Tempat Wisata

Rumah Tuo Rantau Panjang: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Kabupaten Merangin tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang masih terjaga, tetapi juga menawarkan potensi wisata budaya. Di kawasan ini terdapat perkampungan adat dengan rumah adat yang berusia ratusan tahun. Rumah Tuo Rantau Panjang merupakan peninggalan nenek moyang kita yang juga menjadi daya tarik tersendiri di Kabupaten Merangin.

Meski modernisasi desain rumah semakin meningkat, bentuk asli Rumah Tuo Rantau Panjang yang unik tetap dipertahankan hingga saat ini. Konstruksinya juga sangat unik karena terbuat dari kayu dan tidak menggunakan paku. Masyarakat lokal yang menjaga adat dan tradisi juga semakin menarik perhatian wisatawan.

Rumah Tuo Rantau Panjang

Secara administratif, rumah Tuo Rantau Panjang terletak di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi. Jarak tempuh dari Kota Bangkok sekitar 30 kilometer dan dapat ditempuh dengan kendaraan umum maupun pribadi dalam waktu sekitar 45 menit. Tempatnya tidak sulit ditemukan dan kondisi jalannya cukup baik untuk dilalui.

Penduduk desa Rantau Panjang diyakini sebagai suku tertua di Jambi yang dikenal dengan suku Batin. Desa ini juga merupakan desa tertua di Provinsi Jambi dan diperkirakan desa tersebut telah berpenghuni sekitar 700 tahun. Penduduk setempat juga dikenal ramah dan sangat terbuka dengan wisatawan yang ingin merasakan keindahan dan warisan budaya Rantau Panjang.

Pesona Rumah Tuo Rantau Panjang

Di desa ini terdapat hingga 60 rumah Tuo Rantau Panjang yang masih berdiri hingga sekarang. Rumah kayu ini berbentuk seperti rumah panggung, ditopang oleh beberapa tiang penyangga di bagian bawahnya. Rumah ini memanjang ke samping, dengan tangga di pintu masuk dan beberapa jendela besar.

Atap Rumah Tuo Rantau Panjang dulunya terbuat dari ijuk. Namun, karena ijuk semakin sulit ditemukan, atapnya kini diganti dengan seng. Bentuk rumah di kampung ini seragam, penduduknya berwarna coklat muda dan terbagi menjadi tiga ruangan. Keistimewaannya: Untuk memasuki rumah wisata harus menengok ke bawah karena pintu rumah hanya setinggi satu meter. Itu juga melambangkan kesopanan dan tata krama yang selalu dijaga oleh masyarakat setempat.

Rumah Tuo Rantau Panjang

Ruangan pertama merupakan ruang pertemuan dengan lantai yang terbagi menjadi tiga. Sebuah partisi kayu berukuran 10 cm dipasang antara satu bagian dan bagian lainnya. Lantai yang lebih tinggi, disebut Balai Melintang, diperuntukkan bagi Ninik Mamak dan rohaniwan. Sementara lantai tengah diperuntukkan bagi keluarga, lantai koridor menuju ruang kedua diperuntukkan bagi para pekerja.

Sedangkan ruangan kedua digunakan sebagai kamar tidur dan ruangan ketiga digunakan sebagai dapur untuk memasak. Rumah Tuo Rantau Panjang, seperti rumah adat Melayu pada umumnya, juga memiliki lumbung padi yang terpisah dari rumah induk.

Rumah Tuo Rantau Panjang tidak hanya unik, tetapi juga memiliki konstruksi yang kokoh dan dirancang tahan goncangan gempa. Ini bisa dilakukan melalui kayu sambungan, yang berfungsi sebagai bantalan penopang. Rahasia awetnya rumah panggung berusia ratusan tahun ini, selain kayu penyambungnya, terletak pada getah pohon Ipuh yang dioleskan pada kayunya setiap lima tahun sekali.

Dari sekian banyak rumah panggung yang ada di Desa Rantau Panjang, ada satu rumah yang paling menarik perhatian. Rumah tersebut berada di ujung desa dan diyakini sebagai yang tertua dari sejumlah rumah panggung lainnya. Rumah ini dibangun saat pertama kali dipindahkan dari Kerajaan Koto yang diperkirakan sekitar 700 tahun yang lalu.

Rumah Tuo Rantau Panjang ini tidak hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga menjadi museum dengan koleksi barang-barang tradisional. Dinding rumah dihiasi dengan ukiran yang indah, dan ukiran juga ditemukan pada tiang penyangga rumah. Selain itu, masih banyak lagi yang bisa dilihat wisatawan seperti: Diantaranya adalah hiasan kepala kerbau, sirih, gerabah kuno dan juga ambung yang sering digunakan untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat setempat.

Fasilitas Rumah Tuo Rantau Panjang

Pengunjung yang ingin melihat keunikan rumah Tuo Rantau Panjang juga bisa menemukan beberapa fasilitas, namun tidak terlalu lengkap. Wisatawan dapat dengan aman dan nyaman memarkir kendaraannya karena terdapat banyak lahan besar di desa ini. Selain itu, wisatawan juga tidak akan kesulitan menemukan masjid tersebut, karena mayoritas penduduk setempat telah memeluk Islam sejak tahun 1600.

Selain itu jalan menuju desa tersebut cukup bagus dan kendaraan roda empat dapat melaju dengan leluasa. Berkunjung ke Rumah Tuo Rantau Panjang, wisatawan disuguhi berbagai kuliner khas masyarakat setempat. Jika ingin bermalam, wisatawan bisa kembali ke Kota Bangkok untuk mencari hotel atau penginapan.

Baca juga: Gua Sengayau, surga bagi pecinta wisata Goa di Kabupaten Merangin

Rumah Tuo Rantau Panjang menawarkan wisata budaya yang menarik. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan saat mengunjungi rumah ini.

Lihat keunikan rumah tua itu

Rumah Tuo Rantau Panjang menawarkan pengalaman unik dan sangat cocok untuk pecinta sejarah dan budaya. Kunjungan memungkinkan Anda untuk mengagumi keindahan rumah tua yang berusia ratusan tahun. Rumah-rumah di desa ini juga termasuk rumah adat tertua di dunia. Anda juga bisa mengunjungi rumah tertua di ujung desa, di mana Anda bisa melihat banyak koleksi benda antik.

Keramahan penduduk setempat akan membuat Anda betah berlama-lama di tempat ini. Bahkan terkadang masyarakat menyambut kedatangan wisatawan dengan tarian selamat datang, yaitu tarian Semayo. Jika Anda datang pada hari ketujuh Lebaran, Anda bisa menyaksikan pertunjukan Silek Penyudon. Selain itu, banyak masakan tradisional yang bisa Anda cicipi di Desa Rantau Panjang.

berburu foto

Orang-orang yang menjaga adat dan tradisi menarik banyak wisatawan untuk menjunjungnya. Seni, budaya, dan kehidupan sehari-hari yang dilestarikan menarik perhatian khusus di balik keindahan alam Jambi. Jika Anda suka fotografi, Anda juga bisa mengunjungi Rumah Tuo Rantau Panjang ini.

Selain keunikan rumah panggung dengan segala keindahannya, Anda juga bisa mengabadikan barang-barang tradisional di museum rumah tertua. Anda juga bisa mengabadikan momen dengan berfoto dengan background rumah tua. Yang terpenting, Anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah dan bersikap sopan saat mengambil foto.

Baca juga: 235 Tempat Wisata di Jambi Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi

Harga tiket masuk Rumah Long Rantau Tuo

Saat ini belum ada informasi mengenai Tiket Masuk Rumah Tuo Rantau Panjang di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.

Jam buka Rumah Tuo Rantau Panjang

Tidak ada informasi jam operasional atau pembukaan Rumah Tuo Rantau Panjang di Desa Rantau Panjang.

Tips Perjalanan di Rumah Tuo Rantau Panjang

  • Sebaiknya datang pada hari ketujuh Idul Fitri, karena pertunjukan seni tradisional diadakan di desa Rantau Panjang.
  • Saat berkunjung, berpakaian sopan untuk menunjukkan rasa hormat kepada masyarakat setempat.
  • Saat memasuki rumah panggung, perhatikan bahasa, tata krama, dan perilaku.
  • Wisatawan harus mematuhi aturan yang berlaku.
  • Wisatawan wajib ikut menjaga kelestarian rumah panggung dengan tidak merusaknya.
  • Jika ingin mengambil foto, sebaiknya minta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah.
  • Dilarang membuang sampah di rumah panggung dan membuang sampah pada tempatnya.

Galeri Foto Rumah Tuo Rantau Panjang

Jarak jauh
Potret seorang pengunjung di depan rumah Tuo
Rumah Tuo Rantau Panjang
informasi geopark
Potret Rumah Tuo
Tempat foto di tangga rumah Tuo

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button