Karangasem –
Seorang nelayan asal Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kabupaten dan Kabupaten Karangasem atas nama Roni (25) bernasib sial saat hendak berlayar. Untungnya, dia diselamatkan oleh nelayan lain dan ditarik ke pantai.
I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, koordinator pusat pencarian dan penyelamatan Basarnas Karangasem, mengatakan, saat ini korban berhasil diselamatkan oleh nelayan lain dan dibawa ke darat dengan perahunya. Korban juga tidak mengalami luka atau masalah lain karena ia bisa berenang dan berhasil berpegangan pada jukung saat terguling.
“Kami hanya membantu menarik jukung korban ke pantai dan saat ini korban beserta jukungnya sudah berada di pantai Ujung Pesisi. Diduga jukung korban terguling karena dihantam ombak,” kata Eka Wiadnyana saat dihubungi pada Senin (19/9/2022).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui berlayar sekitar pukul 15.00 WITA. Namun saat berada di tengah laut, ombak yang kuat tiba-tiba menghantam jukung hingga akhirnya terbalik sekitar pukul 16.30 WITA.
Mengetahui ada nelayan yang perahunya terbalik, empat nelayan Ujung Pesisi langsung melakukan pencarian terhadap korban. Setelah beberapa jam pencarian, korban akhirnya ditemukan di perairan Padangbai dengan posisi menempel di perahu yang terbalik.
Setelah itu, korban dan jukungnya langsung dibawa ke pantai Pasir Putih, Desa Bugbug. Kemudian setelah berkoordinasi dengan Posko SAR Karangasem dan Balawista Jasri, akhirnya diputuskan untuk mundur ke pantai Ujung Pesisi. Sejauh ini, korban telah sampai di pantai Ujung Pesisi dengan selamat.
Tonton video “Tradisi Pengangkutan Peti Mati Raja-Raja ke Ratu Inggris dari Masa ke Masa”
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/hsa)
Source: www.detik.com
