Tempat Wisata

Museum Brawijaya: Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Berwisata ke tempat-tempat seru dan menyenangkan tentunya menjadi agenda harian, seperti pantai, air terjun, taman air, dan tempat wisata lain yang menawarkan kenikmatan berkendara. Namun tidak selalu harus berwisata ke tempat-tempat seperti itu, tidak ada salahnya berlibur ke tempat-tempat yang berbau sejarah atau religi karena selain berlibur Anda juga akan mendapatkan pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di negara Anda. Kami. Anda yang sedang berkunjung ke Malang bisa mengunjungi salah satu tempat wisata sejarah yaitu Museum Brawijaya.

Museum Brawijaya merupakan salah satu tempat wisata edukasi sejarah di Jl. Ijen, Malang, Jawa Timur. Pepatah mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Seperti kita ketahui, Indonesia telah banyak menyaksikan peristiwa sejarah di masa lampau dan kita sebagai warga negara yang baik juga harus menghargai jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan di Indonesia. Ada banyak cara untuk melakukan ini. Salah satunya adalah penyelenggaraan wisata edukasi ke museum yang banyak sekali di Indonesia. Nah Museum Brawijaya adalah salah satu yang bisa Anda kunjungi terutama jika Anda berasal dari Jawa Timur.

Sesampainya di sana, Anda langsung disambut oleh suasana sejarah, karena di halaman depan terlihat beberapa kendaraan perang para pahlawan kuno terpampang rapi. Hal yang sama bisa Anda rasakan saat memasuki gedung museum: berbagai peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu berbagai peristiwa di masa lalu, baik yang baik maupun yang pahit, patut dikenang. Benda-benda tersebut antara lain berbagai peralatan perang seperti meriam, senapan, radar, baju zirah dan alat komunikasi kuno. Di sana Anda juga bisa membaca deskripsi singkat tentang benda-benda tersebut.

Namun di Museum Brawijaya ada satu benda bersejarah yang terkenal penting, yaitu gerbong tol. Namanya saja sudah bikin seram, tapi ternyata kejadian di gerbong kereta itu bisa dibilang seram namanya. Dulu, gerbong ini digunakan untuk mengangkut 30 napi dari Bondowoso ke Surabaya, di akhir perjalanan hanya tersisa 2 napi. Saat melihatnya, Anda bisa merasakan suasana yang sedikit seram, seperti membayangkan hal-hal yang dulu pernah terjadi di sana.

Hal yang menarik dari museum ini adalah dari atap bangunannya Anda bisa melihat suasana di sekitar museum. Meski tidak tinggi, tetap menarik untuk mengamati sekeliling museum dari sini.

Ada 5 area utama untuk pameran benda-benda bersejarah:

1. Taman senjata yang memajang koleksi benda bersejarah termasuk tank, senjata api, dan meriam yang dicuri dari penjajah. Ada juga patung Jenderal Sudirman.

2. Ruang lobby berisi koleksi sejarah yang dapat dilihat pengunjung yaitu relief pengerahan pasukan Brawijaya, relief Kerajaan Majapahit dan simbol persatuan negara Indonesia.

3. Ruang 1 yang berisi koleksi benda-benda bersejarah dari tahun 1945-1949, antara lain mobil De Soto.

4. Ruang 2 dengan benda bersejarah dari tahun 1950 hingga sekarang.

5. Halaman tengah, tempat dipamerkan koleksi Death Coach dan Sigigi Boat.

Fasilitas di Museum Brawijaya

– Tempat peristirahatan umum

Salah satu fasilitas penting yang sepertinya dimiliki oleh setiap objek wisata juga disediakan oleh pihak pengelola. Jadi kalau mau buang air kecil, tinggal cari toilet di sekitar pelataran museum.

– Paviliun

Setelah berkeliling koleksi benda-benda bersejarah atau menunggu giliran, Anda dapat menggunakan gazebo di sana untuk bersantai, duduk-duduk dan menikmati angin sejuk dan pemandangan alam di sekitar Anda.

– Kantor Informasi

Jika ada yang kurang dimengerti, masih kurang jelas atau ingin tahu lebih lanjut, bisa bertanya di pusat informasi. Staf di tempat akan dengan senang hati membantu Anda.

– warung makan

Untuk makanan, di area luar museum Anda akan menemukan beberapa kios yang menjual makanan dan minuman.

– Kamar untuk menginap

Bagi Anda yang mencari tempat menginap, ada beberapa hotel yang bisa dipilih di dekat Museum Brawijaya.

Berburu foto di Museum Brawijaya

Meski wilayah objek wisata ini tidak terlalu luas dan bukan merupakan wisata alam, namun Anda tetap bisa memanjakan hobi fotografi Anda dengan menikmati pemandangan berbagai benda bersejarah seperti tank, senjata, dan alat komunikasi antik di ruang pameran dan . Ada beberapa tempat menarik yang bisa kamu jadikan latar belakang foto bersama teman atau keluarga, salah satunya di depan gerbong tol dan di dekat kapal Sigigi. Jika sudah puas mendapatkan banyak foto, Anda bisa mengunggahnya ke berbagai media sosial. Dengan begitu, Anda dapat membantu untuk lebih memperkenalkan objek wisata bersejarah ini kepada masyarakat luas agar mereka tertarik untuk berkunjung. Karena perkembangan jaman, tidak bisa dipungkiri wisata sejarah semakin dilupakan.

Baca juga: Pantai Bajul Mati, Traveling dengan Pemandangan Bukit Karang

Akses jalan menuju Museum Brawijaya

Bagi anda yang ingin ke tempat wisata ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor dan langsung mengarahkan dengan kendaraan anda. Sulit untuk menemukan tempat itu. Anda dapat mengaktifkan aplikasi GPS untuk memandu Anda ke Museum Brawijaya. Agar lebih mudah, Anda juga bisa menggunakan kendaraan umum yang sering melewati Jalan Ijen.

Biaya masuk ke Museum Brawijaya

  • Biaya masuk: Rp 10.000/orang

(Diperbarui Mei 2023)

Jam buka Museum Brawijaya

  • Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore

Tips berlibur di Museum Brawijaya

Jadikan liburan Anda dan keluarga semakin menyenangkan dan berkualitas di Museum Brawijaya. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa Anda gunakan sebagai referensi liburan Anda:

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Museum Brawijaya adalah liburan panjang.
  • Ajak orang-orang tercinta ke Museum Brawijaya untuk pengalaman liburan yang tak terlupakan.
  • Gunakan jasa biro perjalanan untuk liburan yang nyaman dan bebas stres di Museum Brawijaya.
  • Bawa kamera dan cari foto terbaik dengan kamera terbaik.
  • Usahakan agar tubuh Anda tetap prima selama berlibur di Museum Brawijaya.

Galeri Foto Museum Brawijaya

Selamat datang di Museum Brawijaya
Potret sebuah tank di Museum Brawijaya
suasana di dalam museum
Potret Meriam Perang
Berbagai jenis senjata api di museum
Peta agresi militer Belanda

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button