Masjid Raya Batam, masjid ikonik dengan gaya arsitektur yang unik

Masjid Raya Batam merupakan salah satu destinasi religi yang dapat memanjakan mata banyak wisatawan. Pasalnya, masjid yang satu ini memiliki pesona tersendiri yang jarang dimiliki tempat wisata lainnya. Oleh karena itu, tidak heran jika masjid yang satu ini menjadi salah satu ikon wisata utama di Batam.

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Kota Batam namun tidak mengunjungi tempat wisata religi ini. Selain itu, bagi Anda yang beragama Islam akan sangat nyaman jika bisa masuk ke dalam masjid. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu liburannya dengan mengunjungi masjid yang sangat indah ini.

Tidak hanya turis, bahkan banyak turis asing yang datang dari luar pulau untuk datang ke masjid ini. Suasana sejuk dan damai bisa Anda rasakan saat memasuki area masjid ini. Menghabiskan musim liburan Anda di Masjid Raya Batam semakin menyenangkan dengan mengajak keluarga Anda berombongan.

Sejarah Singkat Masjid Agung Batam

Sumber gambar: Twitter pegipegijuk

1. Pengembangan membutuhkan waktu 2 tahun

Butuh waktu hingga 2 tahun untuk membangun masjid cantik di Kota Batam ini dari nol. Pembangunan masjid ini sendiri sudah dimulai sejak tahun 1999. Saat ini dapat dikatakan bahwa pembangunan masjid telah selesai pada tahun 2001. Jumlah waktu yang dibutuhkan ini cukup cepat dibandingkan dengan masjid-masjid besar lainnya.

2. Ditangani langsung oleh arsitek ternama

Arsitek yang mengurus desain dan pembangunan Masjid Raya Batam bukanlah orang sembarangan. Melainkan seorang arsitek ternama di Indonesia yang kepiawaiannya patut diacungi jempol. Namanya Ir. Achmad Noe’man oleh PT Birano.

Desain Ir. Achmad Noe’man untuk masjid ini disetujui sejak 31 Agustus 1997. Selain itu beliau juga seorang arsitek yang mendesain Masjid Salman di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kota Bandung.

3. Dibangun untuk tempat ibadah dan wisata religi

Tujuan awal dibangunnya masjid yang satu ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan tempat ibadah bagi masyarakat khususnya bagi umat Islam Kota Batam. Maka masjid ini juga harus menjadi tempat yang representatif untuk merekam aktivitas umat Islam dalam hal syiar, budaya, sosial dan pendidikan.

Selain itu, masjid juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata di Kota Batam sebagai salah satu top spot wisata religi. Oleh karena itu, pembangunan masjid agung ini memang dimaksimalkan sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat banyak wisatawan.

Alamat dan rute menuju lokasi

Sumber gambar: Twitter jalan perjalanan

Masjid Raya Batam terletak di Jalan Engku Putri, tepat di kawasan Batam Center, pusat pemerintahan Kota Batam. Bangunan masjid ini juga berhadapan langsung dengan kantor Badan Otoritas Pengembangan Pulau Batam atau biasa dikenal dengan BIDA (Batam Industrial Development Authority).

Lokasinya cukup strategis karena tepat di sebelah alun-alun. Selain itu, jarak ke Bandara Hang Nadim hanya 20 menit. Oleh karena itu, bagi Anda yang belum pernah ke masjid ini pasti tidak akan sulit untuk menemukannya.

Untuk rute dari Bandara Hang Nadim, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Jalan Hang Tuah. Setelah itu, arahkan kendaraan Anda ke Jalan Jenderal Sudirman. Belok ke Jalan Raja Isa dan lewati Jalan Engku Putri. Nah, setelah itu Anda tiba di masjid.

Sementara itu, memulai rute dari Pelabuhan Batam Center semakin memudahkan. Dari pelabuhan Anda bisa langsung menuju Jalan Daeng Kamboja. Setelah itu, berkendara melewati Jalan Jenderal Ahmad Yani. Maka datanglah segera ke masjid agung ini.

Desain Unik Masjid Raya Batam

Sumber gambar: Twitter Miftahul Tahunan

1. Kubah berbentuk unik

Masjid ini memiliki kubah dengan bentuk yang sangat unik. Pasalnya, bentuk kubahnya sendiri memang sengaja didesain seperti piramida atau piramida segi empat. Bentuknya adalah piramida sama sisi dan bentuknya dipotong menjadi tiga bagian. Bentuknya dipilih karena tampak cocok sebagai denah bangunan persegi.

2. Memiliki persepsi vertikalisme

Bangunan masjid ini juga didesain dengan persepsi vertikalitas yang mengarah ke satu titik ke atas. Hal ini dimaksudkan untuk melambangkan hubungan antara Tuhan dan manusia atau habluminallah.

Sementara itu, piringan tiga potong juga memiliki arti dan kepentingan tersendiri. Dimaksudkan sebagai simbol perjalanan hidup manusia itu sendiri sebagai hamba Allah SWT di 3 alam yaitu kandungan, dunia dan akhirat.

3. Ruang sholat lebih tinggi dari pintu masuk

Kredit foto: Instagram GSM

Ruang sholat Masjid Agung Batam berupa halaman utama lebih tinggi dari pintu masuk. Aspek arsitektur dan topografi harus diperhitungkan. Plaza Salah juga dibangun sebagai perluasan ruang masjid saat jemaah melebihi kapasitas atau saat Idul Adha dan Idul Fitri pada umumnya digelar di lapangan terbuka.

Alun-alun terdiri dari 2 tingkat, yaitu alun-alun atas dan alun-alun bawah. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke masjid.

4. Ruang sholat dibalut klinker terakota

Ruangan palsu di masjid ini dilapisi dengan klinker terakota berwarna merah bata. Warna merah bata dari terracotta clinker sangat kontras dipadukan dengan garis-garis poros dengan paving stone bermotif abu-abu. Namun, hal ini justru menambah estetika desain masjid ini.

Akomodasi murah terdekat

Kredit foto: Google Maps Ayang Abe

1. Greenland Hotel Batam

Akomodasi terdekat bernama Greenland Hotel Batam. Hotel ini cukup terjangkau karena hanya mengenakan biaya sekitar 250.000 rupiah untuk satu malam. Menginap di sini, pelanggan mendapatkan layanan berupa parkir gratis, Wi-Fi gratis, sarapan gratis, dan kamar dengan AC.

2. Blitz Hotel Batam Center

Blitz Hotel Batam Center adalah salah satu akomodasi di dekat Masjid Raya Batam. Untuk biaya yang dibutuhkan untuk bisa menginap di hotel ini yaitu sekitar 205.000 rupiah untuk satu malam. Anda juga akan dimanjakan dengan berbagai jenis fasilitas yang disediakan oleh hotel yang satu ini.

Fasilitas tersebut meliputi WiFi gratis, parkir gratis, AC, sarapan, restoran, layanan kamar, dan dapur. Namun, penginapan ini tidak mengizinkan pengunjung membawa hewan peliharaan ke dalam area hotel.

3. RedDoorz @ Batam Center 2

Akomodasi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin memangkas biaya. Pasalnya, harga yang dipatok hotel ini hanya berkisar Rp100.000 untuk satu malam. Meski murah, fasilitas yang ditawarkan tidak kalah dengan penginapan lainnya. Fasilitas yang bisa Anda nikmati seperti AC, tempat parkir, layanan kamar dan kamar yang cukup nyaman.

Fasilitas yang tersedia di Masjid Raya Batam

Sumber gambar: Twitter kata batam

Jika anda menghabiskan waktu liburan anda mengunjungi tempat wisata religi di Mini Bata City, anda tidak perlu khawatir dengan fasilitas yang ada disana. Pasalnya, fasilitas yang bisa dinikmati oleh seluruh wisatawan di masjid ini cukup lengkap dan memadai. Dengan demikian, kenyamanan wisatawan di masjid ini sangat terjamin.

Jika Anda datang dengan kendaraan sendiri, tersedia tempat parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan. Ada juga banyak toko di mana wisatawan dapat membeli bahan makanan atau suvenir untuk dibawa pulang. Bahkan, ada juga poliklinik yang bisa dikunjungi jika Anda merasa kurang sehat dalam perjalanan ke Majid Agung Batam.

Fasilitas penting seperti kamar mandi dan toilet mudah ditemukan. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir kepanasan atau kepanasan saat menginap di sana karena sudah dilengkapi dengan AC. Menariknya, fasilitas berupa perpustakaan juga bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang gemar membaca buku.

Selain itu, terdapat beberapa fasilitas lain seperti tempat ibadah, kamar kecil, pembangkit listrik atau genset, kantor sekretariat, koperasi, ambulans, ruang serbaguna, ruang belajar (madrasah/TPA), tempat menyimpan sandal atau sepatu, gudang, dan internet. mengakses. Semua fasilitas di sana akan dapat menyenangkan semua wisatawan.

Nah, itulah beberapa hal menarik terkait Masjid Raya Batam sebagai salah satu tempat ibadah yang terkenal di kota ini. Jika Anda menghabiskan waktu liburan Anda mengunjungi masjid ini, dijamin Anda akan mendapatkan pengalaman berharga yang tidak akan Anda lupakan.

Source: www.itrip.id