Tempat Wisata

🏖 Pantai Nampu Wonogiri, Tiket Masuk dan Hal Menariknya

🏖 Pantai Nampu Wonogiri, Tiket Masuk dan Hal Menariknya

Wonogiri, Jawa Tengah menyimpan sejuta potensi wisata karena keindahan alamnya yang masih asri dan terawat. Salah satu tempat wisata di Wonogiri yang paling populer adalah Pantai Nampu atau Pantai Nampu. Pantai ini menawarkan pemandangan yang sangat eksotis sehingga memberikan perasaan damai dan tenang.

Objek wisata Pantai Nampu berdekatan dengan beberapa tempat wisata tepi pantai lainnya sehingga tidak terlalu jauh berbeda dari segi pesona alamnya. Banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan di pantai pasir putih ini.

Pantai NampuPantai Nampu

Pantai Nampu merupakan salah satu pantai di sisi selatan Pulau Jawa yang memiliki lautan dengan ombak yang cukup besar dan kuat sehingga tidak disarankan untuk berenang atau menyelam.

Pantai ini juga dikelilingi perbukitan karst yang menjadi ciri khas dari banyak pantai di Laut Selatan Pulau Jawa. Pantai Nampu memiliki garis pantai yang cukup panjang dengan pasir putih halus yang sangat menawan.

Jika berkunjung ke Wonogiri dan sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan berwisata ke Pantai Nampu. Pantai Nampu sendiri sebenarnya terdiri dari tiga pantai yang masing-masing dipisahkan oleh bukit karst.

Pantai utama dari ketiga pantai tersebut merupakan tempat yang paling terkenal dan digemari masyarakat. Karena beberapa alasan, pantai utama ini menjadi pantai terpopuler karena pemandangannya yang indah dan akses yang paling mudah.

Jika wisatawan ingin mencapai bagian lain pantai, mereka harus mendaki terlebih dahulu melalui jalur tersebut. Oleh karena itu, tidak semua wisatawan ingin mengunjungi bagian lain Pantai Nampu.

Biaya masuk

Salah satu keunggulan utama yang membuat wisata Pantai Nampu begitu menarik adalah biaya masuknya yang hanya sebesar Rp 2000 saja. Siapa sangka kalau pantai yang sangat populer dengan pemandangan alam yang sangat indah dan pantai berpasir putih ini ternyata terletak di tepian air laut yang biru? dapat diakses dengan biaya rendah.

Biaya yang harus dibayar pengunjung hanyalah tiket masuk seharga Rp 2.000, dan biaya parkir. Tarif parkir sepeda motor roda dua sebesar Rp 2.000, sedangkan tarif parkir mobil sebesar Rp 5.000.

Pengunjung dapat mengunjungi Pantai Nampu kapan saja karena pantai ini buka 24 jam sehari. Jika mengikuti anjuran warga setempat, waktu terbaik mengunjungi Pantai Nampu adalah sore hari sambil menikmati matahari terbenam.

Pada sore hari air laut juga surut sehingga memudahkan penjelajahan pantai. Pada sore hari, banyak penduduk setempat berkumpul di pantai untuk menangkap cumi-cumi, ikan, dan teripang.

Rute Menuju Pantai Nampu

Pantai Nampu terletak di Desa Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Untuk menuju lokasi pantai ini, ada dua jalur utama yang bisa Anda gunakan. Jalur pertama dari pusat Kota Wonogiri dan jalur kedua dari pusat Kota Solo.

Rute pertama jika ingin mengunjungi Pantai Nampu adalah melalui pusat kota Wonogiri, jarak yang ditempuh sekitar 78 km. Jalan yang ditempuh mengarah melalui Jalan Raya Solo Pacitan. Waktu tempuh dengan kendaraan bermotor kurang lebih 2 jam 9 menit.

Jika Anda berkunjung ke Pantai Nampu dari pusat Kota Solo, jarak yang ditempuh kurang lebih 92 km. Dari pusat Kota Solo menuju Desa Pantai Dringo Nampu bisa melalui Jalan Raya Solo Pacitan. Waktu tempuh yang dibutuhkan dengan kendaraan bermotor adalah 2 jam 43 menit.

Dari Kota Solo ambil jalan menuju Kabupaten Wonogiri melalui Kabupaten Sukoharjo hingga melewati Waduk Gadjah Mungkur. Lanjutkan lurus sampai Anda melihat pertigaan jalan dengan rambu lalu lintas. Ambil arah Pracimantoro/Yogyakarta.

Ikuti jalan lurus menuju Wonosari. Kemudian belok kanan menuju Paranggupito hingga terlihat penunjuk jalan menuju Pantai Nampu.

Hal menarik di Pantai Nampu

Meski kini Pantai Nampu sudah menjadi destinasi wisata populer, namun dari segi jumlah pengunjung masih belum seramai pantai-pantai lainnya. Oleh karena itu, pantai ini menjadi tempat terbaik bagi wisatawan untuk menikmati indahnya suasana pantai dengan tenang.

  • Menikmati keindahan alam matahari terbit dan terbenam

Keindahan alam Pantai Nampu semakin mempesona bila kita menikmatinya saat matahari terbit dan terbenam. Menariknya, pantai ini mengajak wisatawan untuk mendirikan tenda atau berkemah di pinggir pantai.

Jika ingin menikmati matahari terbit di pantai, Anda bisa bermalam sebelumnya di tenda untuk langsung mengambil foto matahari terbit dengan latar belakang matahari terbit.

Hanya saja wisatawan perlu membawa perlengkapan berkemah sendiri karena pihak pantai tidak menyediakan persewaan perlengkapan berkemah. Anda juga bisa menikmati suasana matahari terbenam yang tenang di tepi pantai sambil duduk-duduk di pendopo pantai.

Pantai ini sangat cocok dijadikan tempat berfoto. Pengunjung bisa leluasa mengambil foto dengan menjelajahi tebing karst di sekitarnya. Pesona lain yang sangat indah yang bisa diabadikan di pantai ini adalah gradasi air laut yang berwarna hijau muda dan biru.

Apa yang ingin Anda lakukan selama wisata pantai? Salah satunya tentu saja mencicipi hidangan khas pantai yang berupa sederetan makanan laut segar. Banyak warga sekitar yang menjual aneka makanan laut seperti cumi goreng, ikan bakar, gurita dan lain sebagainya.

Anda juga bisa membeli minuman segar berupa kelapa segar atau es degan. Ada pula pedagang lokal yang menjual aksesoris unik berupa kalung, gelang, gorden, tas, dan pakaian yang menjadi ciri khas pantai ini.

Keindahan lain dari Pantai Nampu adalah karang lautnya yang masih asri dan mempesona. Karang laut ini semakin terlihat seiring surutnya air laut pada sore hari. Anda bisa berfoto dengan latar karang laut yang mempesona ini.

Jika Anda ingin menikmati suasana Pantai Nampu yang damai dan tenang, sangat disarankan untuk mengunjungi pantai ini pada hari biasa yaitu Senin hingga Jumat. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk mengunjungi pantai ini agar Anda bisa lebih leluasa menjelajahinya.

Ulasan pengunjung

Ksatria Ares

12:46 06 Des 21

1. Parkir: Tempat parkir tidak terlalu banyak dan luas. Akses: Dari parkiran tangganya masih bagus, namun semakin jauh turun, akses menuju tangganya semakin jelek atau bagus. Kemarin bahkan ada anak tangga yang sedikit tergelincir, jadi harus hati-hati dengan anak kecil dan yang lebih tua Orang yang tidak keberatan naik turun tangga dengan jarak bebas yang tinggi. Jika Anda ingin menuju pantai ini bersama keluarga dengan orang lanjut usia dan penyandang disabilitas, sayangnya aksesnya tidak memungkinkan. Setahu saya karena hanya ada tangga (akses utama), itu yang saya lihat. Jangan tersinggung, meski kita membayar sendiri orang dan kendaraannya, akses menuju pantai belum diperbaiki. Diharapkan dapat menarik perhatian warga, Tomas dan pemerintah setempat untuk meningkatkan akses dan fasilitas di pantai tersebut karena pantainya indah. Sayang sekali jika tidak hati-hati.3. Kebersihan: Kami berada di sana pada bulan November 2021 dan itu bukan musim liburan sekolah dan Covid jadi sepi. Di pinggir pantai hanya ada 3 warung yang menjual makanan, 2 di bawah dan 1 di atas. Cukup banyak sampah di dekat stand (bawah). “Baiklah, soalnya standnya banyak sampahnya”, mohon maaf, tapi itu bukan alasan 🙂 Kalau jualan di pinggir pantai pasti tahu anginnya kencang, sampah beterbangan, jadi terpaksa sesuatu tentang hal itu. Hal ini bukan hanya tentang “sampah berada di tempat sampah”, tetapi juga tentang menjaga agar sampah tersebut tidak beterbangan dan mencemari pantai. Kemarin seseorang sedang bermain pasir dan menemukan gelas plastik, pulpen, potongan bungkus pasta, bungkus jerami, dan lain-lain di dalam pasir. Sungguh miris padahal masih ada kepiting pantai putih kecil yang masih suka berlarian. Mohon berhati-hati siapapun yang membacanya 🙂 Jangan membuang sampah sembarangan dan menyadarkan orang lain jika ada sampah yang tidak dibuang dengan baik 🙂

Jaka Haryanta

09:57 06 Okt 21

Terletak di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, Pantai Nampu merupakan salah satu pantai di Kawasan Pasifik Selatan. Pantai berpasir putih yang dikelilingi perbukitan disekitarnya memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Pantai ini lebih aman bagi kalangan muda maupun tua, anak-anak juga dapat bermain dengan aman di pantai ini. Tempat parkir yang luas dan rapi serta biaya parkir yang terjangkau menambah kenyamanan mengunjungi tempat ini cukup sederhana, akses jalan mudah, mobil bisa lewat, meski di titik-titik tertentu salah satu mobil harus berhenti untuk mencapainya. pantai. Namun kemiringannya tidak terlalu ekstrim, mudah untuk dilewati dan dapat dinikmati dengan santai. Pasirnya yang putih, deburan ombak yang sesekali menerjang membuat kita lupa akan kejenuhan beraktivitas sehari-hari. Pohon pandan menambah keindahan tersendiri bagi yang menikmatinya.. Jika jeli, kita akan menemukan peluang berfoto indah seiring berjalannya malam. , jadi semua pengunjung harus berhati-hati saat musim kemarau. Air untuk berenang terkadang datangnya agak terlambat, jadi harus bersabar saat mengantri. Di pinggir pantai banyak sekali pedagang yang rata-rata menjual kelapa muda dan berbagai minuman lainnya. Makanan yang tersedia biasanya berupa mie dalam gelas, jadi menurut saya jika ingin berkunjung ke pantai ini lebih baik membawa bekal dari rumah. Harga makanan dan minuman di sini masuk akal, harga seperti biasa. Direkomendasikan bagi anda yang menyukai wisata destinasi pantai..

Rias Ikasafira

10:53 31 Oktober 21

Bagus sumpah.. Masih alami banget, pasirnya putih bersih. Air pantainya jernih berwarna biru kehijauan. Akses jalan kesana juga mudah dijangkau oleh sepeda motor/roda 4. Jalannya sudah beraspal lengkap, tidak terlalu ekstrim..asal jangan terlalu kencang, aman. Tangga menuju pantai saja tidak cukup, saya hampir terpeleset saat turun. Sekadar saran dibuatkan jalan setapak untuk memudahkan wisatawan khususnya anak kecil.

lakukan saja

10:42 28/9/21

Pantainya keren banget recomended, tapi kalau buat pemda kalau ada uang misalnya bisa pelebaran jalan lagi, soalnya kalau dua mobil berlawanan arah jadi sempit banget, salah satu mobil berada di tebing, jadi saya takut berkendara menuruni bukit.

Source: tempat.info

Related Articles

Back to top button