Tempat Wisata

Pura Cetho Karanganyar, Lokasi dan Tiket Masuk

Jika Anda tertarik dengan dunia arkeologi, jangan lewatkan tempat ini Candi Cetho yang terletak di lereng Gunung Lawu Karanganyar. Setiap teras memiliki patung yang bercerita.

Alamat: Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57794
Jam buka: 07.00-17.00 WIB
Retribusi: Rp 7.500/orang
Kontak:
Perabot: akomodasi, stabil
Akses jalan: Musim semi
Bisnis: Ada
Peta Daring: tunjukkan peta

Candi CethoFoto oleh @life_of_hasti

Candi Cetho Karanganyar

Candi Cetho, ketika mendengar nama candi ini pasti terbayang candi yang cukup indah dan megah. Berada di kaki Gunung Lawu, suasana kawasan inilah yang membuatnya begitu digemari oleh semua orang yang datang ke sini.

Salah satu tempat wisata yang sangat populer di Karanganya karena tempatnya yang mudah dijangkau dan juga dekat dengan tempat wisata legendaris Grojokan Sewu.

[artikel number=3 tag=”wisata-candi,karanganyar”]

Wisatawan tidak hanya bisa belajar tentang sejarah dengan berbagai keunikannya, tetapi juga menikmati pemandangan alam di sekitar lokasi candi. Tak jarang pengunjung berfoto di lokasi-lokasi instagic di sekitar candi.

Nama Candi Cetho mulai populer karena kawasan ini merupakan candi tertinggi di Indonesia. Selain itu, tempat ini juga bisa dijadikan sebagai titik pendakian Gunung Lawu. Dikatakan memiliki rute terpanjang dan pemandangan paling indah di antara yang lainnya.

Sekilas tentang Candi Cetho

Objek wisata kebanggaan warga Karanganyar ini merupakan peninggalan kerajaan Hindu. Oleh karena itu, tidak heran jika pada waktu-waktu tertentu kawasan ini digunakan untuk melakukan upacara adat.

Pada tahun 1842, seorang arkeolog bernama Van de Vlies menemukan kompleks candi ini. lalu tulis di buku. Baru pada tahun 1970 Humandani melakukan pemugaran.

Berdasarkan penelitian, candi ini dibangun antara tahun 1451 dan 1470. Prabu Brawijaya V membangun candi ini sebagai pertahanan bala bantuan atau Ruwatan. Karena pada saat itu kerajaan Majapahit mengalami banyak masalah.

Berada di ketinggian 1.497 m dpl, banyak orang datang berkunjung. Seperti komunitas bersepeda yang mencoba menaklukkan tantangan pendakian Cetho. Ada yang berhasil, ada yang gagal.

Kompleks candi ini terlihat seperti sebuah desa. Di mana beberapa bangunan seperti Joglo dan Anjungan dapat dilihat di teras atas. Keunikan tempat ini adalah momen siluet yang sangat indah.

Usahakan datang sekitar jam 4 sore sebelum tutup. Matahari akan terbenam dengan mudah. Wisatawan dapat berdiri di antara gerbang yang menjulang tinggi setiap kali mereka melangkah ke teras. Sungguh, momen yang tidak boleh dilewatkan sedikit pun.

Bagi yang beragama Hindu, pemandu wisata juga bisa berdoa di sini. dipimpin oleh seseorang yang bertugas menempatkan sesaji dan dupa pada beberapa arca yang dianggap keramat dan keramat.

Jangan lupa membawa kamera Anda untuk mengabadikan setiap momen yang Anda habiskan di sini. Selain itu, dapat dikatakan bahwa tempat tersebut memiliki tempat yang lucu dan menarik untuk dimasuki media sosial semua pecinta wisata.

Di Sekitar Candi Cetho

Saat berkunjung ke area ini, jangan lupa untuk mengunjungi Kuil Kethek dan Kastil Sarasvati juga. Anda akan dikenakan biaya sebesar 5.000 rupiah untuk memasuki kedua tempat ini. karena berada di jalan setapak.

Di Candi Kethek, Anda akan disuguhkan sebuah candi kecil dengan mahkota Hanoman di atasnya. Menariknya, suasana di tempat ini benar-benar tenang dan sangat teduh.

Tak jarang, para pendaki yang turun berhenti sejenak di kawasan ini. Kemudian, di Pura Sarasvati, Anda bisa melihat patung Dewi Saravati yang merupakan hadiah dari Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali.

Ada mata air di dekat patung ini tempat Anda dapat minum dan mencuci muka. Di sini suasana sakral akan terasa kuat. Karena di beberapa sudut tercium bau kemenyan dan bunga setaman.

alamat dan lokasi rute

Alamat lokasi Candi Cetho berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk sampai ke tempat ini Anda harus menggunakan kendaraan pribadi.

Tidak ada angkutan umum yang memungkinkan perjalanan ke Candi Cetho. Perjalanan sahabat traveling dimulai dari kota Solo yang merupakan pintu gerbang masuk kawasan Karanganyar jika datang dari Jakarta atau Yogyakarta.

Jika Anda datang dari Surabaya, Anda bisa mulai menuju Palur atau Tawangmangu. Jika Anda datang dari Solo atau Surabaya, harap mengarahkan kendaraan ke Terminal Karangpandan. Dimana jalur menuju kawasan ini mulus dan mudah.

Sesampainya di pertigaan Palur, sesama pemudik dari Surabaya hanya perlu belok kiri. Dari arah Solo, Anda hanya perlu melewati jalan layang. Kemudian teman-teman seperjalanan terus lurus kedepan sampai tiba di Terminal Karangpandan.

Selanjutnya, menuju ke Kebun Teh Ngargoyoso. Beberapa ratus meter dari Terminal Karang Pandang Anda akan menemukan dua jalan. Ambil jalan lurus, jangan belok kanan dan ikuti aspal.

Kemudian cukup ikuti jalan yang ada dan rambu-rambu yang ada. Setelah sampai di kebun teh kuning, ambil jalan ke kanan yang sedikit menanjak. Jangan ambil yang turun karena menuju ke arah yang berbeda.

Ikuti jalan tersebut hingga sampai di area Candi Cetho. Ada pemandangan indah di sepanjang jalan. Sawah, perbukitan, dan berbagai aktivitas lokal dapat dilihat di sini.

Tips Jalan Menuju Candi Cetho

Berikut tips yang harus benar-benar diperhatikan saat berwisata ke Cetho. Faktor utamanya adalah kondisi kendaraan teman perjalanan Anda. Simpan dalam kondisi baik. Karena perjalanan akan menanjak, seperti mendaki gunung.

Rute dengan pendakian paling mematikan adalah 500 meter sebelum mencapai Candi Cetho. Meski memiliki panorama yang aduhai, gradiennya juga aduhai. Memiliki sudut kemiringan yang cukup.

Banyak teman seperjalanan saya yang kondisi kendaraannya tidak bagus, tidak kuat dan akhirnya jatuh lagi. Benar-benar hal yang sangat berbahaya. Nah, bagi pengguna kendaraan bermotor, jangan menggunakan sepeda motor matic.

Turunan yang sangat tajam, membutuhkan kecepatan kendaraan yang harus dijaga dengan menggunakan rem. Jika saat menggunakan motor matic dikhawatirkan rem tidak kuat dan akan blong. Karena itu, juga sangat berbahaya bagi kendaraan lain.

Baca Juga: Solo Traveler dan Tempat Wisata Sekitarnya

Biaya masuk

Harga tiket masuk kawasan ini cukup murah, hanya 7.500.000 rupiah. Biaya parkir mobil adalah 5.000 rupiah. Dan 3.000 rupiah untuk sepeda motor. Teman perjalanan juga mendapatkan kain poleng.

Kain ini wajib digunakan karena Candi Cetho juga digunakan sebagai tempat peribadatan umat Hindu. Jadi, untuk menghargai kesucian dan kesucian daerah ini. diberi kain poleng, bila sudah selesai silahkan kembalikan.

Galeri Foto Candi Cetho Karanganyar

Berikut ini adalah beberapa foto yang diambil oleh wisatawan yang pernah berkunjung ke Candi Cetho.

Banyak hal yang bisa kamu dapatkan dengan berkunjung ke sini, selain pura ada beberapa wisata yang bisa kamu kunjungi seperti Grojokan Sewu, Air Terjun Jumog dan bahkan mungkin ke Telaga Sarangan.

Keindahan kawasan ini memang tiada duanya. Pesona dan cerita sejarah yang dihadirkan merupakan kombinasi yang berharga bagi negeri ini. Dolan Yok ke Candi Cetho, jalani pengalaman menarik, nikmati keindahan kawasan yang merupakan persembahan dari Gunung Lawu ini.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button