Berita Wisata

Warga Jayapura termakan berita hoaks tsunami, 2.100 warga pesisir mengungsi

TRIBUNNEWS.COM – Beredar berita hoax bahwa akan terjadi tsunami di Jayapura, Papua setelah gempa bermagnitudo 5,2M pada Selasa (1/3/2023) sekitar pukul 21.55 WIB.

Akibat masalah tsunami, hingga 2.100 warga Jayapura yang tinggal di pesisir pantai mengungsi ke beberapa titik.

Gempa pada Selasa (3/1/2023) merupakan gempa terbesar yang terjadi di Jayapura dalam 4 hari terakhir.

Kepala BPBD Kota Jayapura Asep AM Khalid menjelaskan, isu tsunami di Jayapura beredar di media sosial dan pasca gempa besar, masyarakat pesisir langsung mengungsi.

“Kurang lebih total jumlah pengungsi pascagempa tadi malam sebanyak 2.100 orang dan tersebar di berbagai lokasi di Kota Jayapura, Papua,” katanya seperti dikutip dari TribunPapua.com.

Baca Juga: Gempa Guncang Kota Jayapura dan Sekitarnya Berkekuatan M 4,1

Selain gempa, warga juga mendapat informasi air laut surut sehingga warga panik.

“Jadi pasca gempa dahsyat itu ada informasi hoaks yang sangat disayangkan menyebar cepat tentang tsunami dan laporan air surut, sehingga banyak yang kemudian memilih mengungsi sementara,” katanya.

Mayoritas warga yang mengungsi adalah warga kabupaten utara Jayapura.

Petugas mengelilingi titik-titik evakuasi untuk menjelaskan bahwa isu tsunami adalah hoax dan warga disuruh pulang ke rumah masing-masing.

“Kemudian kami perjelas kepada masyarakat bahwa ketika terjadi tsunami itu ada indikatornya, dan masalah pasang surut itu memang fenomena alam yang wajar,” imbuhnya.

Hingga Rabu (4/1/2023) malam, belum ada warga yang mengungsi.

Baca juga: Gempa Terakhir 3 Januari 2023: Ada 6 Gempa, Pangandaran 4,9 M hingga Jayapura 4,1 M

Gempa terjadi 334 kali dalam 3 hari

Kota Jayapura diguncang gempa selama 3 hari berturut-turut sejak Senin (1/2/2023) hingga Rabu (1/4/2023).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek menjelaskan, selama 3 hari ini terjadi 334 kali gempa di Jayapura.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button