Tempat Wisata

Sasak Pannyawangan, Menikmati panorama alam Purwakarta di atas jembatan bambu

harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 08.00-18.00 WIB, Alamat: Sukamulya, Kec. Tegal Waru, Kab.Purwakarta, Jawa Barat; map: Cek lokasi

Jika Anda salah satu pecinta wisata alam ekstrim, cobalah datang ke tempat wisata alam bernama Sasak Pannyawangan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tempat ini menawarkan pemandangan 2 gunung yang dapat Anda nikmati dari jembatan bambu yang dibangun di sekitar gunung.

Jembatan yang disebut Jembatan Perenungan ini dibangun hanya dengan menggunakan bahan sederhana seperti bambu, sabut kelapa dan tali. Dari atas jembatan, pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan 2 gunung berbatu tetapi juga Waduk Jatiluhur, salah satu tempat wisata paling populer di Purwakarta.

Jembatan refleksi ini memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer dengan lebar yang mampu menampung 2 orang dewasa. Dalam perjalanan melintasi jembatan, pengunjung dapat menikmati udara segar dari pegunungan dan hutan di sekitarnya. Setelah lelah berjalan, pengunjung bisa berenang di kolam yang ada di sekitar jembatan.

Daya Tarik Sasak Pannyawangan

Atraksi Sasak PannyawanganKredit foto: Google Maps Wahyu Tri

Ada beberapa atraksi yang membuat tempat wisata alam ini menjadi daya tarik bagi pengunjung. Berikut beberapa tempat wisata yang harus Anda ketahui.

1. Jembatan Kontemplasi

Daya tarik utama pariwisata di Sasak Pannyawangan adalah jembatan bambu sepanjang 2,5 kilometer yang disebut Jembatan Renungan. Jembatan ini terletak di sebelah 2 gunung batu yaitu Gunung Bongkok dan Gunung Parang. Gunung Parang merupakan gunung yang biasa digunakan untuk panjat tebing, sedangkan gunung berpunuk berbentuk seperti mangkok terbalik.

Dari atas jembatan ini pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang lembah, gunung, kolam atau waduk Jatiluhur. Jarak dari tempat wisata ini ke Waduk Jatiluhur cukup jauh. Namun, karena posisi jembatan yang relatif tinggi, waduk dapat terlihat jelas di mata pengunjung.

2. Pemandangan Alam

Dengan 2 gunung dan lembah yang mengelilingi tempat wisata alam ini memiliki nilai tambah tersendiri dimata para pengunjungnya, apalagi saat momen sunset dilihat dari atas jembatan menangkap keindahan alam Sasak Panyawangan semakin jelas.

3. Kolam renang

Ada 2 kolam di tempat wisata ini yang bisa digunakan pengunjung untuk berenang. Kedua kolam tersebut memiliki kedalaman yang berbeda. Dimana kolam tersebut memiliki kedalaman yang dangkal pada bagian dasarnya. Sehingga bisa digunakan oleh anak-anak dan orang yang tidak bisa berenang. Sedangkan kolam di atas hanya untuk yang bisa berenang karena kedalamannya.

Alamat, lokasi rute dan harga tiket

Alamat Panyawangan SasakSumber Gambar: Google Maps Ayub Miftah

Wisata Sasak Pannyawangan berjarak sekitar 25,2 kilometer dari kota Purwakarta yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor melalui jalur Cikampek dalam waktu 1 jam 12 menit. Karena letaknya, tempat wisata alam ini terletak di Tegalwaru, Jawa Barat atau lebih tepatnya di Desa Sukamulya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Untuk rute menuju tempat wisata alam ini bisa dimulai dari Kota Purwakarta di Jl. Veteran hingga Jl. Suradireja lalu ke Jl. Surawinata di pertigaan Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta. Setelah itu lurus terus sampai ketemu Jl. Jenderal Ahmad Jani.

Dari Jl Jendral Ahmad Yani lurus terus sampai pertigaan Taman Parcom, lalu belok kanan ke Jl. Basuki Rahmat. Lurus terus sampai mencapai Jl. Pemuda atau lebih dikenal dengan jalur Cikampek untuk berkeliling Jl. Raya Sukatani.

Lanjutkan di Jl. Raya Sukatani sampai ketemu pertigaan di Indomaret Cimuntuk, lalu belok kanan. Kemudian belok kanan lagi di Toko Dodo sampai ketemu Pasar Anyar Sukatani, lalu belok kiri, ikuti jalan sampai ketemu pertigaan Martha Cell, lalu belok kanan.

Lurus terus sampai ke Jl, Pananggahan dan ikuti jalan sampai ketemu Masjid Al-Barokah, lalu belok kiri di pertigaan, lurus terus sampai ketemu T kedua – Cari perempatan lalu belok kiri. Ikuti terus jalan tersebut hingga memasuki kawasan tempat wisata alam ini. Ada beberapa jalan yang tidak memiliki nama, jadi tanyakan pada penduduk setempat jika Anda bingung.

Tempat Wisata Sasak Pannyawangan yang buka mulai pukul 08:00 hingga 18:00 waktu setempat ini memiliki tiket seharga Rp 10.000 per orang untuk sekali masuk. Harga parkir kendaraan bervariasi. Yakni Rp 2.000 per unit untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 per unit untuk kendaraan roda empat.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Sasak Pannyawangan

Hal menarik yang bisa dilakukan di Sasak PannyawanganKredit foto: Twitter pariwisata Purwakarta

Ada beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan pengunjung saat berlibur di Sasak Pannyawangan, mulai dari aktivitas santai hingga aktivitas yang memacu adrenalin. Berikut beberapa kegiatan yang menyenangkan tersebut.

1. Berjalan di sepanjang jembatan bambu

Jembatan Bambu yang dibangun di sepanjang Gunung Batu dengan panjang hingga 2,5 kilometer menggunakan bahan sederhana seperti bambu, ijuk dan tali, menjadi tujuan utama di tempat wisata ini. Berjalan-jalan di sepanjang jembatan ini adalah pengalaman bagi mereka yang menyukai wisata penciuman yang ekstrem.

Melewati jembatan sederhana di atas bukit berbatu akan sedikit mengintimidasi pengunjung. Namun, dengan tawaran pemandangan gunung dan hutan yang luar biasa indah, membuat Anda semakin penasaran untuk melangkah lebih jauh di jembatan bambu ini.

2. Ambil foto

Banyak orang selalu mengabadikan momen liburan mereka. Di jembatan bambu ini, pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang pegunungan, lembah, hutan, kolam atau bahkan saat matahari terbenam. Ketika Anda melewati jembatan ini Anda akan sering berhenti karena ada pengunjung lain yang mengambil foto di tengah jembatan.

3. Mainkan Flying Fox

Aktivitas menarik lainnya di Sasak Pannyawangan adalah Flying Fox, bagi yang suka memacu adrenalin. Sama sekali tidak direkomendasikan untuk pengunjung yang takut ketinggian. Karena aktivitas ini mengharuskan pengunjung mengayunkan tali dari tempat yang tinggi untuk turun ke tempat yang lebih rendah.

Tetap ikuti aturan petugas saat bermain flying fox. Jangan lupa untuk memakai helm dan perlengkapan keselamatan lainnya agar tetap aman saat melompat dari ketinggian. Untuk melakukan aktivitas ini, pengunjung perlu membayar sekitar Rp 30.000 per orang.

4. Nikmati alam yang segar

Kegiatan di Sasak PannyawanganKredit foto: Twitter Penghargaan Pesona Indonesia

Kegiatan selanjutnya adalah menikmati momen bersama orang-orang terdekat di alam yang tenang dan asri ini. Bagi yang sedang stres atau penat, bisa menghilangkan penat dengan bersantai di tempat wisata alam di Kabupaten Purwakarta ini. Dengan alamnya yang hijau, dijamin stres akan hilang setibanya di tempat wisata.

5. Berenang di kolam renang

Dan aktivitas menarik yang terakhir adalah berenang atau mandi di kolam yang ada di kawasan Sasak Pannyawangan. Ada 2 kolam dengan tingkat kedalaman yang berbeda. Jadi berhati-hatilah saat memasuki kolam. Gunakan jaket pelampung jika Anda tidak bisa berenang.

Fasilitas yang tersedia di Sasak Pannyawangan

Fasilitas di Sasak PannyawanganKredit foto: Google Maps Syamsul Arifin

Tak hanya alam yang memastikan tempat wisata ini banyak dikunjungi. Namun, ada beberapa fasilitas yang telah dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang untuk berlibur. Berikut beberapa fasilitas yang ada di Sasak Pannyawangan.

1. Parkir Kendaraan

Fasilitas pertama adalah tempat parkir kendaraan. Lahan kosong ini memudahkan pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya dan dijaga saat berlibur di tempat wisata alam yang sejuk ini.

Anda tidak perlu khawatir karena kendaraan aman, hanya saja untuk barang berharga sebaiknya masuk ke bawah agar lebih aman. Karena kerugian dalam bentuk apapun bukan tanggung jawab penjaga taman.

2. Kantor tiket

Ada loket tiket tidak jauh dari tempat parkir dimana Anda bisa membeli tiket masuk Sasak Pannyawangan Tour. Pengunjung harus membayar Rp 10.000 per orang sebelum memasuki objek wisata. Jaga tiket, karena sebelum masuk tempat wisata dicek dulu, karena yang tidak punya tiket tidak boleh masuk.

3. Jembatan Bambu

Selanjutnya ada jembatan bambu yang disebut Jembatan Kontemplasi. Di jembatan ini, pengunjung biasanya mengeluarkan kamera mereka untuk berpose di depannya. Jadi bagi pengunjung yang narsis, ambil foto sebanyak-banyaknya sebelum sampai di ujung jembatan. Jembatan ini memiliki panjang 2,5 kilometer, sehingga pengunjung bisa leluasa mencari spot foto yang diinginkan.

4. Taman bermain rubah terbang

Selanjutnya, di dekat Gunung Batu, ada tempat di mana pengunjung bisa bermain flying fox. Berayun dengan tali dan sling baja di sepanjang lembah membuat semua orang yang melakukan aktivitas ini berteriak. Namun sesampainya di tempat tujuan, mereka akan tertawa bahagia karena puas dengan apa yang mereka lihat di sepanjang jalur Flying Fox.

5. Kolam renang

Fasilitas lain di Sasak Pannyawangan meliputi 2 kolam renang. Kolam renang ini dibangun di bawah gunung berbatu dengan posisi berdampingan. Kolam terdalam berada di atas dan hanya orang yang bisa berenang yang boleh menggunakan kolam tersebut. Sedangkan kolam di bawahnya merupakan kolam dangkal untuk anak-anak dan mereka yang tidak bisa berenang.

Pemandangan dari kedua kolam juga sangat bagus. Dari lembah penuh pepohonan hijau di bawah dan gunung berbatu di atas. Ada juga jembatan bambu di sekitar kolam, yang dilintasi oleh pengunjung lain.

6. Kamar mandi dan toilet umum

Selanjutnya ada kamar mandi bagi yang ingin membersihkan badan setelah puas berenang di kolam. Kamar mandi juga digunakan untuk berganti pakaian sebelum dan sesudah berenang atau bermain di kolam renang. Kamar mandi ini terbagi menjadi kamar mandi pria dan kamar mandi wanita, sehingga aman.

Tersedia juga toilet umum bagi pengunjung yang ingin buang air besar dan kecil. Dimana WC ini juga terbagi menjadi WC umum laki-laki dan WC umum perempuan.

7. Restoran

Ada juga stand makanan yang menyediakan makanan dan minuman untuk para pengunjungnya. Jadi jangan takut sakit perut saat berlibur di tempat wisata ini.

Wisata Alam Sasak Pannyawangan di Purwakarta menawarkan pengalaman liburan dengan suasana yang agak ekstrim, mengharuskan pengunjung untuk berjalan di atas jembatan bambu di tepi gunung berbatu. Namun, semakin jauh mereka pergi, semakin penasaran mereka akan adegan apa yang akan ditampilkan selanjutnya.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button