Tempat Wisata

Air Terjun Dago: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan tempat

Kota Bandung merupakan daerah perbukitan dan pegunungan yang sejuk. Oleh karena itu, tak heran jika kota kembang ini memiliki kekayaan alam berupa sumber air dan sungai yang layak untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Curug Dago di Ir. Taman Hutan. H. Juanda. Curug berarti air terjun dalam bahasa Sunda.

Curug Dago merupakan objek wisata air terjun yang terletak di Desa Dago, Kecamatan Coblong, sekitar 8 km dari Kota Bandung. Karena lokasinya yang tersembunyi dan kurangnya promosi dari pemerintah kota bandung, air terjun ini jarang dikunjungi pengunjung.

Terciptanya air terjun ini berkat adanya Sungai Cikapundung yang mengalir dari Maribaya hingga Kota Bandung di Jawa Barat. Ketinggian air terjun ini mencapai 12 meter dan berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Air terjunnya mengalir dengan tenang dan tidak terlalu deras.

Sejarah dan Kesan Mistis Air Terjun Dago

Curug Dago mempunyai nilai sejarah yang tinggi dari Kerajaan Thailand. Jejak sejarah tersebut berupa dua prasasti peninggalan Raja Rama V atau Raja Chulalonkorn dan Raja Rama VII atau Raja Pradjathipok Pharaminthara. Prasasti Siam dipercaya sebagai pengingat raja yang sedang bermeditasi sambil menikmati suara air terjun yang tenang.

Kedua prasasti tersebut terletak di tebing Sungai Cikapundung, tak jauh dari lokasi air terjun. Prasasti ini dilindungi oleh Pusat Pengelolaan Purbakala Sejarah dan Nilai Tradisional, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. Bagi umat Buddha di Indonesia, prasasti ini dianggap suci dan sakral. Sehingga Curug Dago mempunyai kesan seram dan mistis.

Fasilitas di Curug Dago

Salah satu fasilitas yang bisa Anda temukan pada wisata air terjun ini adalah akomodasi berkonsep villa bernama Dago Pakar. Selain itu, di sekitar air terjun terdapat beberapa warung yang menjual jajanan seperti gorengan dan kacang rebus. Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah penyediaan lahan parkir yang luas untuk ratusan kendaraan bermotor.

Pengunjung roda empat dapat memarkir kendaraannya di Kompleks Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Jarak dari lokasi Curug Dago kurang lebih 1,2 km.

Keindahan Air Terjun Dago yang mempesona

Keindahan Curug Dago terletak pada air terjunnya yang indah. Karena sejuknya suasana kawasan Hutan Raya Juanda, air terjun ini pun memancarkan eksotisme. Tumbuhan tropis dengan pemandangan hijau yang tumbuh disekitarnya membuat air terjun ini begitu asri dan asri. Tempat wisata ini sering digunakan untuk hiking, fotografi atau sekedar bersantai.

Pada zaman dahulu, air terjun ini mempunyai warna jernih kebiruan. Namun kini warnanya kecoklatan karena banyak terkontaminasi lumpur. Tidak disarankan untuk mandi atau mandi di sini. Akibat banyaknya sampah yang ditinggalkan pengunjung, aliran air sungai menjadi semakin keruh.

Selain itu, banyaknya sampah di sekitar air terjun juga disebabkan oleh semakin banyaknya pemukiman dan pabrik. Oleh karena itu, tempat wisata air terjun ini mengurangi nilai alamnya. Pemerintah sebaiknya memberi perhatian lebih terhadap Curug Dago yang dulunya merupakan destinasi populer wisatawan lokal dan mancanegara.

Akses lokasi ke Curug Dago

Mengakses Curug Dago cukup mudah. Ada dua alternatif jalur yang bisa dipilih, yakni lewat jalan seberang Terminal Dago atau lewat Taman Budaya Ganesha. Kedatangan dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua maupun berjalan kaki. Tak perlu khawatir, meski jalannya cukup sempit namun sudah beton dan bersih sehingga mudah untuk dilalui.

Di sepanjang jalur ini pepohonan tumbuh sangat lebat dan lebat sehingga sinar matahari sulit menembusnya. Jika pepohonan semakin lebat tandanya kita sudah berada di dekat air terjun. Suara air terjun akan terdengar saat kita melihat plang Curug Dago yang tulisannya perlahan memudar.

Di puncak Curug Dago terdapat jembatan gantung yang menghubungkan sisi kanan dan kiri. Untuk sampai ke dasar air terjun kita harus menuruni anak tangga sekitar 100 meter. Hati-hati karena anak tangganya licin dan pegangannya mulai rapuh.

Biaya masuk air terjun Dago

  • Biaya masuk: Rp 10.000 hingga 15.000/orang

Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Pembaruan September 2023)

Jam Buka Air Terjun Dago

  • Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore

Tips berwisata ke Curug Dago

Jaga kebersihan dengan membuang sampah atau membawa kantong plastik untuk membuang sisa makanan atau minuman. Selain itu, disarankan untuk menggunakan sepatu bersol karet atau sandal jepit agar tidak terpeleset, karena jalur menaiki tangga menuju dasar Curug Dago licin. Kenakan pakaian tebal atau bawa jaket karena udaranya sangat sejuk namun terkadang dingin.

Demikian informasi singkat mengenai tempat wisata Air Terjun Dago yang memiliki keindahan luar biasa dan alami. Bagi kita yang ingin mencoba menikmati pemandangan alam, tempat wisata ini bisa kita jadikan tempat liburan untuk melepas penat setelah beraktivitas sehari-hari.

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button