Berita Wisata

Situ Cipanten, wisata air jernih berhiaskan aneka bunga

KABARCIREBON,- Terletak Cipanten di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka merupakan salah satu objek wisata alam Kabupaten Majalengka yang bisa menjadi alternatif untuk dikunjungi saat liburan.

Jaraknya relatif dekat, dari kota Majalengka bisa ditempuh kurang dari satu jam ke arah Rajagaluh. Tepatnya dari Pasar Tanjungsari Kecamatan Sukahaji belok kanan dengan jalan menanjak. Jalan tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat dengan aspal yang cukup baik.

Di mana airnya dikenal sangat jernih, pengunjung bisa menikmati aksi ikan-ikan besar berwarna-warni yang berenang di dekat pengunjung, berfoto selfie dari berbagai sudut, mengendarai sepeda gantung, berenang atau berfoto di atas ayunan. Untuk berfoto di ayunan, pengunjung cukup menaiki ayunan, kemudian pengelola berfoto, untuk menggunakan ayunan dan berfoto pengunjung membayar Rp 10.000, pengunjung juga bisa menyediakan makanan ikan agar ikan bisa berkumpul.

Baca juga: Jalan rusak parah, warga Cirebon gotong royong perbaiki

Danau ini juga menawarkan area berenang dan mandi di bagian selatan danau yang dekat dengan sumbernya. Pengunjung dapat berenang dan mandi di waktu luang mereka. Tersedia pelampung yang bisa disewa dari sejumlah pedagang dengan harga sewa Rp 25.000. Perahu dan jet ski juga tersedia untuk disewa.

Pengunjung bisa berjalan-jalan atau duduk-duduk di bagian selatan yang dipenuhi pepohonan tinggi, tak heran suhunya begitu sejuk. Kalau haus tersedia kelapa muda atau minuman lain, tapi harganya agak mahal karena mungkin harga di daerah wisata.

Kawasan wisata selatan ini cukup sejuk, selain pepohonan tinggi, lumut hijau dimana-mana, juga ditanami berbagai bunga yang biasanya tumbuh di suhu dingin dan membutuhkan air yang cukup.

Baca Juga: Waspada Penipuan Rekrutmen di Korea

Sayangnya di sebelah timur pohon telah ditebang oleh pemiliknya sehingga hanya tersisa bongkahan batu besar yang panas di musim kemarau. Padahal danau itu bergantung pada mata air dan airnya keluar sementara daratannya masih berupa hutan.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button