Tempat Wisata

Masjid Al Osmani: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Sebagai generasi muda saat ini, ketika memilih tempat wisata, kebanyakan dari kita pasti memilih tempat yang memiliki banyak pilihan permainan atau hiburan. Ya wajar saja, karena kita menginginkan sesuatu yang membuat kita bahagia dan membuat kita melupakan segala penat. Namun ada jenis wisata lain yang juga patut Anda coba saat berwisata ke kota manapun, yaitu wisata religi. Wisata religi sendiri tidak kalah menariknya dengan wisata lainnya karena di sana Anda bisa melihat berbagai bangunan atau tempat yang berhubungan dengan suatu agama dan belajar lebih banyak tentang sejarah yang terjadi di tempat itu atau bagaimana tempat itu dibangun. Selain itu, sebagai umat beragama, kita harus memahami seluk-beluk agama di negeri ini. Layaknya di Medan, Anda bisa mengajak keluarga dan berwisata religi ke Masjid Al-Osmani.

Masjid Al-Osmani memiliki lokasi tepatnya di Kecamatan Medanlabuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. Selain Masjid Raya Medan yang sudah kami bahas, ada masjid lain di Medan yang juga sering dikunjungi orang untuk beribadah dan wisata religi. Masjid yang juga memiliki nama lain Masjid Labuhan ini terletak di tengah kota, hanya berjarak sekitar 21 km dari pusat kota Medan sehingga mudah dijangkau.

Sejarah Masjid Al-Osmani dimulai pada tahun 1854 ketika Sultan Deli ketujuh, Sultan Osman Perkasa Alam, mulai membangun masjid tepat di depan Istana Kesultanan Deli di Labuhan. Pembangunan Masjid Al-Osmani sengaja dilakukan agar Kesultanan Deli memiliki masjid khusus untuk keluarga kesultanan. Dibangun dari bahan kayu berkualitas tinggi, konstruksi permanen dimulai pada tahun 1870 oleh putranya, Sultan Mahmud Perkasa Alam (Sultan Deli kedelapan). Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Perkasa Alam, masyarakat di sekitar kesultanan menjalani kehidupan yang sangat bermartabat dan merasa benar-benar sejahtera. Maka jangan heran jika pembangunan masjid ini bisa dimaksimalkan pada masa itu, dengan kemegahan yang tak tertandingi meski dibangun pada abad ke-19.

Sesampainya di sana, Anda bisa melihat desain atau arsitektur masjid yang unik dan menarik, mulai dari pintu masjid yang menggunakan ornamen Cina, hingga ukiran pada bagian bangunan yang khas India, dan ornamen yang ada di dalamnya. bau timur dekat. Warnanya sendiri didominasi warna emas, warna kebanggaan orang Melayu yang berarti agung dan mulia.

Fasilitas Masjid Al-Osmani

Sedangkan fasilitas objek wisata Masjid Al Osmani tidak terlalu banyak atau lengkap, namun ada beberapa yang bisa Anda temukan seperti di antaranya;

– Area parkir

Anda yang datang dengan kendaraan pribadi baik itu mobil atau motor tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena tersedia tempat parkir mobil yang cukup luas dan luas.

– Bilik atau tempat makan

Setelah jalan-jalan keliling masjid, perut pasti lapar. Tak perlu bingung jika tidak sempat atau lupa menyiapkan bekal. Di sana Anda akan menemukan warung-warung yang dikelola penduduk setempat yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.

– Paviliun

Pembangunan pendopo memungkinkan pengunjung atau umat Islam yang telah selesai shalat untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan masjid dan sekitarnya.

– Akomodasi

Karena kawasan wisata ini berada di kawasan perkotaan, Anda yang membutuhkan penginapan bisa mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan.

– Tempat peristirahatan umum

Salah satu fasilitas penting tersebut juga telah disediakan di sana, sehingga Anda tidak perlu repot mencari kamar kecil di luar area masjid.

Biaya masuk ke Masjid Al-Osmani

Biaya masuk: 0 IDR (gratis)

(Diperbarui Mei 2023)

Jam buka Masjid Al-Osmani

Peta Masjid Al-Osmani

Berburu foto di Masjid Al-Osmani

Meski kawasan objek wisata ini tidak terlalu luas dan bukan merupakan wisata alam, Anda tetap bisa memanjakan hobi foto dengan menikmati pemandangan masjid yang indah. Setelah kebaktian selesai, Anda bisa melihat-lihat masjid. Ornamen-ornamen yang menarik bisa menjadi sasaran jepretan kamera Anda. Selain itu, jangan lupakan ukiran pada bangunan masjid yang tak kalah menarik. Interior Masjid Al Osmani sendiri terlihat cantik dengan warna yang didominasi warna emas, Anda dan keluarga bisa berfoto dengan background tersebut. Tapi ingat untuk menghormati orang-orang yang merayakan kebaktian.

Bagaimana menuju ke Masjid Al-Osmani

• Melalui Udara : Sesampainya di Bandara Kuala Namu, Anda dapat langsung memulai perjalanan dengan kendaraan bermotor dengan rute Jl. melanjutkan. Jalan Tol Medan-Kuala Namu – Jl. Tol Belmera – Jl. Platina I – Jl. kl. Yos Sudarso – Masjid Al-Osmani

• Melalui jalur laut : Sesampainya di pelabuhan Belawan, anda dapat langsung melanjutkan perjalanan dengan kendaraan bermotor melalui jalur : Jl. R. Pelabuhan-Jl. Tol Belmera – Jl. Pelabuhan Raya-Jl. kl. Yos Sudarso – Masjid Al-Osmani

• Jalur darat: Dari pusat kota Anda tinggal mengikuti rute berikut: Jl. Jadilah Deli – Jl. Rambutan – Jl. Sikambing – Jl. H.Adam Malik – Jl. kl. Yos Sudarso – Masjid Al-Osmani

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button