Tempat Wisata

Air Terjun Tumpak Sewu: Lokasi, Jam Buka, HTM dan Daya Tarik

Air terjun selalu menjadi tujuan wisata yang menarik perhatian banyak orang. Niagara di Amerika Serikat mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta air terjun. Nah, keindahan air terjun ini juga bisa Anda temukan di Air Terjun Tumpak Sewu.

Terletak di Lumajang, Jawa Timur, air terjun ini sudah dikenal masyarakat setempat. Tidak jarang beberapa orang dari luar datang ke Tumpak Sewu untuk berlibur. Curug ini memiliki nama lain yang juga sering digunakan yaitu Coban Sewu.

Sumber air alami Coban Sewu adalah Gunung Semeru yang akhirnya terbentuk di Sungai Glidih. Dipilihnya nama Tumpak Sewu dikarenakan air terjun ini memiliki banyak mata air. Ketinggiannya mencapai 120 meter, sehingga dianggap mirip dengan Air Terjun Niagara.

alamat dan rute

Air Terjun Tumpak Sewu terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Air terjun ini secara administratif berada di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Malang, sehingga pengunjung dapat mengaksesnya melalui kedua kabupaten tersebut.

Rute pertama yang paling banyak dilakukan saat berkunjung ke Coban Sewu adalah dari kota Malang dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 2 jam. Pada jalur ini pengunjung melewati tiga kecamatan, antara lain Dampit, Bululawang, dan Tirtomoyo, sebelum tiba di Kecamatan Pronoyivo.

Perjalanan kemudian dilanjutkan hingga tiba di Desa Sidomulyo. Setelah itu, Anda bisa berjalan kaki sekitar 200 meter untuk sampai ke Coban Sewu. Sedangkan jika menggunakan jalur Kabupaten Probolinggo, perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam 40 menit.

Jika pengunjung berasal dari Jember, maka harus berkendara melalui kawasan Rambipuji untuk sampai ke kota Lumajang. Setelah itu lanjutkan perjalanan hingga sampai di kecamatan Pronoyivo dan lanjutkan ke desa Sidomulyo. Namun jika Anda ingin menggunakan jalur alternatif, Anda bisa melalui Kecamatan Candipuro kemudian melalui Pronoyivo.

Biaya masuk

Mengunjungi tempat wisata biasanya melibatkan membayar tiket masuk dengan harga tertentu. Khusus untuk Coban Sewu tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar karena harga tiketnya sangat murah. Rincian harga tiket yang mungkin Anda pilih untuk tur ini adalah:

  • Tiket Masuk Wisatawan Domestik : Rp 10.000
  • Tiket masuk wisata internasional: Rp 20.000
  • Kompensasi parkir sepeda motor: Rp 5.000
  • Tunjangan parkir: Rp 10.000

Aturan pembelian tiket wisata air terjun ini adalah harga standar yang sama pada hari kerja dan akhir pekan. Sehingga jika ada pengunjung yang datang, hal ini tidak mempengaruhi besaran biaya yang harus dibayarkan. Selain itu, anak-anak dan dewasa juga dihitung untuk 1 tiket.

Meski begitu, tentu tidak akan menjadi beban jika hanya mengeluarkan Rp 10.000 per orang. Dibandingkan dengan tempat wisata lainnya, Coban Sewu tentunya jauh lebih murah, dan pemandangannya pun tidak kalah menarik bahkan terlihat sangat indah.

jam operasi

Coban Sewu bisa dikunjungi setiap hari tanpa ada waktu tutup. Namun terdapat batasan waktu akses yaitu hanya buka dari pukul 07:00 WIB – 17:00 WIB. Jadi kamu bisa datang pagi-pagi dan menghabiskan waktu liburan bersantai di Coban Sewu hingga sore hari.

Menurut saran beberapa pengunjung, Coban Sewu sangat cocok untuk kunjungan pagi hari. Pasalnya, pemandangan dan suasana di sekitar air terjun akan terlihat jauh lebih bagus. Pepohonan memancarkan warna hijau segar dan udaranya sangat sejuk.

Daya Tarik Air Terjun Tumpak Sewu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keindahan Tumpak Sewu memang sangat menakjubkan. Air terjun ini jatuh dan mengalir ke lembah terjal yang memanjang hingga ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Daya tarik Coban Sewu dijelaskan di bawah ini.

1. Panorama atas

Meski air terjun di Lumajang ini tingginya ratusan meter, namun masih bisa dilihat dari ketinggian. Untuk melihat panorama di atas, Anda harus berjalan kaki sekitar 10 menit dari pintu masuk tempat wisata. Jangan khawatir, aksesnya mudah karena ada tangga yang aman.

Setelah menempuh perjalanan singkat, pengunjung bisa langsung melihat pesona Coban Sewu dari atas. Pemandangan air yang jatuh dari tebing kemudian menyebar seperti tirai adalah sesuatu yang luar biasa secara langsung. Anda juga bisa menikmati pemandangan hutan di sekitar air terjun.

Pepohonan yang tumbuh hijau dan asri membuat suasana menjadi lebih sejuk. Anda dapat menghirup udara segar alami jauh dari polusi. Pada titik-titik tertentu di tampak atas terdapat potongan-potongan kayu gelondongan yang dapat digunakan sebagai tempat duduk.

2. Panorama bawah

Selain panorama atas, air terjun bagian bawah juga menyuguhkan pemandangan yang tak kalah indah. Namun, mengakses panorama Coban Sewu yang lebih rendah membutuhkan usaha yang jauh lebih besar. Ini karena rutenya cukup sulit dan sulit untuk diselesaikan.

Pengunjung harus memanjat tebing negara menggunakan tangga bambu. Dalam hal ini pengunjung perlu ekstra hati-hati karena kondisi tangga yang cukup licin. Namun, ketika kami sampai di bawah, usaha keras yang saya lakukan tadi langsung tergantikan oleh rasa gembira.

Panorama dasar Air Terjun Tumpak Sewu dipenuhi bongkahan batu besar dengan air yang mengalir di antaranya. Anda bisa merasakan kesegaran air air terjun dengan menyentuhnya. Selain itu, pengunjung juga bisa lebih dekat dengan air terjun.

3. Tebing Nirwana

Di kiri dan kanan pintu masuk Coban Sewu terdapat tebing-tebing menjulang tinggi yang dikenal dengan Tebing Nirvana. Tebing ini terlihat sangat eksotis dengan warna coklatnya dan airnya mengalir ke arah sungai Glidih. Tebing Nirvana bisa kamu jadikan spot foto.

Pada waktu-waktu tertentu, pengunjung bisa melihat pelangi yang terbentang di sekeliling tebing. Jika beruntung, Anda dapat mengambil foto dengan latar belakang pelangi sambil berdiri di dekat tebing Nirvana. Pengunjung juga bisa duduk di bebatuan besar untuk beristirahat atau bersantai.

Seperti panorama di bawah, di sekitar tebing cukup licin karena bebatuan besar bercampur dengan air yang terus mengalir. Oleh karena itu, Anda diharapkan memakai alas kaki yang aman dan berhati-hati saat berjalan.

4. Gua Malaikat

Selain air terjun, di Coban Sewu juga terdapat Goa Bidadari. Gua ini berjarak sekitar 300 meter dari lokasi air terjun dan di depannya juga terdapat air terjun kecil yang berujung pada sebuah kolam. Goa Bidadari biasanya digunakan untuk menyimpan seseorang yang memiliki kepercayaan tertentu saja.

Namun, pengunjung juga bisa masuk ke dalam untuk melihat isi goa. Pemandangan di sekitar Goa Bidadari terlihat sangat asri dan juga hijau. Hal ini karena letaknya yang masih satu kawasan dengan Coban Sewu.

Air Terjun Tumpak Sewu bisa menjadi pilihan liburan bagi Anda yang tinggal di Jawa Timur. Wisata air terjun ini cukup tinggi dan areanya sangat luas, sehingga sangat memanjakan mata pengunjung. Bahkan, Anda bisa melihat panorama atas dan bawah secara bersamaan.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button