Tempat Wisata

Tiket dan Aktivitas TANGKAHAN CRU Langkat Januari 2024

Tangkahan Cru

  • Biaya masuk: Rp550.000 – Rp600.000
  • Jam buka: 08:30 – 16:30
  • Nomor telepon: +62 822-8576-8277
  • Alamat Lokasi: Namu Sialang, Batang Panggang, Langkat, Sumatera Utara, Indonesia, 20852

Tangkahan Cru merupakan destinasi ekowisata dengan suasana alam yang masih dilestarikan di Kabupaten Langkat. Tempat yang populer di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara ini mendapat julukan tersebut Surga yang tersembunyi. Menyajikan keindahan alam yang bisa dirasakan langsung oleh wisatawan di tengah hutan belantara.

Kawasan yang dikelola seluas 17.000 hektar ini dikelola Unit Respon Konservasi (CRU). Beragamnya sajian alam memberikan wisatawan beragam pengalaman yang bisa langsung dinikmati.

Biaya masuk Tangkahan CRU

Kawasan wisata alam menawarkan tiket tergantung aktivitas yang akan dilakukan. Berbagai paket kegiatan juga tersedia.

Jenis kegiatan Harga
Biaya aktivitas CRU Tangkahan Rp550.000 – Rp600.000

Harga paket aktivitas CRU Tangkahan

Baca: Tiket Masuk BUKIT LAWANG Langkat dan 4 Aktivitas Wisata

Untuk informasi lengkap mengenai paket wisata Tangkahan CRU dapat menghubungi langsung Tangkahan.

Jam buka Tangkahan

Durasi jam buka
Senin – Kamis, Sabtu, Minggu Tuan. 08:30 – 16:30
Jumat Tertutup

Jam buka Tangkahan CRU

Berbagai aktivitas wisata di Tangkahan Cru

Ekowisata Tangkahan memiliki berbagai potensi wisata yang dapat dikunjungi secara langsung oleh wisatawan. Saat memasuki kawasan wisata, wisatawan harus melakukan registrasi Pusat pengunjung. Selain itu, wisatawan dapat menjelajahi alam liar melalui berbagai aktivitas wisata dengan didampingi oleh pemandu wisata.

Tangkahan dikenal sebagai habitat gajah liar Unit Respon Konservasi (CRU) sebagai pusat konservasi alam. Sejak tahun 2002, LPT telah berdiri dan ditetapkan sebagai destinasi wisata Operator tur komunitas (CTO). Perannya adalah menyediakan fasilitas akomodasi, juru bahasa bagi wisatawan dan paket perjalanan.

Baca: 5 Tempat Wisata Terbaik di Langkat

Pesona Panorama Tangkahan

Kawasan ekowisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan karena panorama alamnya yang mempesona. Kawasan tersebut menawarkan kesejukan dengan udara bersih dan segar tanpa polusi.

Baca: Tiket Masuk BLUT BEACH Langkat dan Berbagai Aktivitasnya

Puluhan ribu wisatawan domestik mengunjungi destinasi wisata ini setiap tahunnya. Kepopulerannya telah menarik ribuan wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam.

Kekayaan hutan ekowisata

Kawasan hutan ekowisata Tangkahan kaya akan keanekaragaman hayati - Foto: GoogleMaps/Kids StellaKawasan hutan ekowisata Tangkahan kaya akan keanekaragaman hayati - Foto: GoogleMaps/Kids StellaKawasan hutan ekowisata Tangkahan yang kaya akan keanekaragaman hayati – Foto: GoogleMaps/Kids Stella

Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), kawasan ini merupakan tempat wisata yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya. Kawasan tersebut dipenuhi pepohonan dan vegetasi hutan tropis berpadu dengan lahan perbukitan.

Dengan luas 17.000 hektar, sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan hutan. Hutannya sangat lebat dengan sungai dan lembah bahkan vegetasinya menjadi habitat tumbuhan langka.

Baca: Tiket Masuk LAU KULAP Langkat dan Aktivitas Wisata

Pelestarian alam dan pengelolaan pariwisata didukung oleh Unit Respon Konservasi (CRU). Tipe ekosistemnya adalah dataran rendah dan dataran tinggi dengan kawasan hutan tetap terjaga kemurniannya. Di sini wisatawan juga dapat belajar tentang alam, makhluk hidup, flora dan fauna.

Lihat langsung flora langka di habitatnya

Tangkahan dengan hutan lebatnya merupakan habitat keanekaragaman hayati yang kaya. Wisatawan dapat menemukan tanaman kantong semar, amorphophalus, damar, meranti, mayang dan Rafflesia langka.

Anda juga bisa menemukan pohon kompas, pohon tikus, pohon rotan, dan pohon raja. Pohon Raja merupakan pohon yang dianggap keramat oleh warga karena diyakini dipenuhi roh nenek moyang.

Baca: Tiket Masuk SUNGAI LANDAK Langkat dan Berbagai Aktivitasnya

Bertemu dengan fauna endemik

Dikelilingi hamparan hutan Taman Nasional Gunung Leuser, objek wisata ini menjadi rumah bagi ribuan spesies hewan. Seperti orang utan, gajah, harimau, kedih, kera ekor panjang, harimau, kambing hutan dan rusa. Gajah sumatera di kawasan lindung ini juga menjadi ikon pariwisata.

Wisatawan juga disuguhi jenis burung langka yang dilindungi seperti burung pegar, merak, dan burung enggang. Tangkahan juga merupakan rumah bagi banyak ikan air tawar seperti Jurung dan Sibarau Cancan.

Seberangi Jembatan Gantung Tangkahan

Jembatan gantung yang membelah sungai di kawasan hutan ekowisataJembatan gantung yang membelah sungai di kawasan hutan ekowisataMenyeberangi jembatan gantung setinggi 50 meter di atas sungai di kawasan Tangkahan – Foto: Instagram/irwansyyh

Jembatan Gantung Tangkahan membentang sepanjang 50 meter dan berada 50 meter di atas sungai. Maksimal 10 wisatawan diperbolehkan melintasi jembatan secara bersamaan untuk menghindari getaran saat menyeberang. Dari atas jembatan, wisatawan bisa menikmati pemandangan sungai dan lebatnya hutan tropis.

Trekking Hutan

Saat menjelajahi wisata Tangkahan, wisatawan bisa melakukan aktivitas penganiayaan didampingi oleh pemandu wisata. Wisatawan, khususnya pecinta alam, dapat melakukan perjalanan melintasi hutan, mengelilingi perbukitan, dan menjelajahi dataran.

Baca: Tiket Masuk KONAM ABADI Langkat dan Berbagai Kegiatannya

Selain jalan-jalan, wisatawan juga bisa menunggangi gajah melintasi kawasan hutan. Sebelum memulai perjalanan, wisatawan dapat memilih paket perjalanan yang ditawarkan Pusat pengunjung. kemasan Jejak keluarga Mencakup 2,2 kilometer untuk dua wisatawan Rute remaja untuk tiga orang.

Wisatawan disarankan memakai sepatu penganiayaan untuk beraktivitas di hutan. Selain itu, ada baiknya juga Anda membawanya losion Anti nyamuk karena sebagian besar wilayahnya adalah hutan.

Rasakan petualangan bersama dan memandikan gajah di Tangkahan CRU

Memandikan gajah di kawasan ekowisata TangkahanMemandikan gajah di kawasan ekowisata TangkahanMandi dan bermain gajah di Tangkahan Cru – Foto: Instagram/syaraisa1902

Tangkahan dikenal sebagai tempat wisata fauna gajahUnit Respon Observasi (CRU) sebagai pusat konservasi alam. Aktivitas uniknya berupa mandi dan menunggangi gajah sambil menjelajahi hutan. Wisatawan bisa bermain dengan gajah dan juga memberi makan mereka bersama pemandu.

Di Tangkahan gajah dirawat, diberi makan setiap hari, dan dimandikan pagi dan sore. Memandikan gajah setiap pukul 07.00 dan 17.00 merupakan momen yang dinantikan wisatawan. Saat mandi, gajah tampil dimanjakan dengan menunduk dan berbaring untuk membersihkan bagian tubuhnya.

Wisatawan juga bisa bertualang menjelajahi hutan hujan tropis dengan menunggangi gajah. Gajah yang terlatih juga terbiasa berbaris penganiayaan dan mengikuti setiap perintah pelatih. Wisatawan dibawa mengelilingi kantor CRU dan menuruni tebing untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Rasakan kesegaran air terjunnya

Air Terjun di Tangkahan CruAir Terjun di Tangkahan CruRasakan kesegaran air terjun di Tangkahan Cru Langkat – Foto: GoogleMaps/An Nawaan

Untuk menghilangkan kepenatan setelah menjelajah, wisatawan bisa merilekskan tubuh dengan mandi di air terjun. Tangkahan memiliki beberapa air terjun dimana wisatawan bisa menikmati kesegarannya.

Untuk mencapai air terjun di tengah pepohonan rindang, wisatawan harus menyeberangi sungai-sungai kecil. Air terjun ini tingginya sekitar tiga meter dan memiliki bongkahan batu besar di dasarnya. Air terjun ini mempunyai suhu yang sangat dingin dan segar sekali.

Menyebrangi sungai

Untuk menuju Kawasan Ekowisata Tangkahan, wisatawan harus menyeberangi Sungai Batang Panggang yang arusnya cukup deras. Wisatawan bisa menikmati sensasi mengarungi arus sungai dengan menggunakan rakit.

Kawasan ini merupakan pertemuan Sungai Buluh dan Sungai Batang Panggang yang mengapit Tangkahan. Air sungainya sangat jernih, sangat dingin bila disentuh, namun tetap bersih. Wisatawan disarankan untuk membawa pakaian ganti karena sebagian besar aktivitas di lokasi melibatkan air.

Selang di aliran sungai

Benamkan diri Anda di sungai yang mengalir di kawasan ekowisataBenamkan diri Anda di sungai yang mengalir di kawasan ekowisataFamily tubing menyusuri sungai di Tangkahan – Foto: Instagram/kawan.melalak

Sungai ini merupakan objek wisata populer di Tangkahan, bersama dengan hutan hujan tropis. Wisatawan bisa melakukannya Selang aliran Anda mengikuti Sungai Sei Batang Serangan. Wisatawan bisa menikmati dinginnya air sungai, tebing-tebing, dan pemandangan hijau sejuk tepian sungai.

Mandi di sumber air panas di Tangkahan

Di kawasan wisata Tangkahan terdapat sumber air panas yang berada di tepi tebing sungai. Di tengah kawasan hutan, wisatawan harus menyeberangi sungai. Air Terjun Tangkahan memiliki suhu yang hangat karena mengalir dari sumber air panas yang berada di atas tebing.

Wisatawan yang datang ke air terjun hangat biasanya langsung terjatuh di balik air terjun tersebut. Saat mandi di air terjun ini, wisatawan bisa merasakan tubuh lebih rileks dan tenang.

Nikmati pesona ketenangan Tangkahan Bah Alip

Danau hijau Tangkahan Bah Alip di kawasan ekowisataDanau hijau Tangkahan Bah Alip di kawasan ekowisataTangkahan Bah Alip adalah sebuah danau di kawasan ekowisata dengan pesona air biru jernih – Foto: Instagram/immnabikadaulay

Di kawasan wisata Tangkahan, wisatawan bisa menemukan sebuah danau bernama Tangkahan Bah Alip. Wisatawan bisa menikmati keindahan panorama dan pesona airnya yang begitu jernih dan berwarna kebiruan. Permukaan air yang tenang menyampaikan perasaan tenang saat dilihat.

Bermalam dengan pemandangan alam yang jernih

Menjelajahi berbagai tempat wisata di kawasan Tangkahan sepertinya belum cukup selesai dalam satu hari. Bagi wisatawan yang ingin bermalam, tersedia berbagai akomodasi dengan pemandangan alam tanpa halangan. Seperti Bamboo River Lodge, Green Lodge, Linnea Resort, Jungle Lodge atau Tangkahan Inn.

Wisatawan dapat menikmati masa tinggalnya di Jungle Lodge Pemandangan sungai sambil duduk santai menikmati kesejukan. Properti Bamboo River Lodge dengan 6 kamar ini dihubungkan dengan rakit penyeberangan di Sungai Batang Panggang. Pilihan lainnya termasuk Alex's House dengan 8 kamar, Green Load Hotel dengan 6 kamar atau keluarga angkat.

Setiap penginapan memiliki restoran dan paviliun yang juga berfungsi sebagai ruang pertemuan. Akomodasi di kawasan ini memiliki total 70 kamar dengan kapasitas 2-4 wisatawan per kamar.

Berkemah di tepi sungai

Penawaran Tangkahan CRU Tempat perkemahan bagi wisatawan yang berkemah di dekat Sungai Pemandian Gajah. Dengan mendirikan tenda dan bermalam di tempat ini, wisatawan bisa merasakan pengalaman berlibur yang benar-benar berbeda. Lokasi ini juga ideal untuk menyiapkan barbekyu keluarga di akhir pekan.

Lokasi dan akses menuju wisata Tangkahan

Tempat wisata alam ini terletak di Namu Sialang, Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20852. Untuk mencapai lokasi Tangkahan tersedia sarana transportasi seperti bus yang mengantarkan wisatawan ke tempat tujuan.

Dari Bandara Kualanamu wisatawan dapat menggunakan Damri menuju Terminal Pinang Baris lalu dilanjutkan ke Tangkahan. Jarak dari kota Medan sekitar 124 km dengan kondisi jalan yang baik. Waktu tempuh yang dibutuhkan kurang lebih 4-5 jam.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Back to top button