Pj Walikota Sabang ajak arsitek dari seluruh Indonesia untuk merestorasi artefak wisata sejarah di Pulau Rubiah

ACEHSTANDAR-COM – Pulau Rubiah merupakan pulau yang dijadikan sebagai tempat pengasingan para peziarah pada zaman dahulu, bahkan pulau tersebut pernah menjadi tempat karantina pertanian di negeri ini, namun peninggalan sejarah tersebut belum terekspos dengan baik ke publik.

Pj Walikota Sabang, Drs. Reza Fahlevi, M.Si yang berlatar belakang pakar pariwisata, mengundang arsitek dari seluruh Indonesia untuk melihat dan merestorasi warisan budaya Pulau Rubiah, di kota Sabang.

Pj Walikota Sabang, Drs. Reza Fahlevi, M.Si didampingi puluhan arsitek dari berbagai penjuru saat meninjau objek wisata karantina bersejarah di Pulau Rubiah kepada wartawan:
Sabang sebagai kota wisata sangat membutuhkan arsitek handal yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata. Termasuk membantu pemerintah merancang bangunan dan menata kawasan daya tarik wisata, termasuk wisata heritage.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menyampaikan hal tersebut saat diskusi dan kunjungan lapangan bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ke Situs Asrama Haji Pulau Rubiah, Gampong Iboih Sabang pada Sabtu (12/11/2022).

Pj Wali Kota Sabang berharap IAI dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Sabang yang menjadi destinasi wisata berbasis wisata bahari dan wisata budaya.

“IAI yang didalamnya terdapat banyak ahli arsitektur handal, yang sangat kita butuhkan dalam pengembangan pariwisata di Sabang sebagai kota tujuan wisata. Baik dalam tata kota, pengembangan destinasi baru, dan juga tentunya mengenai wisata heritage di Kota Sabang. ,” kata Reza Fahlevi.

Reza Fahlevi mengharapkan dukungan dari IAI terkait dengan reservasi dan pelestarian bangunan di Sabang. Juga terkait dengan tahapan pembangunannya agar sesuai dengan prinsip pelestariannya, serta pengembangan arsitektur terutama bangunan tua, seperti tempat karantina haji di Pulau Rubiah.

Hal ini disambut baik dan mendapat tanggapan positif dari Ketua Umum IAI Ar Georgius Budi Yulianto yang mengatakan pihaknya siap membantu dan bermitra dengan Pemkot Sabang, untuk mendukung seluruh upaya pelestarian situs bersejarah di Indonesia dan Sabang pada khususnya.

“Di Indonesia banyak sekali tempat konservasi yang terbengkalai, yang mungkin belum dan belum diketahui oleh masyarakat. Kita coba dorong secara nasional, kita sedang menggali lebih banyak lagi potensi cerita sejarah yang dapat menambah nilai wisata yang lebih baik lagi,” ujarnya. dikatakan. .

Menurutnya, Sabang memiliki sejarah yang panjang dan banyak hal yang harus dilakukan untuk memajukan pariwisata Sabang. Namun keadaan ini terkendala masalah regulasi yang perlu diperhatikan lebih lanjut agar dapat mengembangkan pariwisata Sabang lebih baik lagi.

Source: news.google.com