Libur pergantian tahun, objek wisata Mangrovesari Brebes mengalami penurunan jumlah pengunjung
BERITA TEGAL – Obyek wisata hutan Mangrovesari di desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes mengalami penurunan pengunjung pada awal tahun 2023. Diperkirakan pengunjung pada 1 Januari 2023 hanya mencapai 200 tiket masuk.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, objek wisata Mangrovesari Brebes saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa mencapai ribuan pengunjung.
Minimnya pengunjung diduga karena kondisi cuaca yang ekstrim saat hari raya Nataru, sehingga wisatawan enggan untuk berlibur atau lebih memilih untuk mengunjungi wisata di luar pantai laut.
Baca Juga: Wisata Mangrovesari Brebes Rusak Akibat Ombak dan Badai, Pengelola Bertindak Cepat Lakukan Perbaikan
Dari pantauan Qualitynews.com, terlihat beberapa jalur pendakian dan tempat selfie pengunjung rusak dan roboh diterjang ombak besar dan angin kencang.
Supardi, salah satu pengelola objek wisata Mangrovesari Brebes mengatakan, pada awal tahun baru 2023 ini terjadi penurunan jumlah pengunjung yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Hari ini diperkirakan akan ada 200 turis yang datang, kami prihatin dengan kondisi seperti ini, ya kemungkinan karena cuaca ekstrim yang membuat orang malas untuk keluar. dia berkata.
Baca juga: Cara Daftar Bantuan Sosial BPNT atau PKH di DTKS Kemensos 2023 dan Verifikasi Penerima Manfaat Melalui Cekbansos.kemensos.go.id
Menurut Supardi, objek wisata mangrovesari Brebes sepi sejak pandemi Covid-19.
Ia berharap ke depannya pariwisata cepat pulih, bagi wisatawan yang tidak ingin ke pantai sehingga ingin berlibur ke pantai, kondisi cuaca yang ekstrim seharusnya tidak seperti saat ini. ***
Source: news.google.com
