Tempat Wisata

Kuil Kim Hin Kiong: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan lokasi

Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang masih sangat lekat dengan budaya daerahnya. Selain budaya, Jawa Timur juga punya sederet tempat wisata yang layak menjadi destinasi liburan Anda kali ini.

Namun kali ini saya tidak akan memberikan rekomendasi tempat wisata seperti pantai, gunung atau tempat mainstream lainnya. Namun merupakan tempat ibadah bersejarah yang saat ini sering dijadikan tujuan wisata anak muda atau keluarga yaitu Klenteng Kim Hin Kiong.

Klenteng Kim Hin Kiong tidak hanya menjadi destinasi wisata anti mainstream, namun juga salah satu tempat wisata di Indonesia yang cukup mendidik. Pasalnya, tempat ini masih lekat dengan budaya, kepercayaan, dan sejarah. Jadi, selain berwisata, kita juga akan memperoleh berbagai pengetahuan tentang sejarah, kepercayaan, dan budaya Indonesia.

Baca Juga: Nikmati pesona keindahan Pantai Padang Melang yang selalu ramai pengunjung

Keterangan

Klenteng Kim Hin Kiong ukurannya sebenarnya tidak terlalu besar. Bangunan asli candi ini tepat berada di depan saya, sedangkan bangunan di sampingnya hanyalah hasil perluasan. Namun bentuk bangunan aslinya tidak berubah sedikit pun karena adanya perluasan.

Di sisi kanan pura akan terlihat panggung Wayang Pa To Hi, walaupun umumnya panggung Wayang Pa To Hi hanya ditampilkan pada waktu-waktu tertentu saja. Biasanya Klenteng Kim Hin Kiong menampilkan Wayang Pa To Hi pada hari ulang tahun klenteng itu sendiri.


Selain itu, di Klenteng Kim Hin Kiong juga terdapat dua penjaga yaitu dua buah patung Ciok Say (singa). Di sebelah kanan candi terdapat arca Ciok Say perempuan. Patung ini merupakan salah satu patung dengan bentuk dan garis warna yang begitu indah. Selain itu, terdapat patung anak Ciok-Say di depan kakinya sehingga membuat patung tersebut terlihat lebih natural. Sedangkan arca Ciok Say laki-laki berdiri atau berada di sebelah kiri candi.

Klenteng Kim Hin Kiong juga memiliki hiolo cantik dengan warna emas. Hiolo berdiri kokoh dan menghiasi area teras depan candi. Ornamen kepala naga pada keempat kakinya dan pada bagian depan menjadikan Hiolo ini sukses menjadi penghias area teras depan. Selain itu, terdapat beberapa lampion dominan berwarna merah dan kuning di atas Hiolo.

Selain dapat melihat bangunan candi dari luar, Anda juga dapat memasuki Klenteng Kim Hin Kiong, namun dengan syarat tertentu yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah Anda dilarang keras mengambil foto atau memotret di dalam kuil. Pasalnya, pura juga merupakan tempat peribadatan yang juga harus dihormati. Klenteng Kim Hin Kiong merupakan tempat peribadatan Tridharma (Buddha, Tao, dan Konghucu) yang didalamnya terdapat beberapa dewa agama yaitu:

1. Dewa Toa Pek Kong (depan tengah)

2. Dewa Mak Co (di belakang Dewa Toa Pek Kong)

3. Dewa Tee Koen Kong dan sejumlah dewa lainnya (kiri)

4. Biografi para dewa Lek Hoed, Kwam Im dan sejumlah dewa lainnya (kanan)

5. Dewa Tho Tik Kong (di samping)

Di candi ini Anda tidak hanya akan melihat sejumlah dewa, tetapi juga poster yang cukup menarik yaitu poster dengan tulisan:

Sekalipun seseorang telah mencapai beribu-ribu kebajikan tetapi tidak memberikan pengabdian yang penuh pengabdian kepada orang tuanya, maka kebajikannya akan sia-sia belaka

Menjelang Tahun Baru Imlek, Kelenteng Kim Hin Kiong umumnya menampilkan beberapa pertunjukan menarik. Salah satu pertunjukan yang sering disuguhkan oleh Kelenteng Kim Hin Kiong adalah barongsai.

Karena Kuil Kim Hin Kiong tidak hanya digunakan sebagai objek wisata tetapi juga merupakan tempat ibadah bersejarah, ada beberapa tips yang perlu Anda ingat.

Lokasi

<span id=”selection-marker-1″ class=”redactor-selection-marker”>&amp ;amp;amp;amp ;amp;lt;/span>

Klenteng Kim Hin Kiong terletak di Jalan Dr. Kelenteng Setia Budi Gang No. 56, Pulopancikan, Gresik, Jawa Timur. Meski terletak di tengah masyarakat Islam yang umumnya beragam dan jumlah pemeluk agamanya semakin menurun, namun pura ini masih bisa eksis hingga saat ini.

Menurut Candra Kurniawan, selaku perwakilan dari Kelenteng Kim Hin Kiong, pernah mengatakan bahwa tempat ini dulunya merupakan perkampungan Pecinan. Namun, setelah orang-orang Arab datang, mereka secara bertahap membangun beberapa rumah dan bangunan di kawasan tersebut hingga akhirnya mereka menjadi mayoritas.

Meski begitu, warga sekitar dan pengunjung pura tetap bisa hidup berdampingan secara harmonis. Selain itu terdapat bangunan Masjid Jami Gresik sekitar 500 meter dari lokasi candi dan juga terdapat Gereja Pantekosta GPdl Gresik yang berjarak 100 meter di depan Kelenteng Kim Hin Kiong.

Biaya masuk ke Kuil Kim Hin Kiong

  • Biaya masuk: 0 IDR (gratis)

Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan September 2023)

Jam buka Kuil Kim Hin Kion

  • Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam

Tips Mengunjungi Kuil Kim Hin Kion:

1. Perhatikan perkataan atau perkataan Anda. Karena biasanya perkataan yang kasar atau kotor bisa mendatangkan hal yang tidak diinginkan.

2. Karena ini tempat ibadah, mohon dihormati dengan tidak mengambil foto atau memotret sembarangan.

3. Jaga kebersihan. Meski merupakan tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat umum, namun tempat ini tetap menjadi tempat ibadah yang perlu dijaga kebersihannya.

4. Dilarang memegang benda sembarangan di dalam pura kecuali telah meminta izin dan pengelola pura mengizinkan. ;

Nah, mungkin itu saja sedikit tips dari saya yang perlu Anda ingat saat mengunjungi kuil atau destinasi wisata lainnya. Saya harap Anda pergi dan pulang dengan selamat, teman-teman.

Galeri Foto Kuil Kim Hin Kion

Potret Kuil Kim Hin Kion
Potret di dalam kuil

Berburu foto di kuil
Spot foto di depan gerbang candi
Suasana pura saat ramai pengunjung

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button