Tempat Wisata

5 Rekomendasi Tempat Penyembuhan di Malang (Wisata Alam)

Malang merupakan destinasi yang kerap ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan dan hari libur. Bagaimana bisa? Ada banyak tempat wisata di sana yang bisa dijelajahi. Berbagai wisata alam di Malang juga cocok dijadikan tempat penyembuhan.

Selain Batu Secret Zoo dan Museum Angkut, masih ada sejumlah tempat wisata lain yang menawarkan atraksi luar biasa. Pada artikel kali ini kami akan memperkenalkan berbagai tempat wisata alam yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan tentunya ramah keluarga.

Pekerjaan yang menumpuk dan tak kunjung usai seringkali berujung pada burnout. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menjaga jarak sejenak, berlibur dan memperbanyak waktu bersama keluarga tercinta.

Berikut 5 rekomendasi tempat healing di Malang yang cocok untuk bersantai dan menghabiskan musim liburan:

1. Remeng

remsengremseng

Brakseng yang dikenal juga dengan sebutan Karpet Alam Batu merupakan salah satu destinasi wisata alam di Malang yang sangat populer. Sayang jika melewatkan Puncak Brakseng Cangar saat wisatawan berkunjung dan berlibur di Malang.

Lokasi dan rute

Lokasi objek wisata alam ini berada di Desa Sumber Brantas, Kecamatan. Bumiaji, Batu, Malang, Jawa Timur. Dari Kota Malang, wisatawan tiba dengan kendaraan pribadi setelah kurang lebih satu jam perjalanan.

Jika wisatawan datang dari luar kota dan menggunakan tol Pandaan – Malang, waktu tempuh adalah 103 km atau sekitar 2 jam 15 menit.

HTM dan jam buka

Biaya masuk sebesar Rp 5.000 dikenakan bagi wisatawan yang berkunjung ke Brakseng. Destinasi wisata ini buka setiap hari. Jam buka adalah dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore.

Atraksi dan fasilitas

Bagi wisatawan yang sangat menikmati panorama alam pegunungan, Brakseng adalah destinasi yang tepat. Daya tarik utamanya adalah pemandangan khas pegunungan dan para petani yang bekerja di sana.

Wisatawan tidak hanya berkesempatan melihat langsung Gunung Arjuna dan Gunung Welirang, tapi juga bisa melihat berbagai tanaman sayuran yang ditanam di sekitar Brakseng. Hamparan bunga yang indah juga menjadi tempat yang cocok untuk fotografi.

Fasilitas yang dapat digunakan wisatawan antara lain tempat parkir yang luas, toko makanan dan minuman, serta tempat istirahat dan beribadah seperti musala.

2. Pantai Ngudel

Pantai NgudelPantai Ngudel

Selain wisata alam pegunungan, prospek wisata pantai di Malang juga tidak mengecewakan. Salah satu tempat penyembuhan di Malang yang bisa Anda kunjungi adalah Pantai Ngudel. Nama pantai ini mulai dikenal sejak dibukanya jalur selatan pada tahun 2016.

Lokasi dan rute

Lokasinya berada di kawasan Sidurejo, Gedangan, Kab. Malang, Jawa Timur. Jarak dari kota Malang 60 km. Untuk mencapai pantai ini dibutuhkan waktu setidaknya 2 jam atau lebih.

Wisatawan yang berangkat dari Malang bisa mengambil jalur menuju Gadang dan dilanjutkan ke Turen. Lanjutkan perjalanan menuju Sumbermanjing dan ambil jalur selatan. Di pertigaan Anda akan menemukan petunjuk arah menuju Pantai Ngudel. Ikuti petunjuk berikut untuk sampai ke Pantai Ngudel.

HTM dan jam buka

Pajak atau biaya masuk yang dikenakan untuk setiap pengunjung sebesar Rp 15.000. Pantai ini buka setiap hari dan kapan saja.

Atraksi dan fasilitas

Mengunjungi Pantai Ngudel untuk berobat menjadi tujuan utama wisatawan yang mengunjunginya. Pemandangan laut lepas dengan pasir pantai yang bersih menjamin kenyamanan pengunjung. Kalau tidak, pantai ini masih tergolong sepi.

Wisatawan yang datang juga bisa menikmati aktivitas seperti berkemah, menikmati matahari terbenam dan memancing. Fasilitas yang tersedia tidak banyak namun cukup untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Setidaknya ada toilet, kamar cuci, warung makan, dan musala.

3. Desa Wisata Poncokusumo

Desa Wisata PoncokusumoDesa Wisata Poncokusumo

Desa Wisata Poncokusumo terletak di kaki Gunung Bromo. Destinasi wisata ini mempunyai banyak potensi untuk dijelajahi, itulah sebabnya banyak wisatawan yang mampir ke desa wisata ini.

Lokasi dan rute

Terletak di Dusun I, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur. Letaknya tepat di bagian selatan perbatasan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Berkat konektivitas jalan yang sangat baik, desa wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan roda dua atau empat.

Jika Anda berangkat dari kota Malang, dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk sampai di tempat tujuan. Wisatawan bisa memulai perjalanan dari Jl. MT Haryono dan selanjutnya ke Jl. Laksamana Adi Sucipto. Dari situ lanjutkan perjalanan melalui kecamatan Tumpang hingga tiba di desa Poncokusumo.

HTM dan jam buka

Desa wisata ini tutup setiap hari Sabtu. Wisatawan bisa mengunjunginya setiap hari Minggu hingga Jumat. Jam buka dimulai pukul 9 pagi. Desa wisata ini tidak menerima pengunjung setelah pukul 17.00.

Atraksi dan fasilitas

Potensi alam yang dapat digali dan menjadi daya tarik wisatawan ke Desa Wisata Poncokusumo adalah kegiatan pertanian dan hortikultura. Di sana, pengunjung bisa merasakan bagaimana buah dipetik langsung dari pohonnya atau menyaksikan budidaya bunga krisan.

Di tempat penyembuhan di Malang ini, wisatawan juga bisa berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan di hutan pinus. Hutan ini sering digunakan untuk pemotretan prewedding atau foto biasa. Fasilitas di Desa Wisata Poncokusumo lengkap bahkan terdapat toko oleh-oleh.

4. Taman Kelinci

Taman kelinciTaman kelinci

Apakah Anda ingin mencoba mengunjungi tempat wisata seperti di negeri dongeng? Ajak keluarga mengunjungi Taman Kelinci Malang. Di akhir pekan dan hari libur, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi terutama yang membawa anak-anak.

Lokasi dan rute

Lokasi Taman Kelinci berada di Samaan Klojen, Jurangrejo, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasinya berdekatan dengan dua tempat wisata lainnya yaitu Omah Kayu dan wisata paralayang.

Dari Pasar Pujon wisatawan bisa menyusuri jalan hingga menemui tikungan dan lurus sepanjang 100 meter. Ikuti petunjuk menuju kawasan wisata paralayang. Lokasi Taman Kelinci berada di depan objek wisata paralayang.

HTM dan jam buka

Biaya masuk ke Rabbit Park sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang. Objek wisata ini dimulai pada jam 8 pagi dan ditutup untuk pengunjung pada jam 5 sore.

Atraksi dan fasilitas

Daya tarik utama di tempat wisata ini adalah berinteraksi dengan kelinci-kelinci yang ada di sana. Selain itu, Rabbit Park juga merupakan tempat yang indah untuk mengambil foto. Fasilitasnya lengkap dan nyaman. Pengunjung dapat menikmati makan siang di Kampoeng Café atau Pondok Susu Olahan.

Selain bermain bersama kawanan kelinci, pengunjung juga bisa merasakan pengalaman memetik stroberi langsung dari pohonnya. Tempat wisata ini didesain ulang menyerupai rumah hobbit di Selandia Baru.

5. Agrowisata Wonosari

Agrowisata WonosariAgrowisata Wonosari

Rekomendasi tempat healing di Malang lainnya yang sayang untuk dilewatkan adalah Agrowisata Wonosari. Objek wisata alam ini merupakan perkebunan teh yang juga digunakan sebagai tempat pelatihan pemetikan dan pengolahan tanaman teh.

Lokasi dan rute

Agrowisata Wonosari terletak di dataran tinggi di kaki Gunung Arjuna. Lebih tepatnya di perbatasan Malang – Surabaya. Agrowisata ini terletak di Desa Tirtomoyo, Singosari, Kabupaten Malang, sekitar 30 km dari Kota Malang.

Wisatawan dapat mengikuti jalur yang ditunjukkan oleh Gmaps untuk mendapatkan rute tercepat.

HTM dan jam buka

Biaya masuk harian pengunjung adalah Rp 8.000 per orang pada hari kerja dan Rp 12.000 pada akhir pekan dan hari libur.

Atraksi dan fasilitas

Wisata edukasi untuk mempelajari tanaman teh yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia menjadi daya tarik agrowisata ini. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati aktivitas lain seperti outbond, menunggang kuda, paintball, dan mengendarai ATV.

Selain itu, terdapat pemandian air panas yang dibuka untuk umum. Pengunjung bisa mandi di sana untuk menghangatkan tubuh dari dinginnya udara di kaki Gunung Arjuna.

Ada berbagai macam tempat penyembuhan di Malang yang semuanya layak untuk dikunjungi. Tidak ada salahnya meluangkan waktu mengunjungi rekomendasi wisata ini untuk menyegarkan diri dan mengukir kenangan bersama orang tercinta.

Source: tempat.info

Related Articles

Back to top button