Museum Gunung Merapi adalah museum sejarah dan unik di Sleman, Jogja yang menjadi tujuan untuk belajar tentang gunung berapi. Objek wisata ini berbentuk seperti trapesium dengan desain futuristik dan menawarkan berbagai aktivitas edukasi.
| harga tiket: Rp 5.000, Waktu aktif: 08.00-16.00 WIB, Alamat: JL.Kaliurang, Banteng, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab.Sleman, DI Yogyakarta; map: Cek lokasi |
Salah satu tempat wisata di Sleman Yogyakarta yang paling populer adalah Museum Gunung Merapi. Wisata edukasi yang dapat memberikan wawasan lebih dalam kepada pengunjung tentang gunung berapi, khususnya Gunung Merapai. Gunung yang sebagian terletak di Provinsi Yogyakarya ini memang menjadi ikon tersendiri bagi masyarakat Yogya.
Jika Anda mengunjungi museum yang terletak di lereng Gunung Merapi ini, Anda akan belajar lebih banyak tentang aspek vulkanik dan aspek geologis secara ilmiah. Semua informasi yang bersifat edukatif dikemas secara menarik sehingga mudah dipahami.
Selain itu, diharapkan dengan dibangunnya museum ini, masyarakat nantinya dapat mengetahui bahaya serius dari erupsi Gunung Merapi guna meningkatkan kesadaran dan meminimalisir dampak negatif dari bencana tersebut.
Atraksi Museum Gunung Merapi
Kredit foto: Google Maps Arief Said
1. Teater Mini
Saat memasuki lantai 2, Anda masih bisa melihat koleksi benda-benda sisa erupsi Merapi. Terdapat berbagai koleksi menarik disini seperti simulasi gempa bumi, demonstrasi simulasi tsunami, simulasi simulasi koridor dan lain-lain. Menariknya, beberapa koleksi ini masih berfungsi dengan baik.
Selain koleksi benda-benda tersebut, pengunjung juga akan disuguhkan mini theater yang bertemakan erupsi Gunung Merapi. Teater mini ini ditampilkan dalam film pendek berjudul Mahaguru Merapi. Film ini hanya berdurasi sekitar 30 menit dan menceritakan dua sisi berbeda dari Gunung Merapi.
Gunung yang sangat aktif ini memiliki sisi sebagai anugerah bagi penduduk sekitar lereng serta bencana yang sangat menakutkan. Keberkahan yang diberikan Merapi kepada warga sekitar lereng adalah lahan pertanian yang subur alami akibat erupsi, yang menjadi ladang kebahagiaan bagi para petani di sekitarnya.
Namun di sisi lain, letusan Gunung Merapi juga menimbulkan bencana yang dapat menimpa siapa saja yang menemuinya. Bukan hanya manusia, tapi semua makhluk yang terkena letusan pasti musnah.
2. Desain museum yang futuristik
Museum Merapi resmi dibuka pada tahun 2009, yang kemudian ditandatangani langsung oleh Menteri ESDM. Secara kasar, museum ini memiliki luas kurang lebih 4.430 m² dan dibangun di atas lahan seluas hampir 4 hektar.
Museum ini dibangun dengan desain yang agak unik yaitu berbentuk trapesium dengan salah satu sisi puncaknya membentuk kerucut. Lokasinya yang langsung berada di lereng selatan Gunung Merapi membuat pemandangan di sekitarnya tampak sangat indah. Pengunjung yang datang ke sini bisa dengan jelas melihat kemegahan gunung teraktif di Indonesia ini.
Saat cuaca di sekitar museum cerah dan tidak tertutup kabut, Anda bisa melihat dengan jelas keindahan Gunung Merapi dan sekitar kota Yogyakarta.
3. Replika Gunung Merapi
Kredit foto: Google Maps Danar Wati
Gedung Museum Gunung Merapi memiliki dua lantai yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Di lantai satu Anda akan menemukan beberapa ruangan dengan koleksi yang berbeda. Misalnya tema gunung berapi dan manusia, tema gunung berapi, tema diorama, tema bencana tsunami dan lain-lain.
Saat Anda memasuki museum, Anda akan disambut dengan replika gunung berapi ini. Replika menunjukkan letusan tahunan Gunung Merapi. Tidak hanya secara visual, replika ini juga dilengkapi dengan efek suara menderu seperti gunung di tengah letusan.
Replika Gunung Merapi ini juga dilengkapi dengan 3 tombol yang diatur untuk tahun meletusnya gunung ini, seperti: B. letusan tahun 1969, 1994 dan 2006.
Saat salah satu tombol ditekan, tampilan situasi letusan Gunung Merapi menurut tahun terjadinya akan ditampilkan. Rekreasi ini juga menjelaskan sebaran permata Wedus atau awan panas dengan aliran lava pijar yang dibuat persis seperti kejadian aslinya.
Di ruangan lain, masih dalam satu lantai, Anda akan menemukan berbagai peninggalan erupsi seperti puing-puing dari letusan gunung berapi, kumpulan berbagai foto akibat erupsi yang terjadi di Gunung Merapi. Berbagai foto dokumenter dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk memperingati letusan tersebut. Selain itu, ada juga batuan dari Gunung Merapi yang dikumpulkan sejak tahun 1930.
Di ruangan lain, pengunjung museum akan menemukan berbagai instrumen untuk pengamatan gunung. Beberapa alat tersebut seperti radio, komputer, seismograf dan masih banyak alat lainnya. Tentu saja alat-alat tersebut sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh alat-alat yang lebih modern.
Ruangan lain juga menampung berbagai koleksi peninggalan dari letusan yang diambil oleh museum. Misalnya peralatan rumah tangga, batu, sepeda motor dan benda-benda lain yang rusak akibat erupsi Gunung Merapi.
Alamat, Rute, Lokasi dan Harga Tiket Museum Gunung Merapi
Kredit foto: Google Maps Aprilia Novita Sari
Secara administratif, museum ini terletak di DI Yogyakarta, Kabupaten Sleman, tepatnya di Dusun Banteng, Kabupaten Pakem. Untuk mencapai lokasi museum, diperlukan perjalanan setidaknya sekitar 25 km. Hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Jogja.
Akses menuju lokasi Museum Merapi juga cukup mudah. Dari pusat kota Jogja Anda bisa menggunakan Jalan Kaliurang. Kemudian, setelah menempuh jarak sekitar 20 km, belok kiri dan ikuti rambu menuju objek wisata Kaliurang.
Nanti kalau sudah ketemu gerbang masuk kawasan wisata Kaliurang, belok kanan saja, disana sudah dekat lokasi Museum Merapi.
Untuk menuju lokasi museum, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor, mobil, taksi, dan moda transportasi lainnya. Namun bagi anda yang belum begitu familiar dengan jalanan di Jogjakarta, anda juga bisa menyewa jasa tour and travel yang banyak tersedia di sudut-sudut kota.
Jam buka museum adalah Selasa hingga Minggu, pukul 8 pagi hingga 4 sore. Namun, pada hari Jumat, museum hanya buka hingga pukul 2 siang. Tentu saja, untuk masuk ke dalam kawasan museum Anda harus membayar.
Anda tidak perlu khawatir karena tiket yang ditawarkan sangat terjangkau. Untuk wisatawan lokal, harga tiket yang harus dibayar adalah Rp 5.000. Untuk turis asing, harga tiketnya dua kali lipat lebih mahal, yakni Rp 10.000.
Aktivitas seru yang bisa dilakukan di Museum Merapi
Kredit Foto: Google Maps Sheila Arnetha
Ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan saat berkunjung ke museum ini. Kegiatan yang paling seru antara lain:
1. Nonton film pendek tentang Merapi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda akan disuguhkan film pendek tentang Gunung Merapi di museum cantik ini. Film berjudul Mahaguru Merapi ini bercerita tentang dua sisi gunung teraktif di Indonesia yang berbeda. Anda bisa melihatnya di mini theater di lantai 2 museum.
Tonton film tentang Gunung Merapi dan pelajari dua sisi dari letusan gunung berapi yang luar biasa ini. Dengan begitu, pengetahuan Anda akan semakin bertambah. Itulah mengapa museum ini sangat cocok untuk Anda kunjungi bersama keluarga, teman atau sahabat.
2. Wisata Edukasi
Tentunya di sini Anda tidak hanya akan mendapatkan wisata pemandangan yang menyegarkan, tetapi juga edukasi yang sangat bermanfaat. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Gunung Merapi mis. B. cerita letusan dan potret Gunung Merapi. Anda juga dapat mempelajari berbagai kemungkinan ketika letusan gunung berapi terjadi.
Pelatihan selanjutnya berkaitan dengan sejarah dimana anda akan mempelajari sejarah letusan Gunung Merapi. Penggambaran kedahsyatan Gunung Merapi saat meletus, menghancurkan semua benda di sekitarnya.
Fasilitas yang ada di Museum Gunung Merapi
Sumber gambar: Twitter Indonesia yang indah
Fasilitas yang ditawarkan tempat wisata ini cukup lengkap dan memadai. Anda akan menemukan bahwa tempat parkir tempat wisata ini sangat luas, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika perlu membawa mobil ke tempat ini. Selain itu, toilet umum dan kantin tersedia di dalam kompleks museum.
Dengan kantin, ketika lelah dan lapar, Anda bisa berhenti sejenak untuk menikmati makanan dan minuman. Soal souvenir juga tidak perlu khawatir, karena museum ini juga menyediakan toko souvenir bagi anda yang ingin membawa pulang oleh-oleh setelah berkunjung.
Di toko suvenir ini Anda bisa membeli miniatur kaos atau pernak pernik lainnya yang berhubungan dengan Gunung Merapi. Bagi yang ingin menginap juga tersedia hotel yang nyaman dan murah di sekitar museum.
Pengelolaan Museum Merapi memang dilakukan dengan sangat baik. Tempat-tempat wisata juga telah direnovasi kembali sehingga dapat lebih menunjang aktivitas para wisatawan.
Mengunjungi Museum Gunung Merapi memang sangat menarik. Oleh karena itu, bagi Anda yang kebetulan sedang mencari wisata edukasi, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi museum di Jogja ini.
Source: www.itrip.id
