Kastil Lost World terletak di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasi TLWC ini sangat dekat dengan lereng Gunung Merapi. Jika anda sudah berada di kota Yogyakarta, untuk menuju TLWC anda hanya perlu menuju ke Jalan Kaliurang, lalu menuju ke utara atau menuju Gunung Merapi lalu ikuti saja rambu jalan menuju Kaliadem.
Setelah itu lanjutkan perjalanan melalui Jalan Bebeng sebelah timur Desa Petung dan lurus ke arah timur hingga menemukan Kopi Merapi. Lalu lurus ke timur lagi. Dari jalan ini Anda bisa melihat bangunan berbentuk benteng dari jauh.
Bangunan mirip benteng ini dinamakan The Lost World Castle. Perjalanan ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan kendaraan umum, namun akan lebih nyaman lagi jika menggunakan kendaraan pribadi. Kontur jalan di sini masih sangat berbahaya sehingga Anda harus selalu berhati-hati saat berkendara dan memastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik.
Awalnya tempat ini dibuka untuk umum secara gratis. Namun setelah resmi dibuka sebagai objek wisata pada 19 Januari, Anda akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 25.000 per orang untuk memasuki The Lost World Castle. Selain biaya tiket, biaya parkir di objek wisata The Lost World Castle adalah Rp 2.000 per sepeda motor dan Rp 5.000 per mobil. TLWC buka mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB. Jika ingin bermalam, Anda bisa mencari akomodasi terdekat dengan harga sekitar Rp 50.000 per malam.
Objek wisata Lost World Castle dibangun pada tahun 2013. Pembangunan objek wisata ini dimaksudkan untuk membantu perekonomian warga sekitar yang baru saja kehilangan seluruh harta bendanya pasca tragedi erupsi Gunung Merapi. Pembangunan objek wisata TLWC ini selain memiliki kelebihan juga mempunyai kekurangan. Sebab, objek wisata ini dibangun di zona merah atau di atas kawasan rawan bencana (KRB).
“Kastil Dunia yang Hilang” adalah sebuah kastil di suatu area yang dapat “hilang”. Yang dimaksud dengan “hilang” adalah bangunan ini berada di kawasan yang sewaktu-waktu bisa hilang akibat tersapu dampak letusan Gunung Merapi. Hal ini berdasarkan sebuah kejadian pada tahun 2010. Saat itu dikabarkan Desa Kepuharjo menjadi desa yang paling terdampak erupsi Gunung Merapi, sehingga nampaknya desa ini sempat hilang akibat erupsi Gunung Merapi.
Bangunan tua yang mirip benteng inilah yang menjadi daya tarik utama objek wisata TLWC. Beberapa pengunjung mengatakan bahwa bangunan ini sangat mirip dengan Tembok Besar China. Namun ada pula yang mengatakan bahwa bangunan ini sangat mirip dengan Kastil Takeshi di reality show Jepang. Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar.
Dinding bangunan ini terbuat dari batu buatan yang mirip dengan batu dari masa megalitikum. Bangunan ini sangat megah, unik dan sangat layak untuk dikunjungi. Saat Anda berjalan melewati kastil ini Anda akan merasa seperti berada di Eropa. Foto yang Anda terima akan terlihat sangat menakjubkan.
Jika Anda berkunjung ke TLWC ini, kami sarankan Anda datang pada pagi atau sore hari karena cuaca saat ini masih rindang dan sejuk. Kebanyakan pengunjung akan memilih sore hari untuk menikmati objek wisata ini sambil menunggu matahari terbenam yang tentunya akan terlihat sangat indah dari gedung ini. Lokasi TLWC masih belum banyak ditanami pohon.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menikmati objek wisata ini pada siang hari. Namun tak masalah jika Anda datang menikmatinya di siang hari asalkan membawa topi atau payung untuk melindungi diri dari teriknya sinar matahari.
Objek wisata ini pastinya mengharuskan berjalan naik turun tangga. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda mengenakan pakaian dan sepatu yang cocok untuk tamasya tersebut. Jika tidak, sebaiknya Anda membawa makanan dan minuman sendiri, karena tidak banyak pedagang di sini, dan pastikan Anda selalu membuang sampah pada tempatnya.
Dan satu hal lagi: siapkan kamera terbaik Anda untuk menyimpan kenangan terindah Anda.
TLWC menawarkan 7 spot foto terbaik antara lain baju perang era Spartan, sayap bidadari, Gerbang Surga dan lain sebagainya.
Paradise Gate dan Angle Wings menjadi spot foto paling populer di objek wisata ini. Paradise Gate merupakan tangga yang mengarah ke atas, dengan gerbang di ujung tangga dan awan buatan yang membuat Anda serasa masuk surga. Jika ingin berfoto di Angle Wings atau Paradise Gate harus sabar mengantri.
Source: piknikasik.com
