Harga Tiket dan Objek Wisata TAMAN ISMAIL MARZUKI September 2023
Taman Ismail Marzuki Biaya masuk: Bebas . Jam buka: 09.00 – 20.00. Nomor telepon: 021 31934740 / +62 821 2505 4242. Alamat/Lokasi: Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10330
Taman Ismail Marzuki merupakan pusat wisata seni budaya dan astronomi di Jakarta Pusat. Nama tempat ini diambil dari nama komposer Ismail Marzuki yang lahir pada tanggal 11 Mei 1914 di Kwitang. Tempat ini juga menjadi monumen untuk mengenang artis besar kelahiran Jakarta dan kebanggaan Indonesia.
Destinasi wisata ini diresmikan pada tanggal 10 November 1968 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Taman Ismail Marzuki berdiri di atas lahan sekitar 10 hektar. Tempat ini dulunya adalah Kebun Binatang Cikini dan halaman rumah seniman legendaris Raden Saleh.
Biaya masuk Taman Ismail Marzuki
Untuk masuk ke kawasan Taman Ismail Marzuki tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk objek wisata yang tersedia di taman tersebut. Misalnya pertunjukan teater, planetarium atau menonton film di TIM XXI.
Baca: Tiket dan Objek Wisata Planetarium Jakarta
Jam buka Taman Ismail Marzuki
Kawasan Taman Ismail Marzuki dibuka untuk umum setiap hari. Pengunjung bisa datang mulai pukul 09.00 hingga 20.00.
Berbagai tempat wisata di Taman Ismail Marzuki
Ada banyak aktivitas seru di taman kota ini. Selain berbagai karya seni dan budaya, ada juga tur berpemandu tentang astronomi.
Wisatawan dapat menyaksikan pameran seni, pertunjukan teater, tari, wayang, dan musik. Atau nikmati pemutaran film, pameran lukisan, dan pembacaan puisi oleh penulis terkemuka.
menonton pertunjukan teater
Pementasan Teater Koma Goro-Goro Mahabrata merupakan salah satu acara di Graha Bhakti Budaya – iamratuerna
Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan pusat seni dan budaya dengan banyak acara seni dan budaya. Misalnya saja pertunjukan teater, tari, dan musik, baik seni tradisional maupun kontemporer. acara Kesenian berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Galeri Cipta II, Galeri Cipta III, Teater Jakarta dan Tempat lainnya di kompleks TIM.
Salah satu acaranya adalah parade seni dan budaya Tanah Air yang mengusung tema “Seni Bersama Seni”. Kesenian daerah yang ditampilkan berupa tarian, nyanyian, dan atraksi pencak silat dari Sabang sampai Merauke. Para pemerannya sebagian besar merupakan generasi milenial sehingga menjadi daya tarik bagi generasi muda lainnya.
Teater Koma juga menampilkan lakonnya yang ke-158. Dalam permainan Goro-goro: Mahabharata 2, Teater Koma bercerita tentang kehidupan para dewa dan wayang. Harapannya, pertunjukan ini dapat menginspirasi dan mengedukasi para pecinta seni, khususnya generasi muda.
Planetarium TIM
Planetarium dan Observatorium Jakarta merupakan wisata bertema astronomi di Taman Ismail Marzuki. Foto: Instagram/planetariumjkt
Taman Ismail Marzuki memiliki planetarium dan Observatorium Jakarta sebagai objek wisata bertema astronomi. Tiket terjual dengan cepat di akhir pekan, padahal pertunjukan baru dimulai pukul 10 pagi. Di kubah planetarium, wisatawan memulai perjalanan mengagumi keindahan rasi bintang.
Setelah meninggalkan pertunjukan, wisatawan dapat menjelajahi museum planetarium. Banyak replika tata surya, planet, meteor, dan benda langit lainnya yang bisa dilihat.
Baca: Tiket Masuk PIK WATERBOM Jakarta dan 4 Wahana
Kegiatan gratis dan dapat diakses publik berlangsung secara rutin setiap fase bulan purnama. Wisatawan dapat mengamati fenomena alam, serta permukaan bulan dan planet-planet. Selain alat bantu teleskop, terdapat instruktur yang menjelaskan informasi antariksa.
Tonton film di XXI Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki memiliki bioskop XXI dimana wisatawan dapat menonton film baru. Foto: Instagram/lenvia25
Taman Ismail Marzuki memiliki Cinema XXI yang cukup nyaman dan tersedia dengan harga lebih murah. Sehingga wisatawan bisa menonton film baru di bioskop ini.
Terdapat juga bioskop Kineforum di kawasan TIM yang buka gratis dalam waktu terbatas. Kinoferum merupakan komunitas film yang sering menayangkan film pendek dalam dan luar negeri. Pada kesempatan tertentu, diskusi menarik seputar industri film Indonesia juga berlangsung di Kineforum.
Pameran Seni Rupa
Galeri Hak Cipta berfungsi untuk menampilkan karya-karya seniman khususnya seni rupa.
Foto: Instagram/robbyakmalhidayat
Salah satu kegiatan yang paling populer selama saya berada di TIM adalah mengunjungi Galeri Cipta. Di galeri Cipta I, II dan III kompleks TIM, wisatawan disuguhi berbagai pameran seni rupa. Bangunan tempat dipamerkannya karya-karya seniman, khususnya seni rupa.
Pameran seni rupa di tempat ini sangat beragam, mulai dari lukisan hingga berbagai jenis instalasi seni. Pameran seni gratis ini tidak diadakan setiap hari. Disarankan untuk mengecek jadwal pameran sebelum mengunjungi Galeri Cipta.
Baca: Tiket Masuk Taman Mini TMII dan 10 Wahana
Kunjungan ke Stand Buku Jose Rizal
Di sudut gedung Graha Bhakti Budaya terdapat toko buku dengan koleksi yang lengkap. Tempat ini menjadi tujuan populer banyak wisatawan yang berkunjung ke TIM. Karena banyak karya sastra yang bisa dinikmati di sini.
Toko barang antik Jose Rizal Manua ini mempunyai koleksi yang cukup lengkap. Sebagian besar buku di tempat ini merupakan karya sastra dari zaman dahulu hingga saat ini. Mulai dari buku baru, buku lama, hingga buku langka.
Kunjungan ke Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.
Mengumpulkan ribuan naskah sastra dalam dan luar negeri, Pusat Dokumentasi Sastra HB Yassin merupakan pusat dokumentasi sastra terbesar di Asia Tenggara. Foto: Instagram/sisigar
Pusat dokumentasi sastra HB Jassin sudah tidak asing lagi bagi para pecinta sastra. Tempat ini dianggap sebagai pusat dokumentasi sastra terbesar di Asia Tenggara. Koleksinya mencakup ribuan teks sastra dari dalam dan luar negeri.
PDS HB Jassin juga menyimpan naskah asli banyak penulis besar Indonesia. Selain itu, berbagai dokumentasi sastra disimpan dalam bentuk kaset audio, kliping pers, film bahkan lukisan. Ini terbuka untuk umum dari Senin sampai Jumat tanpa tiket masuk.
Temukan ilmu di perpustakaan daerah DKI
Perpustakaan Daerah (Perpusda) DKI kini berada di kompleks Taman Ismail Marzuki. Gedung ini terletak di pojok sebelah planetarium dan terdiri dari 4 lantai. Siapa pun dapat membuat kartu anggota perpustakaan secara cuma-cuma alias gratis.
Lantai satu berfungsi sebagai venue menunjukkan karya seni berbeda yang temanya berubah acara. Dengan menggunakan lift, wisatawan dapat menemukan koleksi buku dan arsip perpustakaan di berbagai lantai. Rak buku dengan tempat membaca seperti meja bundar untuk berdiskusi, meja pribadi untuk duduk di lantai.
Baca: Tiket Masuk dan Kawasan Wisata Desa Betawi Setu Babakan
Gedung perpustakaan ini memiliki ribuan koleksi buku dan juga menawarkan berbagai fasilitas menarik. Salah satunya adalah “mesin penjual buku”, sebuah cara modern untuk mengembalikan buku tanpa bantuan pustakawan. Tempat ini juga memiliki lantai khusus anak-anak dengan ruang bermain yang penuh dengan buku.
Lukisan dinding berwarna-warni
Mural yang artistik dan berwarna-warni memberikan wajah baru pada Taman Ismail Marzuki.
Foto: Instagram/febriani.rahmi
Seni merupakan salah satu bentuk keindahan yang mempunyai makna tersendiri. Hal tersebut rupanya dilakukan oleh Ledani, seniman yang membuat mural di Taman Ismail Marzuki.
Mural yang memenuhi dinding luar memberikan wajah baru pada Taman Ismail Marzuki. Mural seniman dan pahlawan di kawasan TIM menjadikannya artistik dan penuh warna.
Wisata kuliner
Setelah serangkaian kegiatan wisata, wisatawan dapat menikmati tempat kuliner yang ada di kawasan TIM. Letaknya di jalan menuju teater di belakang. Dengan menu masakan yang beragam, jumlah pedagang akan bertambah di malam hari.
Lokasi Taman Ismail Marzuki
Taman pusat seni dan budaya ini terletak di Jalan Cikini Raya No. 73, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330. Nomor telepon (021) 31934740
Source: travelspromo.com