Tempat Wisata

Tiket masuk Bosscha Observatory 2022, rencana kunjungan dan teleskop

Tempat penelitian astronomi terbesar dan tertua di Indonesia adalah Observatorium Bosschaa.

Gedung observatorium BosschaGambar Observatorium Bosscha via.instagram.com/bandunginframe/

Jam buka: 09.00-14.30
Tiket masuk: Rp 15.000.00 – Rp 20.000,00
Nomor telepon: 022 278 6001
Aktivitas: Saksikan cara kerja teropong Zeiss tertua, Pelajari tentang astronomi di ruang multimedia, Lihat bintang dengan teleskop Bamberg dan teleskop portabel
Waktu terbaik: Malam bulan kering (April-Oktober)
Membawa: catatan, kamera
Melarang: Jangan telat, jangan buang sampah sembarangan, jangan jemput pengunjung dari nomor yang terdaftar
Alamat: Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat
Fasilitas umum: Toilet, toko suvenir, tempat ibadah, tempat parkir
Akses jalan: Musim semi
Bisnis: Ada
Peta Daring: tunjukkan peta

Jalan-jalan sambil kuliah? ini tentu sangat menyenangkan. Observatorium Bosscha mungkin adalah tujuan belajar terbaik saat bepergian di Bandung.

Observatorium Bosscha merupakan observatorium pengamatan bintang pertama di Indonesia dan tempat penelitian para ilmuwan di bidang astronomi. Dari tempat ini Anda memiliki pemandangan ruang yang sangat bagus.

Taman Observatorium BosschaMelalui instagram.com/bosschaobservatorium/

Monumen Observatorium BosshaMelalui instagram.com/bosschaobservatorium/

observatorium bosscha yang sibukVia instagtam.com/anekeeee/

Gedung observatorium BosschaMelalui instagram.com/muthimoeth/

Amati Observatorium BosschaMelalui instagram.com/antarafotojabar/

Teleskop Observatorium BosschaMelalui instagram.com/observatorium_annajmu/

Sekilas tentang Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha adalah lembaga penelitian Fakultas MIPA ITB. Observatorium ini merupakan observatorium terbesar dan tertua di Indonesia.

Pusat penelitian ini berada di ketinggian 1.310 meter di atas permukaan laut dan mencakup area seluas 6 hektar. Observatorium ini memiliki atap unik berbentuk kubah dengan diameter 14,5 m dan berat 56 ton.

Saat ingin melakukan observasi, atap ini terbuka. Diperlukan daya 1.500 watt untuk membuka atap sepenuhnya.

Sebuah cerpen

Pembangunan Observatorium Bosscha dimulai pada tahun 1923 dan berakhir pada tahun 1928. Pembangunan pusat penelitian astronomi ini memakan waktu hingga 5 tahun untuk memajukan ilmu astronomi bagi masyarakat Hindia Belanda.

Bosscha tidak disebutkan namanya tanpa alasan. Bosscha berasal dari nama dosen yang pernah mengajar Bung Karno selama di ITB, yaitu Karel Albert Bosscha.

Karel Albert Bosscha berperan penting dalam pembangunan observatorium ini. Dialah yang menyumbangkan uang untuk membeli teropong dari Bosscha.

kegiatan yang harus dilakukan

Meskipun Observatorium Bosscha dibangun pada masa penjajahan Belanda atau antara tahun 1923 dan 1928, situs ini masih digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari seluk-beluk astronomi di Indonesia. Selain itu, observatorium ini juga terbuka untuk umum pada waktu-waktu tertentu, sehingga membuat kegiatan menjadi seru.

  • Tonton teropong Zeiss tertua di tempat kerja
  • Cari tahu tentang astronomi di ruang multimedia
  • Mengamati bintang dengan teleskop Bamberg dan teleskop portabel

Tapi jangan kecewa jika cuaca buruk maka Anda tidak akan bisa melihat bintang dengan teropong atau teleskop. Jadi pastikan untuk datang pada hari yang cerah.

Alamat Bosscha

Observatorium Bosscha terletak di Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat. Observatorium ini terletak di kawasan wisata De Ranch dan Farm House Susu Lembang.

Biaya masuk

Biaya masuk ke observatorium ini cukup terjangkau. Namun, htm terbagi menjadi dua, yaitu untuk siang dan malam.

waktu Harga
berkunjung di sore hari Rp15.000.00
kunjungan malam Rp20,000.00

Namun, kunjungan malam hanya terbuka untuk umum dari bulan April hingga Oktober. Kunjungan malam hanya buka 4 kali sebulan.

Fasilitas yang tersedia

Observatorium penelitian ini menawarkan pelayanan yang maksimal.

  • Toilet
  • area parkir
  • Pusat Informasi
  • kelas astronomi
  • ruang sholat
  • taman

Di observatorium ini Anda bisa berkenalan dengan kekhasan dunia astronomi.

jam operasional

Jika ingin berkunjung ke Bosscha, Anda harus memperhatikan jam operasionalnya. Observatorium ini hanya buka pada waktu-waktu tertentu dan jumlah pengunjung juga terbatas.

Hari Jam (WIB) kapasitas penentuan
Selasa 09.00-10.30
11.00-12.30
13.00-14.30
Setiap sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan pemerintah/sekolah/organisasi
Rabu 11.00-12.30
13.00-14.30
Setiap sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan pemerintah/sekolah/organisasi
kmai 11.00-12.30
13.00-14.30
Setiap sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan pemerintah/sekolah/organisasi
Jumat 09.00-10.30
13.0-14.30
Setiap sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan pemerintah/sekolah/organisasi
Sabtu 09.00-13.00 Setiap sesi 90 orang Khusus untuk kunjungan individu atau keluarga, tidak menerima kunjungan dengan rombongan lebih dari 20 orang

Sebelum berkunjung, sebaiknya daftar atau register terlebih dahulu, karena jumlah pengunjung per sesi terbatas. Prosedur pendaftaran juga berbeda untuk kunjungan pribadi atau kunjungan agen.

pertanyaan dan jawaban

Di bawah ini adalah daftar pertanyaan terkait tentang Observatorium Bosscha:

Kesimpulan

Ada banyak cara seru untuk belajar, salah satunya dengan mengunjungi Observatorium Bosscha. Anda dapat memperoleh pengetahuan tentang astronomi secara langsung.

Bagi Anda yang ingin menjadi astronom, Anda harus mengunjungi Bosscha untuk memperdalam ilmu astronomi. Ayo kunjungi observatorium terbesar dan tertua di Indonesia untuk informasi yang luar biasa.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Back to top button