Sudut pandang ke gua gajah
- Biaya masuk: Rp5.000
- Jam buka: 5 pagi hingga 6 sore
- Nomor telepon: 087839879069
- Alamat Lokasi : Dusun Lemahbang, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55783
Kawasan Desa Mangunan di Kabupaten Bantul memang merupakan surga wisata. Di samping hutan pinus Mangunan dan puncak bukit, terdapat sebuah objek wisata kekinian yang sedang populer. Nama Anda Sudut pandang ke gua gajah. Sesuai dengan namanya, tempat ini memadukan sudut pandang dengan gua yang indah. Anda bisa masuk ke dalam gua atau menikmati pemandangan dari ketinggian.
Gua Gajah ini terletak di tengah hutan di kawasan perbukitan. Keistimewaan gua ini adalah adanya bebatuan stalagmit yang menyerupai gajah. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati momen “Cahaya Surga” dari dalam gua. Tercipta ketika sinar matahari menembus celah-celah gua sehingga menciptakan keindahan yang luar biasa.
Biaya masuk
Wisatawan dikenakan biaya masuk untuk mengunjungi Gua Gajah. Biaya masuk ke kompleks wisata ini sangat terjangkau. Hanya dengan sekali pembayaran, wisatawan sudah bisa menikmati keindahan gua dan viewpointnya. Ada biaya tambahan untuk menjelajahi gua dengan pemandu. Berikut tarif masuk harga tiket Elephant Cave Viewpoint:
- Tiket masuk: Rp 5.000
- Parkir sepeda motor: Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000
Baca: Wisata Sejarah ke Makam Raja-Raja Imogiri. Tiket masuk gratis
jam buka
Tempat wisata ini kini memiliki jam buka yang panjang. Buka dari pagi hingga sore dari jam 5 pagi hingga 6 sore. Oleh karena itu, sangat memungkinkan bagi wisatawan untuk menikmati matahari terbit dan terbenam. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari saat cuaca cerah.
Gua dan bukit yang eksotis di satu tempat
Di pagi hari, tempat ini menyuguhkan pemandangan bak negeri di atas awan. Foto: Gmaps/Achmad Mirza
Gardu Pandang Goa Gajah dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata di kawasan Bantul khususnya Desa Wisata Mangunan. Meski tidak terlalu populer, namun tempat ini mempunyai pesona yang luar biasa. Wisatawan bisa berpetualang melewati gua dan menikmati keindahan alam perbukitan. Lokasinya juga sangat strategis karena dekat dengan beberapa tempat wisata di Bantul.
Awalnya, kawasan gua ini kurang mendapat perhatian karena potensinya. Namun seiring berkembangnya pariwisata di Desa Mangunan, tempat ini juga semakin berkembang. Karena merupakan daerah perbukitan, akhirnya dibangunlah area pengamatan. Dari titik pandang atas, wisatawan dapat menikmati indahnya alam Bantul dan indahnya Sungai Oya.
Baca : Wisata Panorama Malam Masyarakat Puncak di Pegunungan
Petualangan di dalam gua
Suasana gelap gulita langsung terlihat saat wisatawan memasuki tepian gua. Kawasan Gua Gajah belum dilengkapi dengan penerangan seperti wisata gua di lokasi lain. Kesan seram dan seramnya bakal bikin nyali kamu ciut. Namun bagi para penggemar petualangan tentu membuat Anda semakin penasaran untuk ikut terlibat.
Untuk memasuki gua, wisatawan dapat menggunakan senter. Ada tempat untuk menyewa senter dan helm untuk petualangan gua. Wisatawan juga bisa menggunakan pemandu yang disediakan oleh penduduk setempat. Banyak hal menarik yang bisa ditemukan di gua sepanjang 200 meter ini.
Stalagmit dan stalaktit yang terbentuk secara alami ribuan tahun yang lalu memang memiliki keindahan tersendiri. Semakin dalam, wisatawan akan menemukan stalagmit dengan bentuk yang unik. Batu tersebut berbentuk seperti gajah. Hal ini pula yang menjadi latar belakang pemberian nama gua ini.
Baca : Tiket dan Atraksi GABUSAN ARTS MARKET
Lihatlah pesona “Cahaya Surga” di Gua Gajah
Fenomena cahaya yang masuk melalui lubang di langit-langit gua memberikan pemandangan yang menakjubkan. Foto: Gmaps/Budiyadin Budiyadin
Saat Anda memasuki tengah gua Anda akan menemukan sebuah pohon besar. Pohon itu sangat tinggi sehingga puncaknya menonjol keluar dari gua. Selain itu, “Cahaya Surga” adalah hal menarik lainnya di gua ini. Ini adalah fenomena sinar matahari yang menembus lubang besar di langit-langit gua. Momen inilah yang paling diperhatikan para pecinta fotografi saat berkunjung.
Nikmati keindahan di sudut pandang
Dari puncaknya, wisatawan bisa menikmati keindahan hijaunya perbukitan. Foto: Gmaps/M. Andreansyah Noor
Setelah Anda puas dan menikmati keindahan gua, hal-hal indah lainnya menanti Anda. Wisatawan bisa naik ke puncak bukit untuk menikmati pemandangan dari sudut pandang. Dari sudut pandang, hamparan perbukitan hijau akan terlihat begitu indah. Di bawahnya mengalir Sungai Oya yang seolah membelah perbukitan, menjadi karakter tersendiri.
Kawasan gardu pandang ini sangat cocok untuk menikmati momen matahari terbit dan terbenam. Pada pagi hari awan akan lebih rendah dari sudut pandang. Hal ini menciptakan pesona berada di atas awan. Di sore hari, langit jingga di cakrawala menimbulkan kesan romantis yang sangat menenangkan.
Banyak spot foto unik
Berbagai spot foto menarik melengkapi pesona di puncak bukit. Foto: Gmaps/Taufan
Selain viewpoint, puncak bukit ini juga dilengkapi dengan banyak spot foto menarik. Wisatawan bisa berfoto sepuasnya dengan latar belakang perbukitan hijau. Replika jalan raya yang menjorok ke jurang memang unik. Konsep ini relatif baru dan sulit ditemukan di tempat lain.
Selain itu, masih banyak spot foto lainnya yang menarik perhatian. Misalnya rumah kayu, pekarangan, miniatur benteng dan masih banyak lagi.
berkemah
Wisatawan juga bisa berkemah di tempat wisata ini. Ada banyak tempat untuk mendirikan tenda di atas bukit. Pada malam hari, wisatawan dapat mengagumi gemerlap keindahan kota Bantul dan Jogjakarta dari atas bukit. Saat berkemah, wisatawan tidak boleh melewatkan matahari terbit di tempat ini.
Perabot
Fasilitas di tempat wisata ini juga sangat lengkap. Terdapat tempat parkir yang luas, toilet dan kamar mandi, serta musala. Ada juga beberapa warung kuliner. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir jika lapar atau haus.
Lokasi
Gardu Pandang Gua Gajah terletak di Lemahbang, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Jaraknya kurang lebih 19 km dari pusat kota dan dapat ditempuh dalam waktu setengah jam. Lokasinya sangat strategis dan dekat dengan tempat wisata lainnya. Tempat ini dekat dengan Hutan Pinus Becici, Kebun Mangunan atau Bukit Bintang.
Source: travelspromo.com
