karena jika dilihat tempat ini terlihat seperti sungai kecil atau selokan yang berukuran besar.

Tempat ini cukup unik dan langka. Keindahan tebing bebatuan yang seolah memagari sungai menjadi daya tarik tersendiri dari Kuala Paret. Bebatuan ini tersusun secara alami dan menghiasi tepian sungai dengan indah. Banyaknya pepohonan hijau di sekitar sungai juga menciptakan suasana sejuk, rindang dan alami di tempat ini.

Ada pula air terjun kecil yang bisa ditemui wisatawan. Wisatawan bisa duduk-duduk di atas bebatuan sambil menikmati keindahan alam yang terjaga serta suara air yang tak henti mengalir. Belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Kuala Paret karena belum banyak yang tahu tentang sungai eksotik ini.

Fasilitas Kuala Paret

Keindahan Kuala Paret justru berbanding terbalik dengan fasilitas pendukung pariwisata yang tersedia. Fasilitas umum seperti toilet, WC, musala, atau tempat istirahat bagi wisatawan masih sangat minim. Di sekitar sungai ini wisatawan juga sulit menemukan warung atau toko yang menjual makanan dan minuman.

Kuala Paret sangat membutuhkan perbaikan dan pembangunan fasilitas untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke tempat ini. Salah satu faktor penghambatnya adalah kondisi jalan yang cukup sulit dilalui dan belum beraspal dengan baik. Juga belum ada rambu atau petunjuk jalan yang memudahkan wisatawan menemukan lokasi tempat wisata ini.

Baca juga: Pemandian Gunung Pandan, pemandian alami di balik kaki Gunung Pandan

Selain itu, semacam pagar pembatas juga harus didirikan di sepanjang bantaran sungai demi keselamatan wisatawan. Tebing bebatuan yang ada di tempat ini cukup terjal, ditambah lagi arusnya yang deras dapat membahayakan keselamatan wisatawan jika terpeleset atau terjatuh ke sungai.

Masih belum ada akomodasi atau tempat menginap bagi wisatawan, sehingga wisatawan tidak bisa lagi menikmati indahnya tempat wisata di Aceh Tamiang ini. Berwisata di Kuala Paret menawarkan pengalaman seru yang cukup menantang. Berikut aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di tempat ini.

Menikmati keindahan sungai

Kuala Paret menawarkan keindahan sungai yang berbeda dari lainnya. Di sini Anda akan disuguhkan sungai yang mengalir di atas tebing bebatuan. Tebing-tebing ini sangat indah dan seolah menghiasi sungai. Anda bisa bermain di air tawar, namun tentunya harus berhati-hati karena arus di sungai ini cukup deras.

Anda juga bisa duduk bersantai menikmati panorama sungai yang unik. Anda bisa duduk-duduk di atas bebatuan dan menikmati keindahan alam yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Tempat ini sungguh mempesona dan sangat cocok bagi anda yang sedang berlibur dan ingin sejenak melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari yang membosankan.

Perburuan Foto

Tak lengkap rasanya jika tiba di Kuala Paret namun tidak berpose di depan kamera untuk mengabadikan momen berharga. Anda bisa mencari foto selfie bersama teman dan orang terdekat Anda. Ada banyak objek yang bisa dijadikan backdrop foto, seperti bebatuan atau air terjun mini.

Tak jarang banyak wisatawan yang mempunyai hobi fotografi rela berkendara jauh-jauh hanya untuk berfoto di Kuala Paret. Bahkan, sungai ini sangat menarik untuk dikunjungi karena keunikan dan keindahan berupa bebatuan alam yang ada di tepian sungai. Jangan lupa membawa kamera yang bagus agar hasil fotomu bisa maksimal.

Jam buka dan biaya masuk Kuala Paret

Jika anda ingin mengunjungi objek wisata Kuala Paret di Aceh, anda bisa datang pagi hari untuk menikmati suasana sejuk dengan air sungai yang jernih. Wisatawan yang masuk ke Kuala Paret tidak dipungut biaya sama sekali, artinya gratis, hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk parkir kendaraan.

Baca juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik Yang Wajib Dikunjungi

Peta lokasi Kuala Paret

Tips berwisata di kuala paret

  • Persiapkan kondisi fisik Anda sebelum merencanakan perjalanan ke Kuala Paret karena perjalanan sangat melelahkan dan membuat Anda tidak bisa istirahat.
  • Bawalah makanan dan minuman dari desa Pulau Tiga karena tidak ada warung atau toko di sekitar tempat wisata.
  • Selalu berhati-hati saat berkendara menaiki atau menuruni bukit karena medannya cukup ekstrim.
  • Jaga kebersihan Kuala Paret dengan tidak membuang sampah sembarangan.
  • Berhati-hatilah dalam melestarikan tempat wisata dan jangan merusak atau mencoret-coret tebing batu.

Galeri foto Sungai Kuala Paret

Potret Sungai Kuala Paret
Sungai indah yang dikelilingi bebatuan di kedua sisinya

Keindahan Sungai Kuala Paret

Perburuan Foto
Bersepeda ke Sungai Kuala Paret

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button