Tempat Wisata

Pesanggrahan Srigati: Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Setelah seharian bekerja atau berkutat dengan masalah sekolah dan hal-hal lainnya, terkadang kita membutuhkan sesuatu yang disebut penyegaran untuk menyegarkan pikiran dan menghilangkan penat. Stres juga tidak baik untuk kesehatan Anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita merencanakan liburan yang bisa Anda lakukan sendiri, bersama keluarga, pasangan atau sahabat. Liburan seru tidak harus mengeluarkan banyak biaya lho? Jika Anda berencana untuk berwisata ke Jawa Timur khususnya ke Ngawi, Anda bisa mengunjungi objek wisata yang keindahannya menakjubkan, yaitu Wisma Srigati.

Pesanggrahan Srigati merupakan tempat wisata di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur. Meskipun Ngawi tidak semaju pariwisatanya seperti kabupaten Jawa Timur lainnya seperti Surabaya, Malang, Banyuwangi dan lainnya, Ngawi bisa menjadi pilihan liburan Anda karena banyak juga tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Wisma Srigati konon merupakan tempat peristirahatan Raja Brawijaya, penguasa Kerajaan Majapahit, setelah beliau melarikan diri dari sana karena kerajaan tersebut ditaklukkan oleh prajurit Demak yang dipimpin oleh R. Patah dan Wali-Sanga (Sembilan Wali Yang Melindungi Islam Umum) adalah menginvasi Jawa). Pada titik ini, raja dikatakan telah menghilangkan semua tanda keagungan kerajaan. Karena itu, masyarakat setempat percaya bahwa objek wisata spiritual ini dapat memberikan inspirasi bagi pengunjung. Diketahui pula bahwa Presiden pertama kita, Soekarno, pernah beberapa kali bertapa di tempat yang dipercaya sebagai pusat Istana Roh atau Arwah.

Jika Anda ke sana, Anda bisa melihat peninggalan Prabu Brawijaya V berupa gundukan tanah yang setiap hari tumbuh dan mengeras seperti batu. Gundukan itu kini dilapisi semen kemudian ditutup dengan keramik dan dikelilingi bangunan berukuran 4 x 3 meter. Juga dinding rumah Palenggahan Agung Srigati biasanya ditutupi dengan bendera merah putih panjang.

Wisma Srigati sendiri terletak di Alas Ketonggo, sebuah hutan seluas 4.846 meter persegi yang berjarak sekitar 12 km sebelah selatan kabupaten Ngawi. Menurut penduduk setempat, Alas Ketonggo adalah salah satu dari dua kawasan hutan ajaib di Jawa Timur. Dikatakan bahwa mereka yang percaya atau memiliki mata batin dapat melihat keberadaan kerajaan roh. Sekarang ada hutan lain: Alas-Purwa di Banyuwangi. Alas Purwa disebut “Ayah” sedangkan Alas Ketonggo disebut “Ibu”.

Menurut catatan, ada lebih dari sepuluh (10) pertapaan di Alas-Ketonggo:

Mulai dari Palenggahan-Agung-Srigati, Pertapaan-Dewi-Tunjung-Sekar, Sendang-Derajad, Sendang-Mintowiji, Goa Sidodadi Bagus, Pundhen Watu Dakon, Pundhen Tugu Mas, Umbul Jambe, Punden Siti Hinggil, Kali Tempur Sedalem, Sendang Panguripan, Kori Gapit dan Soekarnos Guesthouse.

Fasilitas Srigati Guesthouse

Sedangkan fasilitas tempat wisata Srigati Pesanggrahan tidak terlalu banyak atau lengkap, ada beberapa yang bisa anda temukan seperti;

– Area parkir

Anda yang datang dengan kendaraan pribadi baik itu mobil atau motor tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena tersedia tempat parkir mobil yang cukup luas dan luas.

– Bilik atau tempat makan

Bermain-main dengan benda ajaib ini selama berjam-jam pasti membuat perut Anda lapar. Tak perlu bingung jika tidak sempat atau lupa menyiapkan bekal. Di sekitar wisma Anda akan menemukan kios-kios yang dijalankan oleh penduduk setempat yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.

– Paviliun

Karena sudah dibangun paviliun di sana, Anda bisa duduk santai sambil menikmati pemandangan pepohonan yang sangat asri dan hijau di sekitar guest house.

– Akomodasi

Di sekitar kawasan wisata Srigati Guesthouse, bagi anda yang membutuhkan akomodasi bisa mencari yang sesuai dengan budget dan kebutuhan anda.

– Tempat peristirahatan umum

Salah satu fasilitas penting tersebut juga telah disediakan di sana sehingga Anda tidak perlu repot mencari toilet di luar area guest house.

Berburu foto di Srigati Guesthouse

Penggemar seni foto bisa melampiaskan keinginannya untuk memotret pemandangan indah di sekitar guest house. Tentu saja, Anda juga dapat menargetkan area hijau dan pepohonan untuk jepretan kamera Anda. Dan sambil jalan-jalan ke hostel lain di sana, kamu bisa ajak teman atau anggota keluargamu untuk mengabadikan momen seru ini. Jika sudah puas bermain di area Petilasan lain, Anda juga bisa berpindah ke tempat lain yang juga menarik untuk Anda jadikan latar foto, yaitu pemandangan pegunungan di sana.

Baca Juga: Monumen Jenderal Sudirman, Berwisata Mengenang Salah Satu Pahlawan Indonesia

Akses jalan menuju Srigati Guesthouse

Karena letaknya yang strategis, pengunjung dapat dengan mudah mengunjunginya dengan berbagai sarana transportasi/kendaraan bermotor. Bagi anda yang ingin ke tempat wisata ini, langsung saja arahkan kendaraan anda. Sulit untuk menemukan tempat itu. Anda dapat mengaktifkan aplikasi GPS untuk menuju desa Babadan di kecamatan Paron.

Biaya masuk ke Srigati Guesthouse

  • Biaya masuk: Rp 10.000/orang

(Diperbarui Mei 2023)

Jam buka Srigati Guesthouse

  • Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore

Tips liburan di Srigati Guesthouse

Jadikan liburan Anda dan keluarga di Srigati Guesthouse semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang bisa Anda gunakan sebagai referensi liburan Anda:

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Srigati Guesthouse adalah liburan panjang.
  • Datanglah ke Srigati Guesthouse bersama orang tersayang dan rasakan sensasi liburan yang tak terlupakan.
  • Gunakan jasa biro perjalanan untuk liburan nyaman dan bebas stres di Pesanggrahan Srigati.
  • Bawa kamera dan cari foto terbaik dengan kamera terbaik.
  • Usahakan agar tubuh tetap bugar saat berlibur di Srigati Guesthouse.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button