Puthuk Panggang Welut, wisata alam yang hits dengan panorama hutan pinus di Mojokerto

Provinsi Jawa Timur memiliki destinasi wisata yang cukup beragam dari berbagai lokasi tergantung kategorinya. Di kawasan Mojokerto terdapat Puthuk Panggang Welut yang menampilkan keindahan alam hutan pinus. Suasana alam yang masih asri, serta kawasan pegunungan yang memberikan udara sejuk menjadikan tempat ini wajib dikunjungi.

Singkat cerita, tempat wisata yang satu ini awalnya hanya berupa hutan pinus biasa, kemudian dibuat luar biasa pada tahun 2017 oleh sekelompok mahasiswa UNESA. Alhasil, saat ini banyak sekali jenis foto tempat yang diambil oleh tempat wisata ini.

Desainnya yang unik membuat wisata hutan pinus Puthuk Panggang Welut menjadi nilai tambah. Dimana banyak terdapat spot selfie atau hal lain yang berhubungan dengan fotografi dan videografi. Meski bukan hal utama, keberadaan air terjun dan bumi perkemahan juga patut dipertimbangkan.

Daya Tarik Puthuk Baked Welut

Sumber gambar: Master Sage Google Maps

Terletak di Pacet, Mojokerto, Puthuk Panggang Welut memiliki daya tarik utama panorama alamnya yang mempesona. Sejauh mata memandang Anda dimanjakan oleh hutan pinus yang luas dan menjulang tinggi. Lokasinya yang berada di kawasan Gunung Penanggungan menjadi alasan utama Anda dan keluarga sebagai tempat refreshing atau sekedar mengisi waktu liburan.

Selama empat tahun manajemen telah menambahkan spot foto yang menarik dan tidak boleh diabaikan. Di atas lahan seluas 10 hektar, ada banyak hal yang bisa dilakukan selain berfoto sebagai kenang-kenangan atau sekadar membual di media sosial. Diantaranya adalah taman pendidikan anak berupa wahana bermain sederhana yang pasti disukai anak-anak. Selain itu, Anda bisa berkemah bersama keluarga untuk mengenal dan menghargai alam.

Daya tarik lainnya adalah adanya air terjun bernama Curah Watu yang telah kami sebutkan sebelumnya. Anda bisa menjadikannya tempat terakhir yang Anda kunjungi setelah menikmati keindahan panorama hutan pinus. Di sana Anda juga dapat mengambil foto untuk momen abadi. Namun, hati-hati karena tanah yang licin dan juga media air yang bisa merusak kamera.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Google Maps Berlian Gani Cahyo

Menemukan lokasi objek wisata Puthuk Panggang Welut tidaklah sulit karena lokasinya yang relatif dekat dengan pusat kota Mojokerto. Alamatnya terletak di Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sekitar 35 km dari Alun-alun Kota Mojokerto.

Dibutuhkan setidaknya 1,5 jam untuk sampai ke lokasi dari Surabaya. Tapi sebaiknya ke jalur alun-alun dulu kalau belum pernah ke sana. Tergantung pada kecepatan kendaraan, Anda kemudian dapat melanjutkan mengemudi ke lokasi selama sekitar 30 menit.

Biaya masuk objek wisata

Sumber gambar: Google Maps Putri Apriliyanti

Untuk menikmati fasilitas atau tempat duduk di tempat, sediakan Rp 8.000 untuk tiket masuk saja. Untuk parkir, tarif yang berlaku saat ini adalah 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 5.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.

Sementara itu, Anda juga harus membayar lebih jika ingin menikmati spot foto yang tersedia. Tapi jangan khawatir karena harganya tidak terlalu mahal alias sangat murah. Dengan Rp 2.000 kamu sudah bisa memilih mau selfie dimana.

Buka setiap hari, namun ada waktu tutup yang berbeda pada hari-hari tertentu. Lokasi buka hari Senin sampai Jumat dari jam 8 pagi sampai jam 16:30 WIB, Sabtu dan Minggu lebih lama 30 menit yaitu dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore WIB.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Puthuk Panggang Welut

Kredit Foto: Google Maps Fauzul Adhym Al Muhtadyn

Banyaknya pengunjung tidak lain merupakan faktor dari berbagai kegiatan yang dapat dilakukan. Ini sering digunakan sebagai foto, tetapi tidak hanya itu yang bisa dilakukan. Berikut berbagai aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan di tempat wisata Puthuk Panggang Welut.

1. Gerbang Apache berwarna-warni

Saat pertama kali memasuki objek wisata, Anda akan disuguhkan dengan lingkaran kayu berwarna berbeda. Inilah sebabnya mengapa disebut Gerbang Apache karena lingkarannya menyerupai topi yang digunakan oleh suku Apache Amerika.

Tak hanya itu yang membuatnya menarik, pohon pinus berdiri di kanan kiri jalan utama berbatu, berjajar rapi seolah menyambut kedatangan Anda. Menariknya, rahang sisi kanan dan kiri memiliki posisi yang berbeda. Sisi kiri menyerupai lereng dengan penurunan tajam, sedangkan sisi kanan adalah lembah yang landai.

2. Jeda spot foto bertemu kecocokan

Setelah menuruni jalan setapak dari trotoar, Anda akan menemukan spot foto menarik yang bernama Pertandingan Tunggak Ketemu. Spot ini merupakan yang kedua dan cocok sebagai tempat foto selfie atau bersama rombongan.

Cukup sederhana namun tetap indah dipandang karena hanya berupa susunan batu yang ditopang oleh bambu. Batu tersebut dicat dengan warna-warna cerah agar terlihat menarik. Selain itu, lokasinya yang berada di lereng membuatnya semakin indah dari sudut pandang yang berbeda.

3. Menikmati sejuknya udara hutan pinus

Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah sekadar menikmati udara segar jauh dari lokasi pabrik. Lokasinya yang berada di lereng gunung menciptakan nuansa alam yang membuat pengunjung betah.

Selain sejuk, kamu juga bisa cuci mata dengan keindahan alam hutan pinus yang tak terlupakan. Sejauh mata memandang, pepohonan pinus yang rimbun mengiringi setiap tampilan yang dibuat.

4. Tanya Forest Climb

Sebagai lokasi di lereng gunung, Anda harus mengelola tanjakan sebagai aktivitas yang menyenangkan. Ask Forest dapat ditemukan setelah berjalan menanjak dari Tunggak Meets Match Spot. Selama perjalanan Anda akan ditemani oleh tebing dan lereng dengan formasi pinus yang tertata rapi.

Jika lelah, beberapa gazebo dan pepohonan yang sengaja dijadikan tempat istirahat bisa menjadi pilihan utama. Selain itu, ada pilihan lain berupa ban yang ditanam sebagai rest area atau alternatif foto.

Sedikit lebih jauh Anda akan menemukan spot foto lain yang bernama Taman Cinta. Bukan tanpa alasan nama itu disematkan, karena ada bunga yang membentuk hati, di mana Anda bisa menggunakan bagian tengahnya sebagai posisi foto.

5. Spot foto unik

Kredit foto: Google Maps Alrissell Football Adventure

Masih terkait aktivitas foto yang bisa dilakukan di objek wisata Puthuk Panggang Welut yang menarik. Namun kali ini berbeda dan lebih unik, misalnya spot foto dengan tulisan “Kapan wisuda?”, “Kapan skripsi?” dan juga “Kapan jadi rabi? Semuanya terbuat dari papan kayu sederhana.

Tempat ini sangat cocok untuk dibagikan di media sosial untuk humor seperti Facebook dan Instagram. Terlihat sepele, namun keunikannya menggugah minat banyak orang, mungkin Anda juga?

6. Berkemah

Dari hal-hal yang berbau kamera, kami beralih ke kegiatan lain, yaitu berkemah. Terdapat area khusus yang digunakan untuk tenda atau camping agar tidak cepat tercampur dengan spot foto.

Anda bisa lebih leluasa menikmati pemandangan alam bersama keluarga atau rombongan. Lahan yang disediakan cukup luas, jadi jangan lupa untuk membawa hammock (tempat tidur gantung) yang bisa kamu buat dari sisi kanan dan kiri pohon pinus.

7. Menikmati kesegaran air terjun

Ada dua air terjun yang bisa Anda lakukan sebagai aktivitas pamungkas setelah Anda puas berfoto atau berkemah. Mengambil jalan berkelok-kelok sedikit menuruni lereng Anda akan menemukan air terjun Watu Gedheg dan Curah Watu. Keduanya memiliki tingkat ketinggian yang berbeda, air terjun Watu Gedheg memiliki ketinggian 30 m sedangkan Curah Watu tingginya hanya 10 m.

Hamparan pepohonan lebat yang sebagian besar bukan pinus bisa menemani perjalanan Anda. Debit air kedua air terjun tersebut tergantung dari curah hujan serta arus yang mengalir.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit foto: Google Maps c anugrah

Puthuk Panggang Welut dapat menampung sekitar 1000 pengunjung dan menawarkan fasilitas yang sama dengan tempat wisata lainnya. Anda bisa mandi atau sekedar buang air kecil di toilet yang disediakan di beberapa tempat. Selain itu, terdapat mushola dan juga tempat parkir mobil yang luas dan aman.

Bagi Anda yang tidak membawa bekal atau kehabisan bekal, ada banyak warung makan yang berjejer untuk mengisi perut yang lapar setelah menjelajahi keindahan panorama alam yang mempesona. Sebagian besar juga memiliki Wi-Fi gratis, jadi jangan khawatir tentang sinyal lemah di daerah pegunungan.

Demikian informasi yang menurut kami cukup detail mengenai destinasi wisata Puthuk Panggang Welut. Jika Anda berencana untuk pergi ke tempat ini, jangan lupa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang Anda butuhkan, terutama dari segi keamanan. Selain itu, banyak pengunjung yang biasanya memilih tempat wisata alternatif ini untuk berlibur.

Source: www.itrip.id