Berita Wisata

Cuaca buruk, bisnis pariwisata di Lembang Bite Jari

SuaraJabar.id – Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menurun selama akhir pekan. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca yang ekstrim.

“Penurunan sekitar 20-25% karena faktor cuaca,” kata pemilik terminal wisata Lembang Graphic Cikole (TWGC) Eko Supriyanto saat dihubungi Suara.com, Minggu (16/10/2022).

Eko mengatakan, pekan lalu, kunjungan wisatawan dari luar daerah masih ramai. Namun untuk minggu ini mengalami penurunan karena faktor cuaca buruk yang sering terjadi akhir-akhir ini.

Ia dan pengelola bisnis pariwisata lainnya di Bandung Barat berharap cuaca ke depan akan lebih baik. Selain itu, pada akhir tahun ini akan ada agenda libur sekolah semester dan tahun baru yang dapat menjadi waktu bagi perusahaan pariwisata untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Jatiluwih Cultural Week Festival Bakal Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Bali

“Minggu kemarin masih bagus, 3-4 hari lalu turun, berasa banget minggu ini. Semoga kedepannya cuaca membaik,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan pihaknya telah mengimbau melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta pejabat pariwisata untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Karena sebagian besar tempat wisata di Bandung Barat utamanya adalah tempat wisata outdoor. Ada potensi pohon tumbang. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Perhutani untuk menebang pohon tumbang,” kata Duddy.

Kemudian pihaknya berpesan kepada Dinas Perhubungan agar menghimbau agar kendaraan besar seperti bus tidak melintas di jalur yang rawan longsor. Seperti di Jalan Kolonel Masturi yang mengarah ke kawasan wisata Lembang.

Di sepanjang jalur tersebut terdapat sejumlah titik yang sebelumnya lepas namun belum diperbaiki oleh instansi terkait.

Baca juga: Berharap Tragedi Kanjuruhan Jadi Yang Terakhir, Markus Horison Minta Semua Pihak Menilai Sendiri

“Ada beberapa jalur yang selama ini belum dikerjakan oleh dinas teknis dan ini menjadi perhatian. Terutama teman-teman Dishub agar kendaraan besar tidak melintas karena berisiko tinggi terjadi longsor lanjutan,” tambah Duddy.

Source: jabar.suara.com

Related Articles

Back to top button