Tempat Wisata

Pantai Turun Aban Bangka – Objek Wisata, Aktivitas, Lokasi dan Harga Tiket

Menikmati keindahan alam Pantai Turun Aban Bangka yang memukau dengan eksotik bebatuan granit dan perbukitan berbentuk tanjung menambah pesona pantai ini bagi pengunjung yang mencari petualangan alam tak terlupakan.

Harga tiket: Rp5.000, Jam beroperasi: 24 jam, Alamat: Sinar Baru, Kec. Sungai Liat, Kab. Bangka, Kepulauan Bangka-Belitung; Map: Periksa lokasinya

Indonesia dinilai progresif di beberapa bidang, termasuk pariwisata. Tak heran jika Indonesia kerap dikunjungi wisatawan mancanegara yang ingin berlibur untuk melepas penat dari aktivitas sehari-hari. Tempat wisata di Indonesia tersebar di berbagai daerah, termasuk di wilayah Bangka Belitung dengan Pantai Turun Aban.

Bangka Belitung bukan hanya Bali, namun juga merupakan daerah yang menjadi magnet wisata karena memiliki beragam tempat wisata yang masing-masing memiliki kekhasan dan daya tarik tersendiri. Termasuk pantai yang menawarkan pemandangan eksotik yang jarang ditemui di pantai-pantai di daerah lain.

Wisatawan seolah menemukan surga dunia ketika mengunjungi pantai bernama Turun Aban ini. Karena keindahannya yang tiada duanya, banyak wisatawan yang betah berkunjung ke sini. Di akhir pekan dan hari libur, pantai-pantai di Bangka Belitung selalu ramai dikunjungi pengunjung.

Objek wisata yang ditawarkan Pantai Turun Aban

Daya tarik pantai Turun AbanSumber gambar: Google Maps Cipto Sudrajat

Memiliki ciri khas berupa guratan batuan granit berwarna hitam

Bebatuan granit berwarna hitam menjadi ciri khas pantai ini. Bebatuan granit inilah yang membuat pemandangan alam di sana terkesan semakin eksotis. Di bagian tengah dan kiri pantai banyak terdapat bongkahan batu granit dengan berbagai ukuran yang berserakan.

Di antara bongkahan batu granit tersebut terdapat bongkahan batu kecil yang berada di atas bongkahan batu granit besar. Penduduk setempat menyebut batu kecil itu “Akek Atak” yang artinya “Kakek Antak”. Belum diketahui secara pasti mengapa orang menyebutnya demikian.

Kehadiran bebatuan granit berwarna hitam menjadi salah satu daya tarik Pantai Turun Aban. Foto-fotonya terlihat begitu indah ketika wisatawan mengambil sudut yang tepat. Kehadiran bebatuan granit tentunya menjadi sebuah keistimewaan karena tidak banyak pantai yang memiliki bebatuan granit berwarna hitam tersebut.

Ada banyak perahu nelayan yang sedang berlabuh

Selain bebatuan granit hitam, pantai ini juga menyuguhkan pemandangan indah perahu nelayan yang tertambat di tepi Pantai Turun Aban. Perahu-perahu ini digunakan untuk berlayar. Warna-warni perahu yang berwarna-warni semakin mempertegas kesan indah pantai tersebut.

Keberadaan perahu nelayan tidak hanya menjadi latar fotografi yang indah, tetapi juga menjadi salah satu cara wisatawan menjelajahi laut dengan menggunakan perahu.

Untuk menggunakan fasilitas ini, wisatawan bisa mendapatkan izin dari nelayan dengan membayar biaya sewa perahu sebesar puluhan ribu.

Bebatuan granit hitam dengan berbagai ukuran dan perahu nelayan yang bersandar di sana seolah menjadi simbol dari pantai ini. Tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke sana untuk berfoto dengan latar belakang pantai yang dihiasi perahu nelayan dan bebatuan granit.

Memiliki perbukitan berbentuk tanjung

Daya tarik lain dari Pantai Turun Aban adalah terdapatnya perbukitan di kawasan pantai selatan. Menariknya, perbukitan tersebut berbentuk seperti tanjung. Wisatawan bisa mendaki bukit untuk menikmati pesona keindahan pantai dari sudut yang berbeda, yakni dari ketinggian.

Pemandangan pantai yang terlihat dari atas perbukitan membuat wisatawan dapat menikmati keindahan pantai tidak hanya dari jarak dekat namun juga dari beberapa meter di atas bibir pantai. Karena menyuguhkan pemandangan dari atas, tak heran jika banyak wisatawan yang memanfaatkannya sebagai kesempatan berfoto.

Dari puncak bukit berbentuk tanjung ini wisatawan bisa menikmati pemandangan pantai berpasir putih, birunya laut, perahu-perahu nelayan yang bersandar di sana, hijaunya pepohonan, dan bebatuan granit hitam dalam satu gambar. Keindahan seperti ini jarang ditemui di pantai lain.

Alamat dan rute menuju pantai

Alamat Pantai Turun AbanKredit foto: Google Maps Cipto Sudrajat

Pantai yang dahulu bernama Pantai Teluk Limau ini terletak di Kepulauan Bangka Belitung, tepatnya di kabupaten Sungailiat. Secara geografis Pantai Turun Aban terletak di antara Pantai Matras dan Pantai Parai Tenggiri.

Dari Kota Bangka Belitung jarak menuju lokasi kurang lebih 136,9 km dengan waktu tempuh 2 jam 43 menit.

Sedangkan jarak menuju pantai dari kota Pangkalpinang sekitar 42 km. Jika perjalanan menggunakan transportasi darat, waktu yang dibutuhkan adalah satu jam.

Rute yang bisa ditempuh adalah dari Jl. Raya Pangkalpinang Sungailiat. Setelah sampai di Bundaran Air Mancur Juang Sungaiiat, selanjutnya menuju Simpang Empang Sungailiat.

Dari sana wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Jl. Belinyu-Sungailiat hingga pertigaan Jl. Parai yang cantik. Jalan ini membawa wisatawan melewati kawasan pantai Parai Tenggiri.

Pantai yang dituju dekat dengan pantai. Untuk mencapainya, wisatawan perlu berhati-hati karena pantai ini dikelilingi banyak tebing.

Biaya masuk wisata bahari

Wisatawan yang ingin menikmati pemandangan pantai harus menyiapkan bujet sebesar Rp5.000 per orang untuk tiket masuk dan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.

Dengan biaya masuk yang relatif murah, wisatawan bisa leluasa menikmati setiap sudut pantai indah ini.

Aktivitas yang menyenangkan

Aktivitas menyenangkan di Pantai Turun AbanKredit foto: Google Maps Rizal

1. Berburu Foto

Kegiatan wajib yang harus dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Pantai Turun Aban adalah berburu foto. Banyak foto di media sosial dengan latar bebatuan granit hitam dipadukan dengan perahu nelayan yang berjejer rapi. Pemandangan pantai menjadi latar foto yang Instagrammable.

Wisatawan bisa mendaki bukit tanjung untuk mengambil foto dari atas, memanjat bongkahan batu granit hitam dengan berbagai ukuran untuk mengambil foto dari sana, atau berfoto di tepi pantai dengan latar belakang bongkahan granit dan perahu nelayan. Pemandangannya sangat indah sehingga sayang sekali jika tidak mengambil foto apa pun.

2. Berenang

Aktivitas lain yang bisa dilakukan wisatawan di sana adalah berenang. Menariknya dari pantai ini adalah arusnya yang tidak deras karena pantai ini diapit oleh bongkahan batu granit dengan berbagai ukuran. Oleh karena itu, tidak sedikit wisatawan yang berenang atau mandi di pantai Turun Aban.

Namun wisatawan harus berhati-hati terhadap ombak besar karena bisa datang secara tiba-tiba. Solusinya, wisatawan sebaiknya mengunjungi pantai ini di luar musim hujan. Sebab saat musim hujan bisa dipastikan ombak laut sering tiba-tiba menjadi lebih besar.

3. Jelajahi laut dengan perahu nelayan

Aktivitas menyenangkan ini sangat populer di kalangan wisatawan. Dengan membayar sewa sesuai kesepakatan dengan nelayan, wisatawan bisa menikmati sensasi menjelajah laut dengan perahu nelayan. Tentu saja kegiatan ini menjadi pengalaman seru yang jarang ditemui di pantai lain.

Menariknya lagi, perahu nelayan di sana berwarna-warni sehingga wisatawan bisa memilih perahu mana yang ingin dinaiki. Soal keselamatan tidak perlu dikhawatirkan karena wisatawan sudah dibekali perlengkapan tertentu agar tetap aman saat menjelajah laut.

4. Bermain pasir di Pantai Turun Aban

Wisatawan bisa membawa anak-anak saat berkunjung ke Pantai Turun Aban. Karena ombak laut tidak besar pada musim kemarau, maka sangat aman untuk bermain pasir pantai sambil menikmati pemandangan yang ditawarkan pantai.

Pasir pantai di sana berwarna putih bersih dan teksturnya lembut. Dengan sifat pasir yang seperti itu tentunya aman untuk dimainkan oleh anak-anak. Orang tua harus mengawasi anaknya meski bermain pasir saat ombak laut tidak tinggi.

5. Mendaki ke puncak bukit

Perbukitan yang berbentuk seperti tanjung ini tidak terlalu tinggi, sehingga wisatawan yang ingin mencoba panjat tebing bisa melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan mendaki bukit tersebut.

Dari atas bukit wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan pantai dari ketinggian yang tentunya berbeda jika wisatawan memandang dari pinggir pantai.

Fasilitas yang tersedia di kawasan pantai

Fasilitas pantai Turun AbanKredit foto: Google Maps Cipto Sudrajat

Mengenai fasilitas yang ada di Pantai Turun Aban, Pihak Pengelola Daya Tarik Wisata telah menyediakan berbagai fasilitas yang layak digunakan oleh wisatawan. Terdapat tempat parkir yang cukup luas, kamar mandi untuk mencuci atau berganti pakaian, toilet dan tempat ibadah bagi umat islam berupa musala.

Perlengkapan sholat tersedia di musala dan Anda tidak perlu khawatir dengan kebersihannya. Bagi wisatawan yang ingin merasakan serunya menjelajah laut, tersedia perahu nelayan dan dapat disewa dengan perjanjian.

Bebatuan granit dengan berbagai ukuran juga menjadi objek alam yang bisa dijadikan latar belakang wisatawan untuk berfoto.

Belum ada warung makan di sana. Namun wisatawan yang ingin bermalam dapat menginap di akomodasi bernama “Parai Resort and SPA” yang terletak di kawasan Pantai Parai Tenggiri dan hanya berjarak sekitar 5 menit dari pantai tujuan. Tidak ada pilihan akomodasi di sekitar pantai, sehingga Anda bisa bermalam di sana.

Wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung bisa mencoba berwisata ke Pantai Turun Aban karena pemandangan di sana sangat eksotis.

Setiap sudutnya bisa menjadi backdrop foto yang indah. Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke sana disarankan untuk membawa kamera agar tidak menyesal di kemudian hari.

Source: www.pesisir.net

Related Articles

Back to top button