Jayapura (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata setempat menggelar pelatihan pengelolaan destinasi, bisnis dan pemasaran bagi warga guna meningkatkan perekonomian warga di wilayah tersebut.
“Pelatihan diikuti 40 peserta, termasuk pengelola objek wisata dan pengusaha dari Orang Asli Papua atau OAP,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan, pelatihan tata kelola destinasi, bisnis dan pemasaran menghadirkan akademisi, konsultan pariwisata, dan pejabat dari Dinas Pariwisata Kota Jayapura.
“Kami berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola, menjual dan memasarkan produk di tempat wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura, Widi Hartanti mengatakan, pengelolaan pariwisata yang lebih baik akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerahnya.
Menurutnya, apalagi jika tour operator bisa memahami digital marketing pariwisata akan menjadikan daya tarik pagi bagi pengunjung Papua, khususnya kota Jayapura.
“Selain itu, juga akan berdampak pada sektor lain seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta transportasi dan perhotelan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias Mano juga mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu primadona yang harus dikembangkan.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kota Jayapura secara luas dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan baik semua materi yang disampaikan para narasumber guna meningkatkan kualitas pengelola pariwisata,” ujarnya.
Diklat Pengelolaan, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata akan berlangsung pada 16-17 November 2022 dan akan dibuka pada Rabu oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura, Widi Hartanti.
Source: news.google.com
