Tempat Wisata

Telaga Sarangan Review, Mitos, Atraksi, Hotel, Harga Tiket 2019

Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Nikmati sejuknya alam pegunungan dan berbagai jenis wahana wisata dan permainan.

sarang kolam yang dalamvia instagram.com/telagasarangan

Jam buka: 24 jam.
Tiket masuk: Rp 10.000/orang.
Nomor telepon:
Aktivitas: Berjalan-jalan, fotografi, perjalanan perahu, menunggang kuda, dll.
Waktu terbaik: 15.00 – 17.00 WIB.
Membawa: Jaket, kamera, tabir surya.
Melarang: Jangan mencemari
Alamat: Telaga Pasir, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur.
Fasilitas umum: Tempat parkir, mushola, toilet, warung makan, shelter, dll.
Akses jalan: Musim semi
Bisnis: Ada
Peta Daring: tunjukkan peta

Telaga Sarangan merupakan salah satu tempat wisata alam yang wajib dikunjungi selama anda berlibur di Magetan, Jawa Timur.

Objek wisata ini sudah lama dikenal sebagai tempat wisata yang populer dikunjungi tidak hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga oleh wisatawan mancanegara.

Oleh karena itu bagi anda yang berlibur ke Jawa Timur merugi dan perjalanan liburan anda tidak akan lengkap jika belum mengunjungi Danau Sarangan.

Jam buka kolam sarang via instagram.com/telagasarangan

hotel-di-kolam via instagram.com/telagasarangan

sarang kecantikan kolam via instagram.com/telagasarangan

Mitos Kolam Sarang via instagram.com/telagasarangan

Telaga Sarangan Jawa Timur via instagram.com/telagasarangan

Danau Sarangan terendah via instagram.com/telagasarangan

kolam tiket sarang via instagram.com/telagasarangan

Danau-Sarangan-naik-perahu via instagram.com/telagasarangan

Danau-Sarangan-Pesona alam via instagram.com/telagasarangan

Sekilas tentang Telaga Sarangan

Telaga Sarangan terbentuk dari proses alam yang berlangsung pada Zaman Lampu. Luas danau ini sekitar 30 hektar dengan kedalaman 28 meter.

Telaga Sarangan terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Dengan suhu udara 15 hingga 20 derajat Celcius, kawasan di sekitar danau ini cukup sejuk dan menyenangkan sebagai tempat berlibur.

Selain itu, ada banyak hal indah dan menarik yang dapat dilakukan pengunjung di Telaga Sarangan. Baca lebih lanjut di bagian berikut.

Misteri dan Mitos Telaga Sarangan

Sebelum membahas tentang daya tarik Telaga Sarangan, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu tentang mitos atau misteri di balik terbentuknya Telaga Sarangan menurut cerita dan kepercayaan masyarakat sekitar.

Meskipun sebelumnya kami menulis bahwa danau ini terbentuk oleh proses alam, ternyata penduduk lokal yang mendiami kawasan sekitar danau ini memiliki versi tersendiri tentang pembentukan Danau Sarangan.

Menurut warga sekitar, terciptanya tempat wisata ini dipicu oleh kisah hidup dua orang lanjut usia yang tinggal di sekitar Gunung Lawu.

Kedua orang tua ini bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang menggantungkan mata pencaharian mereka dengan menggarap sawah dan perkebunan setiap hari.

Kyai Pasir dan Nyai Pasir hidup sederhana bahkan tergolong sangat miskin. Apalagi setelah kelahiran putra mereka Joko Lelung, hidup mereka menjadi semakin sulit sampai mereka merasakan keinginan untuk melakukan langkah-langkah penghematan untuk meminta bantuan Sang Pencipta.

Niat ini akhirnya diwujudkan oleh Kyai Pasir yang melakukan pertapaan jauh di dalam hutan selama beberapa hari.

Sekembalinya dari pertapaan, Kyai dan istrinya kemudian melakukan ritual pertapaan bersama, yang konon memerintahkan mereka untuk mencari telur ajaib di ladang.

Tidak butuh waktu lama sampai mereka akhirnya menemukan telur yang mereka cari. Singkat cerita, keduanya langsung memakan telur tersebut seperti yang diperintahkan atau ritual pertapaan yang diperintahkan kepada mereka.

Namun yang terjadi sungguh di luar dugaan. Setelah memakan telur, pasangan ini tiba-tiba berubah menjadi dua naga besar.

Terkejut dan tidak setuju dengan nasib mereka, kedua naga yang tidak lain adalah perwujudan dari Kyai Pasir dan Nyai Pasir, berjuang untuk menyapu ladang dan perkebunan.

Akibat aksi tersebut, beberapa ladang dan perkebunan juga membentuk cekungan yang diikuti oleh genangan air besar yang saat ini diyakini sebagai cikal bakal terbentuknya Danau Sarangan.

Walaupun kebenaran cerita ini masih menjadi misteri akan kebenarannya, namun menurut kepercayaan masyarakat sekitar, kedua naga dalam cerita di atas masih ada secara ajaib sebagai penjaga Danau Sarangan.

Bahkan, masyarakat juga percaya bahwa danau ini dijaga oleh orang suci yang hidup bersama seekor harimau di sebuah pulau kecil di tengah danau.

Objek Wisata Telaga Sarangan

Tentunya yang menjadi daya tarik dari objek wisata Telaga Sarangan adalah adanya sebuah telaga alami yang sangat besar dengan air yang bersih dan segar.

Selain itu, suasana yang sangat alami dan asri di sekitar danau memastikan Anda betah berlama-lama di tempat ini.

Di sekitar danau juga banyak terdapat warung makan dan minuman mulai dari makanan ringan hingga sate kelinci, menu yang populer di daerah tersebut.

Kemudian, sebagai oleh-oleh wisata, Anda juga bisa mencari berbagai oleh-oleh khas Telaga Sarangan yang dijajakan di sekitar telaga.

Dari segi aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan di Telaga Sarangan, ada banyak pilihan.

Area aktivitas yang paling seru tentunya adalah area danau dimana Anda bisa melakukan banyak aktivitas, salah satunya mengelilingi danau dengan berbagai wahana air seperti becak air, sepeda air dan perahu.

Kemudian, bagi Anda yang enggan berbasah-basah, Anda juga bisa berkeliling kawasan wisata dengan menunggang kuda.

Di pinggir danau banyak terdapat tempat persewaan kuda dengan harga sewa yang cukup murah sekitar 50.000 rupiah.

Selain itu, liburan Anda di Telaga Sarangan juga bisa diisi dengan kunjungan ke tugu pesawat tempur yang terletak tidak jauh dari telaga.

Di monumen ini Anda dapat menikmati desainnya yang unik atau menggunakannya sebagai satu kesatuan Pekerjaan mengambil gambar.

Selain itu, tidak jauh dari lokasi monumen ini, Anda juga akan menemukan pintu masuk ke lokasi Air Terjun Sarangan yang bisa Anda tuju jika menginginkan suasana yang berbeda.

Air terjun yang merupakan nama lain dari Air Terjun Tirtosari ini juga cukup indah dan sangat layak dijadikan destinasi wisata beberapa waktu sebelum anda meninggalkan objek wisata Telaga Sarangan.

Nah, dari uraian di atas, secara singkat dapat kita rangkum kegiatan wisata di Telaga Sarangan menjadi beberapa daftar Kegiatan seperti berikut ini:

  • Nikmati indahnya bermain air di danau alami
  • Naik kuda melewati kawasan wisata
  • berburu
    Foto sekitar danau dan tugu pesawat tempur
  • Kunjungi Air Terjun Sarangan
  • Perburuan Kuliner
  • berburu suvenir

Selain aktivitas di atas, tentunya masih banyak aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di Telaga Sarangan. Setiap wisatawan tentunya memiliki cara tersendiri dalam menikmati pemandangan.

Jam buka Telaga Sarangan

Tempat wisata ini buka 24 jam sehari.

Hari jam buka
Setiap hari 24 jam

Namun, jika Anda ingin merasakan suasana terbaik di Telaga Sarangan, waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara pukul 9 pagi hingga 12 siang.

Bagi yang tidak bisa datang pagi hari bisa datang mulai pukul 15.00 dan menikmati liburan di tempat ini hingga pukul 17.00.

Tiket Masuk Telaga Sarangan

Biaya masuk ke objek wisata ini cukup murah. Anda hanya perlu membayar tiket masuk ke Telaga Sarangan yang dijual dengan harga Rp 10.000 per orang.

jenis tiket harga tiket
tiket masuk Rp 10.000
PARKIR MOTOR Rp.2000
area parkir Rp 5000

Pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi harus membayar biaya parkir di samping tiket masuk. Tapi jangan khawatir, biaya parkirnya juga cukup murah, hanya Rp 2000 untuk motor dan Rp 5000 untuk mobil.

Meski begitu, beberapa wahana wisata mengharuskan Anda membayar biaya sewa. Nah, untuk menikmati liburan yang memuaskan di Telaga Sarangan, kamu perlu mempersiapkan diri anggaran
liburan lebih dari cukup.

Lokasi Danau Sarangan

Lokasi Telaga Sarangan berada di lereng Gunung Lawu. Alamat lengkap Telaga Pasir, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Selain Telaga Sarangan, ada juga beberapa tempat wisata lain di dekat tempat ini seperti Air Terjun Tirtosari, Air Terjun Pundak Kiwo dan Air Terjun Grojogan Sewu.

Anda dapat menempuh jalan menuju Telaga Sarangan dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Misalnya, jika Anda ingin menggunakan transportasi umum, Anda dapat memulai perjalanan ke Telaga Sarangan dengan naik bus atau angkutan umum lainnya yang menuju ke Terminal Magetan.

Jika sekarang sudah sampai di Terminal Magetan, perjalanan bisa dilanjutkan kembali dengan angkutan umum hingga benar-benar sampai di lokasi Telaga Sarangan.

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, perlu diperhatikan bahwa akses jalan menuju Telaga Sarangan cukup tinggi dan berkelok-kelok. Jadi kendaraan Anda harus benar-benar sehat dan siap untuk mencoba medan yang cukup berat.

Fasilitas Telaga Sarangan

Saat ini fasilitas umum di Telaga Sarangan sudah memadai. Di sana Anda akan menemukan fasilitas seperti:

  • area parkir
  • ruang sholat
  • Toilet
  • warung makan
  • Sewa wahana
  • dan akomodasi

Khusus untuk akomodasi, Anda bisa memilih antara beberapa villa, hotel atau cottage wisata yang harga dan fasilitasnya bervariasi tergantung harga sewa.

Hotel di Telaga Sarangan

Ada banyak hotel yang bisa Anda pilih untuk akomodasi di sekitar Telaga Sarangan. Anda dapat melihat beberapa di antaranya dalam daftar berikut:

  • hotel handini
  • Hotel Asia Jaya Syariah
  • Hotel Anugrah
  • Hotel Artomoro
  • Hotel Arjuna
  • Hotel Andika

Selain itu, ada juga hotel lain di sekitar Sarangan seperti Hotel Bukit Surya, Hotel Nusantara dan Hotel Mulia yang biaya sewanya tidak jauh berbeda dengan hotel-hotel di atas, mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 400.000 per malam.

Tanya Jawab tentang Telaga Sarangan

Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon pengunjung mengenai properti wisata Telaga Sarangan:

Kesimpulan

Danau Sarangan bisa menjadi alternatif wisata murah untuk dikunjungi bersama teman atau keluarga selama liburan di Jawa Timur.

Meski murah, pengalaman wisata yang akan Anda dapatkan di tempat ini tentu tidak kalah menariknya dengan objek wisata di Jawa Timur lainnya seperti Air Terjun Tumpak Sewu, Eco Green Park atau Gua Pinus Malang.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button