Tempat Wisata

Pantai Ngungap: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Pantai Ngungap merupakan salah satu pantai yang ada di Kecamatan Gunung Kidul, Yogyakarta. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang berjejer di kawasan ini, Pantai Ngungap mempunyai keunikan tersendiri yang seolah menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata ini.

Pantai Ngungap secara administratif terletak di Desa Pucung, Kecamatan Girisuba, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisatawan perlu menempuh jarak minimal 80 kilometer atau sekitar 2-3 jam dari pusat kota Jogja dengan kendaraan pribadi.

Pantai Ngungap

Jika kamu mengharapkan pasir putih lembut yang terhampar sepanjang pantai, maka buanglah segera harapan itu karena kamu tidak akan menemukannya. Pantai ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan pantai-pantai lain di Jogja. Pantai ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan tidak memiliki pasir putih.

Meski tidak ada pantai dengan pasir putihnya, namun pantai ini tidak kehilangan keindahannya. Tempat wisata ini juga masih alami dan belum banyak dikunjungi wisatawan karena cukup sulit dijangkau. Namun bagi sebagian orang, tempat ini menawarkan kedamaian dan ketenangan, serta aura mistis bagi setiap orang yang menginap di pantai ini.

Sejarah Pantai Ngungap

Ada cerita di balik nama pantai ini. Menurut berbagai sumber, nama pantai ini berasal dari kata “Ngungak”. Dalam bahasa Jawa, ngungak sendiri dapat diartikan “melihat”. Hal ini berlaku bagi siapapun yang ingin melihat keindahan pantai ini dengan melihat ke bawah dari atas tebing pantai.

Oleh karena itu pantai ini diberi nama Pantai Ngungap. Penduduk setempat juga percaya bahwa pantai ini memiliki aura mistis. Konon pantai ini pernah menjadi tempat tinggal Ratu Laut Selatan atau Nyi Roro Kidul. Di atas tebing pantai Anda akan menemukan sebuah batu karang yang cukup besar dan sebuah pohon yang dikeramatkan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pantai tersebut.

Pantai ini pertama kali ditemukan pada tahun 1856 oleh seorang ahli geologi dan penulis Jerman bernama Franz Wilhelm Junghuhn. Saat ini, Franz Wilhelm Junghuhn sedang melakukan perjalanan melintasi alam liar Jawa Tengah. Sesampainya di pantai selatan Jawa, ia terkesima dengan pantai yang menawarkan panorama luar biasa.

Junghuhn kemudian berhenti di sebuah paviliun yang masih berdiri di dekat pantai hingga saat ini. Kekaguman Franz Wilhelm Junghuhn diabadikan dalam lukisan berjudul “Pantai Selatan dekat Rongkop”. Sayangnya, pendopo tersebut kini terbengkalai dan rusak di beberapa bagian bangunan.

Pesona Pantai Ngungap

Pantai Ngungap merupakan pantai yang tidak memiliki garis pantai seperti pantai-pantai di Jogja. Pantai ini merupakan pantai dengan tebing karang tinggi yang berbatasan langsung dengan laut luas yang cukup dalam. Di sekitar pantai terdapat tebing-tebing karang yang dipenuhi rerumputan dan pepohonan hijau yang membuat pemandangan pantai ini semakin mempesona.

Sesampainya di pantai ini, wisatawan akan disambut dengan luasnya laut lepas yang biru, deburan ombak yang kencang menghantam dinding karang. Tebing-tebing karang yang mengelilingi pantai tampak indah berjejer layaknya benteng pelindung keindahan pantai dari deburan ombak Laut Selatan.

Pantai Ngungap

Air laut di pantai ini berwarna kebiruan dan cukup jernih. Terdapat bebatuan karang yang tersebar di laut, yang sekilas bisa dilihat wisatawan dari atas tebing. Selain itu, udara di sini juga sangat sejuk dan alami, seolah menambah pesona pantai dengan aura mistisnya.

Pantai Ngungap juga menawarkan kedamaian dan ketenangan bagi wisatawan. Suasana di pantai ini masih alami, asri dan terlindungi dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Pantai ini sangat cocok bagi anda yang ingin menenangkan diri dan melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Wisatawan bisa menemukan gua-gua kecil di tebing terjal yang mengelilingi pantai. Gua ini menjadi rumah bagi burung walet yang air liurnya diketahui bernilai jutaan rupee. Warga setempat memanfaatkan kondisi tersebut untuk memperoleh air liur yang tertelan pada waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Pantai Pok Tunggal, eksotisme keindahan pantai berpasir putihnya

Pekerjaan ini disebut-sebut memiliki risiko yang cukup tinggi. Pemburu sarang burung walet hanya menggunakan peralatan dasar seperti tali dan bambu. Keamanan sarang burung walet hanya bergantung pada tali sederhana dan bambu. Tentu saja para pemburu burung walet bisa terjun ke lautan luas dengan ombak tinggi dan karang keras.

Fasilitas di Pantai Ngungap

Pantai dengan keindahan alam yang mempesona ini tidak memiliki fasilitas pendukung apapun. Wisatawan tidak bisa menemukan fasilitas seperti toilet umum atau musala. Pasalnya, pemerintah setempat belum mengembangkan potensi wisata di Pantai Ngungap.

Karena jalan yang menjadi akses utama menuju pantai ini masih berbatu sehingga perlu berhati-hati saat melintasinya. Tidak ada pagar khusus yang dibangun di tepi tebing untuk melindungi wisatawan. Wisatawan sangat disarankan untuk berhati-hati saat berjalan di pantai eksotis ini.

Waspada saat berjalan karena tebing terjal yang membatasi laut cukup dalam dan dapat membahayakan keselamatan wisatawan. Tetap waspada dan berdoa kepada Sang Pencipta untuk keselamatan.

Menikmati keindahan pantai

Pantai Ngungap menawarkan pengalaman yang benar-benar berbeda bagi Anda yang menyukai wisata pantai dan pemandangan. Keindahan pantai ini bisa Anda nikmati sejauh mata memandang, wisatawan disuguhkan dengan jernihnya lautan luas yang biru, serta indahnya tebing terjal yang dihiasi pepohonan hijau.

Anda dapat bersantai dan menghilangkan kepenatan dari kehidupan sehari-hari. Semilir angin yang sejuk dan alami menjamin kedamaian dan ketenangan bagi setiap orang yang menginap di pantai mistis ini. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat burung sate putih cantik beterbangan di pinggir pantai. Selain itu, tidak dipungut biaya masuk untuk menikmati keindahan pantai di Gunung Kidul.

Perburuan Foto

Pantai ini juga menjadi tujuan para fotografer yang menyukai fotografi lanskap. Ada beberapa objek yang dapat diabadikan dalam sebuah karya fotografi. Tak sedikit fotografer yang datang ke pantai ini untuk mengambil foto sambil menikmati indahnya panorama Pantai Ngungap.

Baca juga: 58 Tempat Wisata di Jogja Paling Menarik yang Wajib Dikunjungi

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati panorama matahari terbenam mulai dari ufuk barat pada sore hari. Gradien langit yang berubah warna menjadi jingga berpadu dengan keindahan tebing karang yang curam menjadikannya seolah menjadi lukisan alam indah yang sayang untuk dilewatkan. Panorama alam inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para fotografer lanskap.

Memancing di Pantai Ngungap

Pantai ini juga menjadi tempat memancing dan menjadi tujuan populer para pemancing di wilayah Yogyakarta. Deretan tebing karang yang tinggi menjadi tempat yang tepat bagi para pemancing untuk mencari ikan-ikan besar di lautan luas.

Ada berbagai jenis ikan di laut di Pantai Ngungap. Salah satu incaran para pemancing adalah ikan tuna bonito. Selain itu, jika beruntung, wisatawan juga bisa melihat penyu dan lumba-lumba berenang di kedalaman lautan. Memancing sambil menikmati panorama Pantai Ngungap seakan menjadi pengalaman tersendiri bagi para pemancing.

Jam buka dan biaya masuk Pantai Ngungap

Anda yang ingin menghabiskan liburan dengan mengunjungi tempat wisata ini bisa datang kapan saja karena buka 24 jam sehari. Lalu untuk HTM perlu menyiapkan Rp 10.000 per orang.

Peta lokasi Pantai Ngungap

Tips menuju Pantai Ngungap

  • Berhati-hatilah saat menuju pantai ini karena jalan utama dari pantai ini masih berbatu.
  • Saat berada di pinggir pantai sebaiknya berhati-hati karena tidak ada pagar pembatas yang melindungi wisatawan dari kedalaman Samudera Hindia.
  • Jagalah kebersihan Pantai Ngungap dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Galeri Foto Pantai Ngungap

Pantai Ngungap
Pantai Ngungap dengan bebatuan karang
Spot foto dengan latar belakang pantai
Nikmati pemandangan pantai
Senja di Pantai Ngungap

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button