Berita Wisata

Pengunjung Obyek Wisata Talaga Langit Cirebon Meningkat 30% Saat Libur Imlek

Laporan wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON – Jumlah pengunjung objek wisata Talaga Langit di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat meningkat pada libur Imlek 2574.

Pengelola Talaga Langit Indah mengatakan, peningkatan volume penumpang pada masa liburan ini mencapai 30% dibandingkan hari biasa.

Menurut dia, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (21/1/2023) dan diperkirakan akan berlanjut hingga Senin (23/1/2023) karena masih libur Imlek.

“Pada masa liburan seperti sekarang, pengunjung Talaga Langit setiap hari mencapai lebih dari 1.000 orang,” kata Indah saat ditemui di Talaga Langit, Minggu (22/01/2023).

Baca juga: Kolam Renang di Area Terasering, Tempat Wisata di Majalengka yang Airnya Sejuk dari Gunung Ciremai

Ia mengatakan, rata-rata pada hari biasa, jumlah pengunjung objek wisata yang dibuka sejak Oktober 2021 itu mencapai ratusan orang setiap harinya.

Talaga Langit mengusung konsep wisata keluarga dan menampilkan berbagai kolam renang, restoran, spot foto instagramable, goa, museum santet, dll.

Padahal, untuk menikmati semua wahana tersebut, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang. hari dalam seminggu dan Rp 20.000 per orang pada saat itu akhir pekan serta hari libur lainnya.

Tiketnya valid semua aksesdan ada biaya tambahan hanya jika pengunjung ingin berenang di kolam VIP, Rp 10.000 per orang,” kata Indah.

Baca Juga: Menilik Desa Bantaragung, Keindahan Alam Tempat Wisata Majalengka Ini Jadi Incaran Wisatawan

Selain itu, terdapat dua goa kecil di kawasan Talaga Langit, dan di dalamnya terdapat mata air. Bahkan, sebagian pengunjung meyakini mata air tersebut mengandung berkah tersendiri.

Karena itu, mereka juga sering menggunakan mata air yang ditampung di kolam khusus di salah satu gua hanya untuk membasuh muka.

Indah mengatakan pada akhir tahun 2022, Talaga Langit juga akan dilengkapi dengan fasilitas terbaru berupa tenda glamping yang bisa disewa pengunjung dengan harga Rp 500.000 per malam.

Pengunjung dapat menginap di tenda-tenda yang berada di atas bukit, dikelilingi pepohonan hijau dan dilengkapi berbagai fasilitas antara lain tempat tidur, kamar mandi, dan dapur.

Kelompoknya juga menyiapkan peralatan memasak ekstra jika pengunjung mengadakan pesta BBQ selama menginap di tenda glamping.

“Pengunjung juga dapat menikmati sarapan ketika menginap di tenda glamping. Kami hanya memiliki satu tenda glamping yang dapat digunakan maksimal tiga orang,” ujar Indah.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button