Tiket Kuil SAM POO KONG & Pesona Februari 2023

Biaya masuk ke Kuil Sam Po Kong: Rp 10.000 – Rp 65.000. Jam buka: 08.00 – 17.00 WIB. Telepon : 0247605277/+62 811-2611-914. Alamat / Tempat : Jl. Simongan No.129, Bongsari, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50148.

Kelenteng Sam Po Kong merupakan tempat bersejarah dengan keindahan bangunan artistik Kerajaan Cina. Luasnya sekitar 3,5 hektar. Kelenteng ini memiliki sejarah perkembangan Islam yang disebarkan oleh Laksamana Zheng He.

Antara tahun 1405 dan 1433, Laksamana Zheng He (Ceng Ho) melakukan ekspedisi di Nusantara. Ia adalah seorang navigator dan penjelajah Tiongkok yang lahir dengan nama Ma San Bao. Karena itulah tempat makamnya berada diberi nama Sam Poo Kong.

Biaya masuk ke Kuil Sam Poo Kong

Wisatawan yang ingin melihat keindahan pagoda ini membayar tiket masuk yang cukup murah. Tiket dibedakan menurut usia pengunjung.

Baca: Tiket Masuk Lawang Sewu Semarang dan 5 Tempat Wisata Utama

Informasi penting sebelum kunjungan:

• Tiket umum memberikan akses ke: Area Tur Panggung, Patung Cheng Hoo, dan Situs Wisata Sam Poo Kong.
• Satu tiket masuk memberikan akses ke: Area Wisata Panggung, Patung Cheng Hoo, Situs Wisata Sam Poo Kong, Area Kuil, Relief, Pohon Rantai dan Fushimi Inari.
• Prokes Spesial 1 : Fasilitas Tiket Passing, Paket Souvenir dan Wall of Hope.
• Prokes Spesial 2 : Fasilitas Tiket Terusan dan foto kostum.

Jam buka Sam Po Kong

Untuk kegiatan wisata, klenteng buka dari pagi hingga sore hari. Buka setiap hari kecuali hari minggu.

Obyek wisata Kelenteng Sam Poo Kong

Ada empat kuil di Sam Poo Kong. Diantaranya adalah Pura Dewa Bumi, Pura Mudi, Pura Sam Poo Tay Djien dan Pura Kyai Jangkar. Juga, inilah bagian-bagian menarik dari Sam Poo Kong:

1. Arsitektur Kelenteng Sam Poo Kong yang unik

Suasana malam di Kelenteng Sam Poo Kong menjadi daya tarik tersendiri. Foto: Google Maps/Resa Ardianto

Kelenteng Sam Poo Kong memiliki perpaduan gaya Cina dan Jawa. Bangunannya menyerupai rumah Joglo yang tidak menggunakan sekat. Ciri khas rumah Jawa adalah konstruksi atap bertumpuk bertumpuk dengan penyangga konstruksi balok tanpa rangka. Beberapa bagian pagoda memiliki ukiran batu menyerupai candi Jawa.

Unsur Cina dapat dikenali dari warna merah yang menandakan keberuntungan. Ada juga ornamen relief naga dan burung Hongkong, dan kura-kura di pilar bangunan dan di dasar patung. Ujung atap yang runcing menjulang sesuai dengan karakter orang Tionghoa yang selalu heboh.

Menariknya, candi ini juga memiliki unsur Islam. Diyakini bahwa Zeng He sendiri memeluk Islam. Hal ini terlihat pada penataan altar gua batu sehingga umat beriman menghadap ke arah barat laut. Dalam keyakinan Muslim, barat laut berarti menghadap Mekkah. Corak Islami juga terlihat pada selimut hijau dan keberadaan bedug.

Baca: Tiket Masuk SALOKA PARK Semarang dan 7 Wahana Top

2. Tempat Pemujaan Dewa Bumi

Dewa bumi adalah dewa rezeki dan berkah. Kelahiran dewa bumi dirayakan pada hari ke-2 bulan ke-2 penanggalan Tionghoa. Sedangkan setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Tionghoa diperingati sebagai hari ucapan syukur kepada dewa bumi. Orang akan memberikan kue bulan sebagai ucapan syukur atas makanan mereka selama setahun terakhir.

3. Makam Kyai Juru Mudi

Di balik meja altar, terukir tulisan Makam Kjai Djoemoedi di batu nisan Wang Jing Hong. Makam itu tingginya 1,5 meter dan dikelilingi kelambu.

Wang Jing Hong adalah kapten (juru mudi) Laksamana Zeng He. Kedatangannya karena sakit menjadi cikal bakal Klenteng Sam Poo Kong. Ia harus istirahat di Semarang untuk berobat. Setelah sembuh, ia memutuskan untuk tinggal di Semarang hingga meninggal dunia.

Wang Jing Hong meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan di sebelah Gua Sam Poo Kong. Makam tersebut dikenal dengan makam Kyai Juru Mudi. Makam ini khusus dikunjungi setiap malam Selasa Kliwon dan malam Jumat Kliwon.

4. Tempat Ibadah Sam Poo Kong / Sam Poo Tay Djien

Kelenteng Sam Poo Kong memiliki daya tarik arsitektural dan religius yang unik.
Foto: Instagram/wisata.sampookong

Ini adalah tempat utama orang berdoa di Sam Poo Kong. Dinding luar dihiasi dengan relief yang menggambarkan perjalanan 30 tahun Laksamana Zheng He pada abad ke-15. Batu yang digunakan untuk relief ini berasal dari Tiongkok. Sedangkan ukirannya dikerjakan oleh seniman Bali.

Ada dua patung kecil yang melambangkan kedatangan Zheng He di Semarang. Patung pertama memiliki wajah cendana hitam yang menggambarkan kedatangan pertama Zheng He pada tahun 1406. Patung kedua berwajah merah terbuat dari porselen, melambangkan kedatangan kedua Zheng He pada tahun 1416.

Sementara itu, di tengah emas dan perunggu berdiri patung besar Sam Poo Kong. Patung besar ini hanyalah sebuah simbol. Yang memiliki nilai penting adalah dua patung kecil tersebut.

Baca: Tiket Masuk Taman Wisata KOPENG & 6 Aktivitas Seru

5. Gua Batu Gedung

Situs utama pagoda ini adalah Gua Batu. Gua Gedung Batu terletak di basement pagoda. Dipercaya sebagai tempat pemakaman/ruang sembahyang Laksamana Zheng He.

Gua ini tidak dapat diakses oleh banyak orang. Ada pembatas berupa jeruji besi. Yang terlihat dari luar hanya patung Zeng He yang berada di tengah ruangan.

Di dalam bangunan Batu terdapat air mancur berisi mata air yang dianggap keramat. Air ini tidak boleh digunakan untuk sumpah, talak, atau air minum. Pengunjung diperbolehkan mengambil air dari sumur dengan bantuan.

6. Patung Zheng Ho di Kelenteng Sam Poo Kong

Patung Laksamana Zeng He setinggi 10,7 meter di halaman Sam Poo Kong. Foto: Instagram/wisata.sampookong

Patung ini tingginya 10,7 meter. Patung perunggu ini lebih tinggi dari patung serupa di Malaysia.

Keberadaan Zeng He menjadikan pura tersebut sering dikunjungi peziarah yang terdiri dari penganut Tridharma dan penganut agama Islam. Karena dia turut menyebarkan Islam selama ekspedisinya di Nusantara.

Baca: Tiket Masuk KAMPUNG PELANGI Semarang & 5 Pesona Artistik

7. Makam Kyai Djangkar, Tempat Pemujaan Konfusius & Rumah Roh Hoo Ping

Ada tiga kuil di gedung ini. Di paling kiri adalah makam Kyai Djangkar. Diyakini bahwa sekoci berlabuh di sini saat armada Zheng He pertama kali datang ke Jawa.

Di tengah adalah tempat suci bagi pendiri agama Konfusianisme. Posisinya mengambil sebagian besar.

Kemudian rumah paling kanan dari hantu Hoo Ping (hantu yang ditelantarkan oleh keluarganya, termasuk awak kapal Zeng He). Semangat Hoo Ping dirayakan tiga kali setahun: sehari sebelum Tahun Baru Imlek, saat Ceng Beng, dan saat upacara Ulambama.

8. Lokasi Kyai Nyai Tumpeng – Masak

Kyai Nyai Tumpeng adalah juru masak Zheng He. Ini dulunya adalah tanah biasa. Hingga demam datang untuk berdoa dan terobsesi. Dia menyanyikan “Tumpeng! Tumpeng! Jadi yayasan menciptakan tempat ini sebagai penghargaan untuk Han Li Bao sang koki.

9. Lokasi Nyai Cundrik Bumi

Kawasan ini dulunya merupakan tempat penyimpanan dan perawatan benda pusaka. Di sinilah gua tua sebelum dipindahkan karena longsoran salju. Sekarang hanya menjadi simbol dan tidak ada peninggalan sejarah di tempat ini.

10. pohon rantai

Sebuah pohon unik berdiri di dekat candi Kyai Angkar. Bentuk dahannya menyerupai rantai atau tali kapal. Dulu orang percaya bahwa tongkat itu terbentuk dari rantai kapal Zeng He yang dilempar ke tanah.

11. Festival di Sam Poo Kong

Wisatawan dapat menyewa kostum dan berpose ala Imperial Chinese di Kuil Sam Poo Kong. Foto: Instagram/wisata.sampookong

Sam Poo Kong secara teratur menyelenggarakan festival Zeng He. Festival ini untuk memperingati hari jadi Sam Poo Kong dan hari jadi kedatangan Laksamana Zeng He di Semarang. Festival peringatan ini berlangsung setiap tahun antara Juli dan Agustus.

Kebanyakan pengunjung datang ke Sam Poo Kong untuk mencari foto. Tapi ingat, Sam Poo Kong adalah tempat ibadah. Pengunjung diharapkan menjaga tata krama dan tata krama untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang sedang beribadah.

Wisatawan juga bisa berkunjung saat Imlek karena suasana klenteng akan lebih semarak dan menarik. Peringatan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong meliputi kegiatan bazaar kuliner, lomba kreasi tumpeng, keroncong, barongsai, kostum karakter dan reog Bali. Puncak acara adalah penampilan tari Gambang Semarang dan lomba barongsai.

Lokasi Kelenteng Sam Poo Kong

Candi ini bisa dikunjungi di Jl. Simongan No.129, Bongsari, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148. Untuk informasi lebih lanjut hubungi (024) 7605277.

Source: travelspromo.com