Provinsi Jambi menyimpan berjuta rahasia dan keindahan alam yang cerdik tersembunyi di balik kawasan hutan, tebing tinggi, dan pegunungan. Masih banyak rangsangan alam yang belum atau belum diketahui oleh masyarakat luas. Namun hal tersebut tidak mengurangi pesonanya yang meliputi Air Terjun Pancuran Rayo.
Air Terjun Pancuran Rayo merupakan air terjun tertinggi di Kerinci dan masuk dalam daftar air terjun tertinggi di Sumatera. Kondisi tempat wisata ini masih sangat alami, dikelilingi pepohonan besar yang rindang. Meski jalur menuju air terjun tidak memerlukan usaha yang mudah, namun air terjun ini tetap bisa menjadi magnet yang menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Secara geografis Air Terjun Pancuran Rayo terletak di Dusun Baru Pulau Tengah, Kecamatan Danau Keliling, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Untuk menikmati keindahan air terjun, pengunjung harus menempuh perjalanan setidaknya 23 kilometer dari kota Sungai Banyak. Pertama, wisatawan perlu menuju Dusun Baru Pulau Tengah yang bisa dicapai dengan kendaraan umum atau pribadi.
Setibanya di Dusun Baru Pulau Tengah, wisatawan harus berjalan kaki atau mendaki sejauh 4 kilometer menuju Air Terjun Pancuran Rayo. Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih satu hingga dua jam. Medan yang sulit pun harus diatasi, wisatawan harus menuruni bukit, melintasi jalan tanah dan melintasi beberapa sungai.
Pesona Air Terjun Pancuran Rayo
Bagi wisatawan yang berjiwa petualang, perjalanan menuju Air Terjun Pancuran Rayo akan sangat seru dan menghibur. Meski harus melintasi medan yang cukup sulit, wisatawan disuguhi panorama alam hutan dan perbukitan yang masih alami. Udara sejuk bebas polusi akan selalu menemani perjalanan Anda.
Setelah perjalanan yang melelahkan, air terjun spektakuler menanti wisatawan dengan suara gemuruh air yang jatuh dari atas. Ibarat surga yang tersembunyi, keberadaan Air Terjun Pancuran Rayo akan menimbulkan decak kagum pada setiap pengunjungnya.
Ternyata, ada air terjun lain tak jauh dari Air Terjun Pancuran Rayo. Air terjun tersebut bernama Air Terjun Pancuran Gading. Namun medan yang lebih sulit untuk dilalui membuat wisatawan enggan berkunjung. Ciri-cirinya cukup mirip, hanya ketinggian air terjun saja yang membedakan keduanya.
Air Terjun Pancuran Rayo masih menjadi bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Artinya alam sekitar tetap terjaga dan terkadang Anda menjumpai hewan liar yang sedang mencari makan. Menurut informasi, air terjun ini memiliki ketinggian lebih dari 100 meter. Bahkan ada yang mengatakan ketinggian air terjun ini mencapai 150 meter.
Berada di atas tebing yang menjulang tinggi, keindahan air terjun semakin menawan dengan berbagai tanaman hijau dan pepohonan besar di sekitarnya. Suara air yang jatuh ke bebatuan menimbulkan cipratan air dan semacam embun. Hembusan angin kencang turut menyumbang dinginnya udara di tempat ini.
Terdapat kolam alami tepat di bawah air terjun dimana wisatawan dapat berenang atau bermain air. Airnya sangat dingin, jernih dan bersih, sangat cocok untuk bersantai dan melepas penat setelah perjalanan jauh. Di sekitar kolam Anda akan menemukan bebatuan besar yang semakin mempercantik panorama air terjun.
Keindahan Air Terjun Pancuran Rayo memang patut untuk dikunjungi, terutama keunikan dan ketinggian air terjun yang mungkin merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia. Sayangnya, pemerintah setempat masih terlihat kurang peduli dengan keberadaan air terjun ini. Padahal, jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin tempat ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Jambi.
Fasilitas Air Terjun Pancuran Rayo
Dikarenakan lokasi Air Terjun Pancuran Rayo yang jauh dari pemukiman penduduk dan bisa dikatakan terpencil, maka fasilitas disekitarnya sangat sedikit. Wisatawan tidak dapat menemukan fasilitas umum seperti kamar mandi atau toilet atau musala untuk kebaktian gereja. Bagi yang membawa kendaraan pribadi bisa menitipkannya kepada warga Dusun Baru Pulau Tengah.
Selain itu, wisatawan diharapkan membawa perbekalan secukupnya sebelum menuju Air Terjun Pancuran Rayo. Tidak ada pedagang atau warung yang menjajakan makanan di air terjun ini. Namun jika ingin merasakan sensasi petualangan, wisatawan bisa mencari ikan di sungai lalu membakarnya.
Baca juga: Pemandian Air Panas Semurup, wisata misterius menuju sumber air panas alami
Jika berencana bermalam, wisatawan harus kembali ke kota Sungai Banyak karena tidak ada penginapan di sekitar air terjun. Di Kota Sungai Banyak, wisatawan dapat memilih beberapa hotel untuk menginap.
Menikmati panorama Air Terjun Pancuran Rayo rasanya sungguh menggoda dan cocok bagi wisatawan yang berjiwa petualang. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di air terjun.
Menikmati keindahan air terjun
Saat Anda berada di Air Terjun Pancuran Rayo, Anda akan dihadapkan pada fenomena air terjun yang tingginya mencapai 150 meter. Karena ketinggian air terjun, Anda bisa mendengar suara gemericik air yang membentur bebatuan sungai dengan cukup keras. Saat anda berada di air terjun ini anda akan selalu merasakan cuaca yang sangat dingin.
Tak hanya sekedar melihat air terjun saja, Anda juga bisa merasakan dinginnya air dengan mandi di kolam alami yang terletak tepat di bawah air terjun. Nikmati sejenak jernihnya air dan alam sekitar yang masih alami. Suasana tenang dan menyenangkan di air terjun seakan menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan melupakan sejenak kehidupan sehari-hari.
Perburuan Foto
Rasanya rugi sekali jika datang ke Air Terjun Pancuran Rayo namun tidak mengabadikan keindahan alam yang dianugerahkan Sang Pencipta. Jadi jangan lupa membawa kamera jika ingin mengunjungi air terjun ini. Di sini Anda akan dipuaskan dengan banyaknya objek yang bisa Anda foto.
Anda juga bisa berfoto selfie untuk mengabadikan momen dengan menggunakan latar belakang air terjun. Jangan terlalu dekat jika ingin mengambil foto karena akan banyak cipratan dan embun sehingga hasil foto tidak akan maksimal. Selain itu, bebatuan besar juga bisa Anda gunakan sebagai background foto.
berkemah
Mendirikan tenda di sekitar air terjun menjadi alternatif yang cukup menyenangkan selain bermalam. Jika Anda seorang petualang dan senang menikmati alam, Anda bisa berkemah di Air Terjun Pancuran Rayo. Saat malam hari semakin dingin dan Anda bisa membuat api unggun untuk menghangatkan tubuh.
Sembari ngobrol bersama teman, Anda bisa menikmati suara air terjun yang memecah kesunyian malam. Suara-suara binatang liar silih berganti bercampur dalam keheningan malam dan menjadi sahabat. Secangkir kopi hangat di genggamanmu akan membuat malammu semakin sempurna.
Biaya Masuk Air Terjun Pancuran Rayo
- Biaya masuk: Rp 5.000/orang
Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan September 2023)
Jam buka Air Terjun Pancuran Rayo
Baca juga:
Peta Lokasi Air Terjun Pancuran Rayo
Tips berwisata ke Air Terjun Pancuran Rayo
- Sebelum menuju air terjun, sebaiknya amati cuaca terlebih dahulu.
- Jangan berkendara saat cuaca sedang hujan, karena jalanan akan menjadi lebih ekstrim dan berbahaya.
- Berhati-hatilah saat mendaki dari Dusun Baru Pulau Tengah.
- Bawalah barang-barang yang diperlukan agar Anda tidak mengalami kesulitan dalam perjalanan.
- Jangan lupa membawa makanan dan minuman.
- Bawalah pakaian hangat karena udara di sekitar air terjun sangat dingin.
- Jagalah kebersihan lingkungan air terjun dan alam sekitar selama perjalanan.
- Jagalah alam dengan tidak merusak apapun saat mengunjungi air terjun.
Galeri foto air terjun Pancoran Rayo
Potret air terjun Pancoran Rayo
Air terjun Pancoran Rayo yang tinggi
Pesona dan keindahan air terjun
Berburu foto di bawah air terjun
Source: www.tempatwisata.pro
