Pulau Lantigiang di Selayar merupakan pulau menawan dengan habitat penyu dan terletak di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.
| Biaya tur: -, Jam beroperasi: 24 jam, Alamat: Kabupaten Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan; Map: Periksa lokasinya |
Pulau ini terdiri dari pantai, panorama bawah laut, pepohonan rindang, dan pasir putih. Hal ini menciptakan perpaduan pemandangan eksotik yang sangat mempesona.
Airnya sangat jernih sehingga Anda bisa melihat langsung biota laut dan ikan-ikan yang berenang bebas di sana-sini. Meski indah, pulau ini rupanya sempat viral karena kontroversi seputar kasus jual beli pulau tersebut.
Selain itu, masih banyak fakta menarik dari pulau ini yang patut untuk diketahui sebagai berikut.
Penawaran tamasya di Pulau Lantigiang
Foto: Google Maps/Melinus Gulo (Linus)
1. Kontroversi jual beli pulau
Pada tahun 2021, pulau ini sempat viral karena beredar rumor bahwa pulau ini merupakan properti jual beli. Kasus ini menimbulkan kecurigaan antara penjual, pembeli, dan mantan kepala desa.
Kasus tersebut terungkap setelah Pengelola Taman Nasional Jinato Wilayah II Taka Bonerate menerima laporan dari petugas Resor Jinato yang menemukan sertifikat kepemilikan tanah dan sertifikat jual beli tanah di Pulau Lantigiang.
2. Tempat penyu bertelur
Daya tarik utama Pulau Lantigiang Selayar adalah penyu bertelur di sini. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pulau ini resmi terdaftar sebagai tempat peneluran penyu.
Hingga Maret 2020, terdapat sekitar 94 butir telur penyu tempayan. Pengendali Ekosistem Hutan Resor mengatakan penetasan membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu.
3. Tempat menyelam
Pulau ini tidak hanya menjadi tempat penyu bertelur, namun juga menjadi tempat favorit para penyelam untuk menikmati keindahan alam bawah laut.
Pasalnya terumbu karang dan biota laut yang ada di dalamnya mempunyai daya tarik tersendiri yang mampu memanjakan mata dan menciptakan panorama bawah laut yang indah namun tetap terjaga keindahannya. Sebab, pulau ini mempunyai potensi wisata yang besar.
4. Tidak berpenghuni
Yang tak kalah menariknya adalah pulau ini tidak berpenghuni. Pasalnya pulau ini masih belum terjamah dan yang terlihat hanyalah pantai berpasir putih bersih.
Selain itu, air lautnya juga jernih dan biru sehingga kehidupan bawah laut di perairan Pulau Lantigiang terlihat jelas.
5. Banyak ikan pari
Menariknya, banyak ikan pari yang berenang bebas di tepian pantai. Ikan ini terdiri lebih dari 300 spesies dan tersebar di perairan tropis, subtropis, dan Antartika.
Ikan ini disebut juga kerabat dekat hiu karena termasuk dalam kelas Chondrichthyes. Namun, sangat disarankan untuk berhati-hati di sekitarnya karena alat penyengatnya mematikan.
6. Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate
Pulau Lantigiang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. Taman nasional ini telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005.
Taman nasional ini mencakup 15 pulau, termasuk Pulau Lagintiang. Tak heran jika pulau ini sangat cocok untuk berlibur, menyelam dan snorkeling.
7. Kawasan atol terbesar ketiga di dunia
Daya tarik utama pulau ini adalah topografinya yang unik dan menarik. Pulau ini merupakan kawasan dengan atol terbesar ketiga di dunia.
Atol ini terdiri dari sekelompok pulau karang dan dataran terumbu luas yang membentuk sejumlah besar pulau.
Sedangkan di permukaan dataran terumbu terlihat terdapat cekungan kecil yang dikelilingi terumbu karang.
Saat air surut, terlihat jelas daratan kering disertai genangan air membentuk kolam-kolam kecil yang indah.
Alamat dan rute menuju pulau
Foto: Google Maps/Anak_Laut
Apakah Anda ingin menghabiskan liburan Anda di pulau tak berpenghuni? Anda bisa datang ke Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Untuk menuju Pulau Lantigiang, Anda bisa terbang dari Kota Makassar menuju Bandara H Aroeppala (Selayar). Anda juga bisa menggunakan jalur darat sebagai tujuan akhir menuju Kota Benteng, Selayar.
Selanjutnya Anda bisa menuju pelabuhan Bira dan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Pamatata selama 2 jam. Anda harus pergi ke Pelabuhan Pattumbukan. Anda kemudian akan menjelajahi beberapa pulau di Kepulauan Selayar melalui jalur laut.
Jarak tempuh menuju Pulau Jinato, pintu gerbang nusantara, adalah 2,5 jam dengan speedboat dan waktu tempuh menuju pulau mempesona ini adalah 30-45 menit.
Aktivitas yang menyenangkan
Foto: Instagram/AsriTo
Saksikan penyu bertelur
Salah satu aktivitas yang paling menarik di Pulau Lantigiang adalah menyaksikan penyu bertelur. Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, induk penyu datang ke pulau pada malam hari saat suasana sepi.
Penyu betina menggali lubang di pasir pantai dan bertelur di lubang pasir tersebut. Kemudian penyu kembali ke laut.
Menikmati matahari terbenam di Pulau Lantigiang
Pulau Lantigiang di Selayar menawarkan pemandangan alam mempesona yang tiada habisnya. Meski tidak ada orang yang tinggal di sana, Anda bisa mengunjunginya untuk bersantai dan menikmati pemandangan matahari terbenam. Panorama indah ini sayang sekali jika tidak diabadikan dengan kamera.
Menyelam
Dikenal sebagai spot menyelam, Anda wajib mencoba sensasi menyelam di perairan sekitarnya. Artinya Anda bisa melihat langsung kekayaan alam bawah lautnya.
Hampir semua pengunjung jatuh cinta dengan keindahan biota laut. Menariknya, menyelam dapat memberikan ketenangan pikiran sehingga cocok untuk menghilangkan kepenatan.
Bersantailah di paviliun
Setelah menempuh perjalanan jauh dan jauh, rasa lelah adalah hal yang wajar. Anda bisa beristirahat di pendopo yang ada di sekitar pantai.
Indahnya panorama laut dan pantai menawarkan kedamaian seperti di dunia lain. Selain itu, area relaksasi memberikan efek damai pada pikiran.
Selain duduk atau berbaring, Anda juga bisa membaca buku, mendengarkan musik atau ngobrol dengan teman atau keluarga.
Aktivitas bersantai semakin menyenangkan jika ditemani camilan lezat. Meski sederhana, aktivitas ini efektif menghilangkan rasa penat dan stres setelah seharian beraktivitas.
Piknik di Pasir Putih
Dengan hamparan pasir putih yang bersih dan luas, Anda bisa membentangkan tikar di atasnya dan duduk di atasnya.
Kegiatan piknik terasa sangat berbeda karena ditemani keindahan air laut yang biru, langit yang cerah, pasir putih dan pepohonan yang tumbuh di sekitar Pulau Lantigiang Selayar. Ini sangat cocok untuk rombongan keluarga.
Bermain di air
Tentunya sesampainya di pulau ini, Anda akan terkesima dengan jernihnya air laut yang biru dan bersih. Anda bisa menceburkan diri dan bermain air di tepi pantai.
Bersama teman atau kerabat Anda bisa bermain air dan berenang di sepanjang pantai. Pastinya kegiatan liburan akan menjadi momen seru yang ingin Anda ulangi lagi.
Fasilitas yang tersedia di kawasan pulau
Foto: Instagram/Andari Novianti
Karena Lantigiang dikenal sebagai pulau tak berpenghuni, fasilitas yang dimilikinya pun belum memadai.
Manajemen masih berencana membangun fasilitas seperti pembangunan dermaga, kantor administrasi, jalan pejalan kaki, papan informasi, villa air, restoran dan objek wisata. Namun, Anda sudah bisa menemukan jembatan dermaga dan pendopo.
Demikian penjelasan mengenai hal menarik yang ditawarkan Pulau Lantigiang. Pulau yang sempat viral ini akhirnya menyelesaikan kasus jual beli tersebut dengan baik.
Keindahan alam yang masih alami ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama panorama bawah lautnya yang masih terjaga dengan baik.
Source: www.pesisir.net
