Pulau Kemaro, destinasi wisata di Palembang. Dengan segudang cerita dan peninggalan yang masih ada. Saat berada di Palembang, jangan lupa mengunjungi tempat-tempat unik dan menarik dengan legenda populer.
Dengan ciri khas pagoda raksasa. Akulturasi budaya Tionghoa dan Budha masih kuat. Tempat ini dikunjungi oleh orang-orang dari seluruh dunia, terutama dari negara-negara etnis Tionghoa dan teman-temannya yang datang untuk berziarah.
Kenapa dinamakan Pulau Kemaro? Dan apa ceritanya?
Pulau Kemaro Sumber: instagram.com/okansukk
Pulau Kemaro berarti tempat yang belum pernah terendam meski arus Sungai Musi kuat.
Dan konon ada cerita legenda yaitu kisah cinta raja cina yang jatuh cinta dengan wanita pribumi bernama siti fatimah. Dan raja menyerahkannya kepada orang tuanya untuk disetujui.
Kemudian ia kembali ke Palembang dengan membawa guci-guci dan akhirnya raja marah karena salah paham tentang isi guci-guci itu, tetapi karena tidak melihat dengan seksama sang pangeran menyesal dan ingin kembali mencari guci-guci tersebut.
Ketika dia terjun ke sungai, dia tidak muncul kembali, akhirnya memastikan putri Siti mengikuti. Dan seiring berjalannya waktu, muncullah sebuah pulau kecil yaitu Pulau Kemaro.
Sebuah legenda yang cukup unik tentang destinasi wisata di Palembang yang satu ini.
Lokasi pulau Kemaro
Pulau Kemaro terletak di kawasan Sungai Musi. Pulau ini tidak terlalu besar karena hanya seluas 30 hektar dan berpenduduk sedikit.
Namun, pulau ini tidak pernah sepi karena selalu dipadati wisatawan. Tepatnya di Desa Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Sumatera Selatan, Palembang.
Biaya masuk ke pulau Kemaro
- Biaya masuk: Gratis
- Biaya Transportasi: Rp 50.000-100.000
Jam operasional Pulau Kemaro
Jam buka hanya dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam.
Peta lokasi pulau Kemaro
Rute menuju Pulau Kemaro
Pulau Kemaro Sumber: instagram.com/jonyrahardja
Untuk menuju lokasi, tidak ada jalur darat sama sekali. Menggunakan perahu atau perahu dari dermaga pusat Palembang, waktunya relatif singkat. Alternatifnya, Anda bisa naik feri dari pusat kota Palembang ke Pulau Kemaro.
Pemandangan di pulau
Tidak diragukan lagi selama berkunjung kita akan mencari objek-objek unik yang tentunya kekinian dan bisa dijadikan spot foto. Dengan keunikan dan legenda yang kental di Pulau Kemaro ini. Selain keunikan wisata religi dan sejarahnya, menarik untuk anda kunjungi karena sangat menarik.
1. Pagoda 9 Menara
Keistimewaan Pulau Kemaro dengan pagoda setinggi 45 meter. Gaya arsitektur Cina dan warna yang indah. Menambah keindahan pagoda ini karena bentuknya yang unik dan artistik menghadap ke Sungai Musi. Karena pemandangannya yang indah, semua orang sangat tertarik untuk mengambil foto.
Sayangnya pagoda ini tidak dibuka untuk umum, hanya untuk sembahyang dan acara besar seperti Cap Go Meh. Namun, hanya dasar halaman yang terbuka untuk wisatawan.
2. Kelenteng Hok Ching Rio
Klenteng Hok Tjing Rio Sumber : .instagram.com/hendridinoto
Pesona candi masih sangat kental dari luar. Tempat ibadah ini sangat tua dan memiliki sejarah panjang. Didirikan pada tahun 1962. Gaya kuil Cina terdiri dari bangunan kuno. Namun bangunan tua di dalamnya sangat kaya akan peninggalan-peninggalan terdahulu, tidak ada yang berubah sama sekali dan masih terawat dengan baik. Dengan nama lain, Klenteng Kwan Im masih menjadi tempat peribadatan umat Buddha di kota berjuluk Venesia dari Timur atau Palembang ini.
Dan selain pelayanan, Anda bisa masuk dan melihat-lihat isi gedung ini. Dan bagi anda yang menyukai wisata sejarah, kota palembang adalah tempat yang harus dikunjungi. Poin foto yang tidak kalah menarik di kawasan ini sangat bagus
3. Ada makam Raja Tan Bun An dan Siti Fatimah
Dari informasi sebelumnya, sedikit diceritakan kisah cinta abadi mereka. Banyak yang hanya datang untuk berziarah ke kuburan. Lokasinya tidak jauh dari tempat pemujaan, yaitu tepat di depan pura.
4. pohon cinta
Daya tarik yang pertama adalah pohon cintanya, wah sama seperti Korea ya teman-teman. Yang membuatnya spesial adalah menggunakan sebatang pohon dan secarik kertas serta mengunjungi pasangan muda yang ingin mencintai hidup dan mati, seperti kisah cinta sang pangeran dengan Siti Fatimah.
5. Budaya festival Tahun Baru Cina
Dikenal dengan Cap Go Meh, liburan ini sudah cukup lama dirayakan oleh masyarakat keluarga Tionghoa ini. Perayaan yang diadakan sangat meriah dari masyarakat setempat hingga Singapura, China dan Malaysia, serta Vietnam.
Berlangsung satu hari setelah tanggal 12 dan rangkaian acara bisa berlangsung hingga 15 hari berturut-turut. Sebelum dimulai, biasanya ada doa khusyuk. Jika Anda datang ke sini selama acara, tidak masalah.
Berbagai acara seperti pertunjukan barongsai, atraksi budaya, pawai dan prosesi di Pulau Kemaro.
Tak heran jika dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara setiap tahunnya. Karena bisa dijadikan sebagai wisata sejarah dan wisata religi bagi umat Budha. Dan tempat yang sangat terawat dengan bangunan dan suasana yang masih mencerminkan sejarah China dan Palembang.
Dan baru-baru ini, Pemerintah Kota Palembang berencana menggunakan Pulau Kemaro sebagai wisata air tanpa mengubah karakteristik tempat yang lama. Wisata air digalakkan dengan memanfaatkan Sungai Mus, misalnya di Ancol.
Bagaimana dengan kalian yang suka sejarah dan sesekali berada di Palembang atau di Jembatan Ampera dan datang ke pulau ini?
Gambaran umum dan foto Pulau Kemaro
Pulau Kemaro di Palembang
Spot foto di pulau Kemaro
Dermaga di Pulau Kemaro
Legenda pulau Kemaro
Pagoda ikonik di pulau Kemaro
Source: www.tempatwisata.pro
