Green River Tourism, destinasi wisata alam hits di Kampar

Riau memiliki banyak tempat wisata alam yang eksotis dengan latar belakang alam yang menakjubkan. Wisata Sungai Hijau merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata yang wajib Anda kunjungi untuk bersantai. Tempatnya tidak pernah sepi pengunjung, meski akses jalan cukup sulit. Apalagi saat akhir pekan tiba, sulit untuk mengambil posisi yang pas di tempat di tepi Sungai Kampar ini.

Seperti namanya, objek wisata kali ini berupa sungai dengan air jernih yang mengalir. Ukurannya tidak terlalu lebar, bahkan bisa dibilang sempit. Beberapa penduduk setempat bahkan menyebutnya parit karena ukurannya. Namun jangan ditanya keindahannya, kejernihan air dengan warna hijau menjadi daya tarik tersendiri. Bebatuan di dasar sungai terlihat jelas karena airnya yang jernih, yang konon merupakan pantulan dari pepohonan di sekitarnya.

Pepohonan hijau rindang yang mengelilingi tempat itu membuat suasana menjadi lebih tenang. Terlihat jelas bahwa pohon yang dimaksud menyatu dengan kejernihan air. Meski airnya selalu mengalir, sungai ini tidak pernah keruh jika tidak digunakan untuk mandi atau bermain air. Ada dua bagian dari Wisata Sungai Hijau ini yaitu bagian bawah dan bagian atas. Pemisahan terjadi karena dua pemilik yang berbeda. Karena letaknya di perkebunan karet, objek wisata ini dikelola oleh pihak swasta.

Daya tarik yang dimiliki Green River

Kredit foto: Instagram frhsatiltil

Bagi setiap pengunjung, atraksi adalah alasan utama untuk mengunjungi objek wisata. Begitu pula di Wisata Sungai Hijau, ada banyak hal yang bisa membuat pengunjung kembali lagi ke tempat tersebut meski sudah pernah mengunjunginya sebelumnya. Keindahan alam bukanlah satu-satunya, masih banyak lagi yang wajib Anda ketahui seperti yang telah kami rangkum di bawah ini!

1. Pesona Alam

Daya tarik pertama dijamin karena pesona alamnya yang luar biasa. Tidak banyak objek wisata seperti yang ada di Kampar, Riau. Airnya yang hijau menyejukkan setiap mata yang melihatnya. Batu-batu dasar sungai juga menghiasi ukuran sedang dan kecil. Tidak ada bebatuan tajam, sehingga aman digunakan untuk aktivitas yang berhubungan dengan air.

Keindahan alam semakin lengkap dengan hadirnya perkebunan di tempat. Bukan perkebunan teh atau kopi, melainkan perkebunan karet yang sekilas terlihat seperti hutan. Angin membuat suara alami yang bagus, sesekali menjatuhkan satu atau dua daun. Tempat wisata ini sangat cocok sebagai tempat liburan keluarga dengan segala macam aktivitasnya.

2. Suasana sejuk dan asri

Masih terhubung dengan pesona alam, namun kali ini tidak bisa dilihat, bisa dirasakan. Suasana perkebunan karet yang jauh dari hiruk pikuk kota memang dikenal membuat suasana sejuk dan asri. Cuaca dingin di Wisata Sungai Hijau ternyata menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah bersuhu panas.

3. Asal muasal Sungai Hijau yang unik

Menurut warga setempat, ada tiga versi yang dipercaya mewakili keindahan Sungai Hijau, atau lebih tepatnya asal muasal warna hijaunya. Pendapat pertama mengatakan bahwa warna yang dihasilkan adalah hasil dari air sungai yang sangat jernih. Terakhir, kejernihan air dan bebatuan kecil di dasar sungai mencerminkan warna hijau pepohonan di sekitarnya. Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian dari pihak terkait beberapa tahun lalu.

Lain halnya second opinion yang datang dari makhluk gaib. Konon air yang berwarna hijau tersebut merupakan hasil dari batu giok yang terdapat di dasar sungai. Warna hijau batu giok memantulkan cahaya, sehingga warna sungai terlihat hijau. Tentu saja, semua pengunjung tidak dapat melihat batu tersebut karena tidak terlihat oleh mata. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya dan mempercayai keberadaannya, termasuk mereka yang menyukai hal-hal mistis.

Versi ketiga berasal dari warga setempat yang menceritakan bahwa warna air dari Wisata Sungai Hijau itu sebenarnya dari sumbernya. Hal ini juga dibuktikan oleh seseorang yang membawa tabung besar dan membawa air sungai ke tempat yang tidak ada tanaman hijaunya. Ini membuat warna air tetap hijau seperti di sungai. Entah siapa yang harus dipercaya, tapi yang jelas keunikan warna air hijau ini menjadi salah satu daya tariknya.

Alamat, lokasi rute dan harga tiket

Sumber gambar: Twitter wisata matahari

Terletak di tengah perkebunan karet, Wisata Sungai Hijau tidak mudah dijangkau. Lokasi tepatnya di Desa Salo, Kecamatan Salo, Kampar, Riau, sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor dari pusat kota Bangkinang. Untuk menuju tempat tersebut ada dua jalur atau rute yang bisa Anda ambil. Setiap jalur mengarah ke gerbang yang berbeda dengan pemilik yang berbeda.

Dari pusat kota Bangkinang, ambil arah ke Monumen Batu Belah lalu belok kiri. Silakan lanjutkan perjalanan menuju komplek perkantoran Kabupaten Kampar. Lihatlah rambu-rambu pada titik ini karena sungai tidak jauh. Sedangkan alternatif kedua adalah melalui Jalan Ahmad Yani dan menuju ke Jalan Tuanku Tambusai. Dari titik ini, masuki jalan lingkar dan lanjutkan selama kurang lebih 5 menit hingga tiba di objek wisata.

Intinya, menurut Anda tempat wisata yang menawarkan keindahan alam sekaligus pemandian alami ini harganya cukup mahal. Sayangnya, anggapan Anda salah, Biaya Wisata Sungai Hijau hanya 10.000 rupiah bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda dua dan 15.000 rupiah bagi yang menggunakan kendaraan roda empat.Harga tersebut sudah termasuk tempat parkir yang tidak jauh dari lokasi sungai dan memiliki area yang cukup.

Aktivitas menarik di Green River

Sumber gambar: Twitter Wow Keren

Setelah Anda tiba di situs, Anda dapat melakukan aktivitas apa pun yang Anda inginkan. Tidak ada aturan khusus dalam melakukan kegiatan, hanya saja harus dilakukan sesuai dengan etika dan adat istiadat. Selain itu, menjaga kebersihan merupakan aturan utama yang harus diikuti saat mengunjungi tempat wisata manapun. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut aktivitas menarik yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Green River.

1. Berenang dan bermain air

Panjang sungai sekitar 400 meter, semua kegiatan yang berhubungan dengan air dapat dilakukan. Setiap pengunjung yang datang ke lokasi pasti akan bermain atau bahkan berenang di air di tepi sungai. Meski disebut sebagai sungai, namun kedalamannya tidak terlalu dalam sehingga sangat cocok untuk berenang.

Seperti halnya sungai, kontur kedalamannya tidak merata. Kebanyakan sekitar 1,5 meter atau di bawah leher orang dewasa. Sedangkan yang paling tipis hanya berukuran 30 cm, cocok untuk tempat bermain anak. Jika khawatir dengan kedalaman tersebut, pihak pengelola menyediakan pelampung dengan harga terjangkau. Hanya 5.000 rupiah untuk sewa sampai Anda meninggalkan lokasi.

Sayangnya, pengunjung tidak bisa melompat dari tebing sambil berenang. Pasalnya, tidak ada tebing yang mengelilingi lokasi, hanya tepian tanah dan rerumputan hijau yang menghiasinya. Meski demikian, kegiatan ini sangat menarik. Apalagi jika Anda berkunjung bersama rombongan, baik keluarga maupun teman kantor.

2. Menikmati keindahan wisata Green River

Bagi Anda yang tidak ingin basah saat berenang atau bermain air, silakan menikmati pemandangan di sekitar lokasi. Banyak juga pengunjung yang bersantai sambil menikmati panorama alam yang tersaji. Mereka yang membawa keluarga biasanya menonton anak-anak bermain. Kegiatan yang tampaknya tidak menarik ini ternyata menjadi penyegaran dari penat sehari-hari.

Bersantai menjadi lebih lengkap dengan tikar yang bisa Anda sewa dari stasiun penyewaan yang sama dengan perenang. Harganya cukup terjangkau hanya 10.000 rupiah untuk sehari atau sampai pulang dari Wisata Green River. Bahkan, Anda mendapatkan panorama alam yang tak kalah menarik saat berkendara menuju lokasi. Pengunjung disuguhi pemandangan perkebunan karet yang dari luar terlihat seperti hutan belantara. Pemandangan alam yang hijau menyejukkan mata dan menyegarkan pikiran.

3. Berburu foto

Sumber gambar: Google Maps alex eraglobal

Memotret diri atau selfie merupakan kegiatan wajib saat berlibur. Tujuan utamanya adalah untuk mengabadikan momen. Namun ada juga yang ingin membagikan momen seru tersebut di media sosial. Tidak ada salahnya juga, apalagi banyak lokasi menarik dan unik yang bisa dijadikan background foto. Sebut saja background perkebunan karet, Anda bisa mengambil panorama alam hijau untuk foto.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan air sungai untuk background yang menarik jika memilih angle yang tepat. Jika Anda berenang, jangan lupa meminta teman untuk membantu Anda mendapatkan pukulan yang sempurna. Karena lokasinya selalu penuh, usahakan untuk menentukan momen yang tepat saat mengambil foto.

4. Wisata Kuliner

Wisata Green River dilengkapi dengan stand-stand yang terletak persis di tepi sungai. Penjual di sekitar lokasi adalah penduduk setempat. Beragam kuliner yang ada, kebanyakan adalah makanan khas Riau dengan kelezatan dan cita rasa yang unik. Ada juga mie instan terlaris yang cocok dinikmati saat liburan.

Lokasinya yang nyaman dan kedekatannya dengan sungai menarik banyak pengunjung, yang juga menjadikannya tempat bersantai. Tidak perlu membeli makanan, Anda juga bisa membeli minuman hangat yang cocok karena udara di tempat ini cukup dingin. Kopi panas dan jahe adalah dua minuman favorit sebagian besar pengunjung.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit Foto: Google Maps Mitha Galingging

Sebagai objek wisata yang dikelola dengan baik, Sungai Hijau menawarkan berbagai fasilitas yang terjangkau, baik gratis maupun berbayar. Meski kebanyakan harus membayar lebih, namun harganya relatif murah. Ada toilet umum yang bisa Anda gunakan untuk keperluan buang air atau sekedar ganti dengan biaya 2.000 rupiah. Ada juga tempat parkir mobil yang termasuk dalam paket tiket masuk.

Selain itu, pelampung dan tikar tersebut juga menjadi salah satu fasilitas yang bisa Anda nikmati. Masjid yang tidak jauh dari perkampungan ini juga bisa dijadikan tempat ibadah. Agar tetap bersih dan terlihat rapi, tersedia juga tempat sampah di beberapa tempat agar Anda dapat membuang bungkus makanan dengan mudah.

Obyek Wisata Sungai Hijau tidak hanya memberikan kepuasan dalam hal liburan yang memuaskan, tetapi juga mengajarkan kita bagaimana cara menjaga kelestarian alam. Bagi Anda yang berminat, usahakan datang pada hari yang aktif karena pengunjungnya tidak terlalu ramai. Hal ini memungkinkan Anda untuk bebas berekspresi dan menikmati pesona air sungai yang terkadang keruh akibat aktivitas pengunjung.

Source: www.itrip.id