Kampung Pelangi Semarang, destinasi wisata populer dengan spot foto keren

Kota Semarang memiliki banyak tempat wisata ikonik yang bisa digunakan untuk berlibur. Rekomendasi wisata yang wajib dikunjungi adalah Kampung Pelangi Semarang. Awalnya, kawasan ini merupakan kawasan pemukiman yang dihuni oleh warga sekitar. Namun, kini kawasan desa ini telah disuguhi lukisan warna-warni.

Ide awal pemugaran datang dari Kepala Sekolah Slamet Widodo. Bersama para seniman desa ini disulap menjadi wisata yang indah. Tampilannya terinspirasi dari warna-warni desa Jodipan Malang dan Sungai Code Yogyakarta. Banyak orang dari luar negeri melihat tempat wisata ini di media sosial, baik Instagram maupun Facebook.

Pengunjung bisa melihat lukisan dengan gambar berbeda di dinding rumah masing-masing warga. Ada sekitar 300 rumah warga yang sudah mendapat lapisan cat. Jalan beraspal juga dihiasi dengan warna-warna cerah untuk memperindah Kampung Pelangi Semarang. Masyarakat sekitar juga rutin mengadakan bakti sosial untuk memperbaiki cat yang rusak.

Tempat Wisata Kampung Pelangi

Kredit foto: Instagram danus mariki

Wisata hits ini memiliki banyak keunikan tersendiri. Pengunjung dimanjakan dengan berbagai pesona desa ini. Jadi Anda merasa betah di sini untuk waktu yang lama.

1. Memiliki banyak lukisan 3D

Kampung Pelangi terkenal dengan banyak lukisan tiga dimensinya. Lukisan dengan corak warna-warni terlihat berbeda di setiap rumah warga. Berbagai gambar yang akan memanjakan mata wisatawan. Atap rumah juga terlihat seperti pelangi bermotif dari merah, kuning, hijau hingga biru.

Jembatan dan kursi pengunjung juga didekorasi dengan warna-warna cerah. Warga sekitar akan mengecat ulang setiap sudut bangunan saat cat mulai memudar. Pada malam hari akan terlihat sangat indah dengan lampu jalan yang menyala. Pengunjung yang datang diharapkan tidak mencoret-coret setiap bangunan desa.

2. Tempat liburan yang nyaman

Salah satu daya tarik dari destinasi wisata ini adalah tempat yang sangat nyaman untuk bersantai. Penduduk sekitar sangat ramah terhadap tamu yang datang. Banyak juga yang menemani pengunjung berkeliling desa dan menjelaskan arti dari lukisan tersebut. Oleh karena itu, wisatawan tidak akan bosan berlibur di sini.

Wisatawan juga bisa duduk santai di tepi sungai sambil menikmati semilir angin. Anda akan melihat aktivitas warga yang datang dan memeriahkan desa pelangi. Destinasi unik ini memang menjadi rekomendasi yang tepat untuk liburan keluarga.

3. Wisata Artistik

Saat pengunjung menyusuri Kampung Pelangi Semarang, mereka akan merasakan suasana artistik. Hal ini dikarenakan terdapat lukisan flora, fauna dan tokoh wayang yang memiliki makna tersendiri. Lorong-lorongnya dihiasi dengan dekorasi daur ulang yang unik. Selain bertujuan untuk mempercantik kawasan wisata, juga dapat mengurangi sampah yang ada.

Botol bekas, bola plastik dan barang gantung bambu terlihat sangat kreatif dan unik tertata rapi. Ada juga hiasan payung di langit-langit sepanjang jalan, menambah estetika. Tempat ini juga sering digunakan wisatawan untuk berfoto. Anda akan dibuat takjub dengan berbagai ornamen di dalamnya.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit foto: Google Maps Regita Dwi Cahyani

Destinasi Kampung Pelangi ada di Jl. DR.Sutomo No.89, Randusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Akses jalan mudah dilalui kendaraan seperti sepeda, mobil atau bus. Ada juga banyak angkutan umum yang melewati daerah ini. Lokasinya yang berada di tengah kota membuat wisata ini mudah ditemukan.

Pengunjung yang datang dari pasar bunga Kalisari bisa langsung menuju tugu muda untuk menemukan desa cantik ini. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum. Jarak dari terminal bus Terboyo hanya 8 km dan dapat ditempuh dalam 5 menit.

Tidak hanya itu, hanya membutuhkan waktu 20 menit dari arah Bandara Ahmad Yani. Pengunjung dari luar kota juga bisa naik kereta api yang hanya berjarak 4 km dari tempat wisata tersebut. Penyewaan perjalanan umum dilakukan di sekitar bandara atau stasiun kereta api. Ada juga rambu-rambu untuk memudahkan rute.

Biaya masuk objek wisata

Kredit foto: Google Maps Agustina DJ7

Wisatawan yang ingin berlibur ke Kampung Pelangi tidak perlu khawatir dengan harga. Harga tiketnya sangat murah, hanya Rp 3.000 per orang. Tentunya dengan harga tersebut Anda bisa mem-bypass tempat wisata ini dari buka hingga tutup. Tempat wisata ini masih dikelola oleh warga sekitar, yang membuat harganya menjadi murah.

Harga tiket yang dihitung sebenarnya hanya mencakup biaya pemeliharaan dan perbaikan wisata jika rusak. Pengunjung yang membawa kendaraan pribadi hanya akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda dan Rp 5.000 untuk mobil. Apalagi di hari libur, banyak kendaraan yang antre.

Berdasarkan wisatawan dari dalam dan luar negeri, mereka tampaknya mengenal pariwisata. Ada juga beberapa penjual di area tersebut yang menawarkan makanan ringan atau makanan berat dengan harga yang berbeda. Desa wisata ini memang cocok dijadikan tempat liburan dengan bujet ramah kantong.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Kampung Pelangi

Kredit foto: Google Maps Yogi Iskandar

1. Ambil foto

Aktivitas memotret banyak dilakukan oleh pengunjung yang berlibur di tempat ini. Anda dapat menggunakan latar belakang lukisan tiga dimensi untuk mempercantik foto. Pada dinding setiap rumah juga terdapat fitur lukisan yang berbeda, ada tema kartun, bunga dan binatang. Wisatawan juga bisa menggunakan bunga yang dibeli langsung dari pasar bunga Kalisari.

2. Kunjungi Taman Kasmaran

Taman cinta adalah salah satu tempat yang sayang untuk dilewatkan. Disebut Kasmaran karena merupakan singkatan dari Kalisari Semarang. Ada papan siluet dengan gambar orang berpasangan berhiaskan pot bunga. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan Kampung Pelangi dari ketinggian taman ini

3. Tulis nama di gembok cinta

Uniknya yang tak kalah seru adalah pengunjung bisa membeli gembok di kawasan tempat wisata hits ini. Kemudian tuliskan namanya dan gantung di jembatan. Dikatakan bahwa siapa pun yang menulis nama diri dan pasangannya di gembok ini akan memiliki cinta abadi. Makanya, ada ratusan gembok cinta yang menghiasi jembatan wisata ini.

4. Tur Tur

Banyak rumah berwarna cerah dapat dijelajahi dengan berjalan kaki. Wisatawan akan dibuat takjub saat melihat lukisan yang berbeda di setiap dinding rumah. Dekorasi layar juga akan terlihat ketika Anda pergi ke jembatan. Dari pagi hingga malam Anda akan melihat banyak pejalan kaki di setiap sudut jalan.

5. Nikmati kelezatan kuliner

Sumber gambar: Twitter Natalie Marie | Perjalanan Tilly

Di sepanjang Jalan Kampung Pelangi, wisatawan akan melihat banyak pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan. Mulai dari lumpia khas Semarang, nasi soto, es krim mambo warna-warni, bisa kamu nikmati di sini. Harganya juga cukup murah, hanya mulai dari Rp 5.000 saja. Banyak turis dari luar negeri yang ingin mencicipinya.

6. Beli oleh-oleh

Sebelum pulang, sempatkan untuk mengunjungi pusat oleh-oleh. Di sana mereka menjual berbagai jenis suvenir, mulai dari gantungan kunci, kaos hingga celengan warna-warni. Sebagian besar oleh-oleh ini adalah buatan tangan penduduk setempat. Bentuknya yang unik akan jarang ditemukan di toko lain.

7. Kunjungi pasar bunga

Lokasi Pasar Bunga Kalisari yang tidak jauh dari Kampung Pelangi menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Ada bunga segar seperti mawar, matahari, anggrek, lili dan masih banyak lagi. Beberapa ditempatkan di pot atau dibentuk menjadi mahkota yang digunakan untuk fotografi. Tidak heran seluruh desa dihiasi dengan beberapa bunga hidup.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit foto: Instagram Anisa Safwan

Meskipun Kampung Pelangi terletak di gang sempit, namun memiliki fasilitas yang lengkap. Anda dapat memarkir sepeda atau mobil Anda di tempat parkir depan yang tersedia. Namun, pada hari libur umum, tempat parkir sering penuh sesak sejak pagi hari. Jika sudah penuh, wisatawan bisa memarkir kendaraan pribadinya bersama warga sekitar.

Pengunjung yang ingin salat bisa menginap di rumah warga atau pergi ke musala di kawasan wisata. Gereja dan pagoda juga bisa dilihat di area off-road tidak jauh dari sini. Fasilitas sanitasi tersedia di setiap sudut desa yang indah ini. Anda hanya perlu membayar Rp2.000 jika menggunakan fasilitas tersebut.

Di kawasan wisata, tempat duduk berupa kursi kayu berjejer untuk memudahkan pengunjung bersantai. Ada juga pedagang keliling yang menjajakan jajanan khas Semarang untuk Anda nikmati. Tempat sampah juga disediakan untuk menjaga kebersihan. Wisatawan yang sedang berlibur diharapkan tidak membuang atau merusak fasilitas yang ada.

Itulah beberapa penjelasan tentang Kampung Pelangi yang terletak di tengah kota Semarang. Dilihat dari daya tarik, perlengkapan dan harganya juga sangat cocok sebagai tujuan liburan bersama kerabat atau keluarga. Siapapun yang datang kesini dijamin betah dan betah berlama-lama.

Source: www.itrip.id