Tempat Wisata

Lawang Sewu – Harga Masuk dan Spot Foto Terkini 2023

Lawang Sewu – Terkadang ada pertanyaan di benak Anda. Kawasan wisata apa saja yang ada di Semarang? Jawabannya adalah wisata sejarah yang dikemas secara menarik.

Bangunan kuno khas Eropa ini seolah punya cerita di dalamnya, padahal kota ini punya sisi yang pastinya patut dilewatkan dengan makanan khas Lunpia-nya.

Salah satu tempat bersejarah yang wajib Anda kunjungi adalah Lawang Sewu. Tempat yang dikenal sangat angker ini menyimpan jutaan rahasia menarik.

Anehnya, objek wisata ini dijadikan sebagai tempat momen pre-wedding. Berbanding terbalik dengan kesan seram.

Sejauh ini Lawang Sewu masih memiliki PT. KAI. Dari gedung seribu pintu inilah didirikan perusahaan transportasi.

Sebelum menjadi tempat wisata, tempat ini merupakan kantor PJKA. Dan sebelumnya merupakan kantor NIS pada saat Belanda masih menjajah Indonesia.

Sisi menarik dari wisata Lawang Sewu terletak pada namanya. Karena nama objek wisata ini berasal dari bahasa Jawa. Lawang artinya pintu, Sewu artinya seribu. Jadi kalau digabungkan jadi seribu pintu.

Kenyataannya kalau dihitung dengan cermat, hasilnya hanya berkisar 300. Hanya saja jendelanya cukup besar dan mirip pintu, makanya dinamakan Lawang Sewu.

Waktu terbaik mengunjungi Lawang Sewu adalah pada malam hari. Namun Anda harus berhati-hati karena mitos dan cerita hantu terbukti benar di sini. Hanya saja lampu yang menyala memberikan kesan berbeda. Jika Anda berkunjung pada siang hari.

Biaya masuk

Biaya masuk ke Lawang SewuFoto:

Anda akan dikenakan tiket Lawang Sewu senilai Rs 20.000 untuk masuk dewasa.

Terdapat biaya sebesar 10.000 rupiah untuk anak-anak. Jam bukanya sendiri buka pada jam 7 pagi dan tutup kembali pada jam 9 malam.

Tiket masuk Lawang Sewu Semarang dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan peraturan pemerintah setempat.

Datang juga ke -> Curug Benowo Ungaran Semarang.

Alamat lokasi dan rute

Alamat Lawang SewuFoto:

Alamat Lawang Sewu terletak di Komlek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132.

Untuk menuju objek wisata ini, Anda bisa menggunakan berbagai pilihan transportasi. Misalnya kereta api, pesawat, dan bus.

Bagi anda yang memilih menggunakan kereta api. Disarankan untuk turun di Stasiun Tawang yang hanya berjarak 3,4 km. Atau dibutuhkan waktu sekitar 13 menit.

Rute menuju Lawang Sewu bisa melalui Jalan Pemuda. Jika turun di Stasiun Semarang Poncol, jarak yang ditempuh sekitar 3,5 km dengan perkiraan waktu sekitar 14 menit.

Jika memilih naik bus, turun di Terminal Terboyo. Jarak tempuh menuju objek wisata sekitar 8 km, estimasi waktu berkendara 22 menit.

Perjalanan menuju Lawang Sewu bisa melalui Jalan Kaligawe dan Jalan Pemuda. Sedangkan jarak dari Bandara Ahmad Yani Semarang sekitar 6,2 km dengan perkiraan waktu 15 menit.

Selain kendaraan pribadi, Anda juga bisa menggunakan pilihan transportasi lain seperti bus seharga 5.000 rupee. Ojek dan taksi online dengan harga berkisar antara 7.000 hingga 40.000 rupiah.



Kunjungi juga -> Umbul Sidomukti Semarang.

Sejarah Panjang Lawang Sewu

Wisata Lawang SewuFoto:

Baiklah kita kembali sejenak, kita kembali ke tahun 1942 hingga tahun 1945. Saat itulah Jepang mulai menggunakan gedung ini untuk perusahaan angkutan Riyuku Sokyoku, atau Dinas Angkutan Kereta Api dalam bahasa Indonesia.

Pada bulan Oktober 1945 terjadi pertempuran di gedung ini. Menariknya lagi, banyak korban jiwa yang berjatuhan dalam pertempuran tersebut dan kemudian dimakamkan di halaman gedung Lawang Sewu.

Lalu kalau dikelola oleh pemerintah. Jenazah tersebut dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan. Selain itu, gedung ini pernah digunakan sebagai kantor Dinas Kereta Api Republik Indonesia (DKARI).

Sayangnya Kementerian Perkeretaapian RI hanya bisa menggunakannya selama satu tahun. karena pada masa agresi militer belanda tahun 1949, gedung ini kembali menjadi milik pemerintah belanda.

Setelah Indonesia kembali mampu mengusir Belanda, gedung ini dijadikan markas Komando Militer VI Diponegoro. Selanjutnya gedung ini digunakan untuk kantor wilayah atau kantor wilayah Kementerian Perhubungan di Jawa Tengah.

Hingga pada tahun 1994 kawasan ini akhirnya dikembalikan kepada PT. KAI. Selanjutnya pada tanggal 5 Juli 2011, objek wisata ini diganti dengan Bangunan Peninggalan Budaya Lawang Sewu.

Lihat juga –> Pantai Marina Semarang.

Berjalan di sekitar gedung

Rute Menuju Lawang SewuFoto:

Mari kita coba berkeliling ke seluruh area. Dimana di halaman depan Anda akan disambut dengan lokomotif yang sudah tidak digunakan lagi.

Berbagai koleksi kereta api dihadirkan di lantai 1. Terdapat pula gambar, gambar latar, dan tulisan tentang kereta api, lengkap dengan sejarah dan kronologi penciptaannya.

Di tempat wisata Lawang Sewu terdapat koleksi miniatur lokomotif kuno yang menggunakan mesin uap. Selain itu masih terlihat mesin ketik dan telegram yang masih dalam kondisi sangat baik.

Di sini kita juga bisa melihat gambar bangunan asli Lawang Sewu dan bangunan yang sedang dipugar. Setelah melihat bagaimana perjalanan kereta api dimulai di Indonesia pada era NIS. Ayo pergi ke ruang bawah tanah. Ruangan ini cukup berhantu.

Karena dulunya tempat penyiksaan narapidana digunakan di sini. Bahkan, ada juga orang yang meninggal di tempat ini. Untuk menuju basement harus menuruni tangga yang cukup gelap sehingga harus menggunakan senter.

Ruang ini dikatakan sebagai pintu gerbang bagi makhluk astral untuk masuk dan keluar. Di sini juga kita bisa menyaksikan sebuah bagian yang hanya cukup untuk satu orang. Mayatnya dibuang di gang ini.

Ulasan Sebelumnya –> Museum Ronggowarsito.

Lawang Sewu Vlog

Akomodasi di dekatnya

jalan menuju Lawang SewuFoto:

Setelah menikmati Lawang Sewu. Saatnya Anda mulai mencari akomodasi. Dimana banyak terdapat penginapan di sekitar Lawang Sewu. Mulai dari yang khusus untuk ransel dan koper.

Rekomendasi pertama adalah Backpacker Park House. Perlengkapannya cukup lengkap, kipas anginnya ada beberapa. Kasur dan bantalnya cukup empuk. Kondisi kamar dan lingkungan sekitar sangat bersih. Pelayanannya cukup baik. Selain itu, tersedia juga sarapan pagi dan akses Wi-Fi super kencang.

Jarak menuju Lawang Sewu hanya 12 menit berjalan kaki. Berlokasi di Jalan Lemah Gempa 1 No. 25, Bulstalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 50246. Harga per kamar per malam kurang lebih 125.000 rupiah.

Rekomendasi selanjutnya adalah Nozz Hotel yang fasilitasnya sedikit berbeda yaitu akses Wi-Fi dan sarapan pagi. Harga per malam per kamar mulai dari 140.000 rupiah. Jarak tempuhnya hanya 5 menit dengan kendaraan bermotor. Beralamat di Jalan Amarta Raya, No. 20, Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, 50141.

Kunjungi Juga -> Daftar 21 Tempat Wisata di Semarang Paling Direkomendasikan.

Lawang Sewu menjadi bukti bahwa Semarang layak menyandang predikat “Kota Bersejarah”. Banyak bangunan tua yang masih dilestarikan dan terlihat memukau. Jangan pernah takut untuk mengunjungi tempat ini. Jika niat Anda baik, semuanya akan baik-baik saja. Dan sebaliknya. Kapan Anda akan mengunjungi objek wisata ini?

Source: mytrip123.com

Related Articles

Back to top button