Curug Jagapati di Garut terpesona dengan keindahan air terjunnya dan menawarkan pesona alam yang mempesona, sedangkan asal usul nama Jagapati memberikan rasa legenda dan keunikan bagi pengunjung yang menjelajahinya.
| Harga tiket: Bebas, Jam beroperasi: 24 jam, Alamat: Neglasari, Kec. Cisompet, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Periksa lokasinya |
Liburan adalah momen terbaik karena Anda bisa menghabiskan waktu tanpa memikirkan kehidupan sehari-hari. Liburan identik dengan tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Salah satu tempat liburan yang paling menyenangkan adalah alam. Rekomendasi liburan kali ini adalah Air Terjun Jagapati di Kabupaten Garut.
Curug atau air terjun merupakan tempat bermain alam dengan air tawar yang berasal dari pegunungan alami. Air terjun cantik ini berasal dari Sungai Cilimbung, dengan air yang mengalir di sungai tersebut berasal dari Gunung Limbung.
Aliran air dari air terjun cantik ini akan mengalir ke Sungai Cisanggiri dan kemudian mengalir ke Samudera Indonesia.
Banyak hal menarik yang bisa Anda alami di air terjun eksotis ini. Apa saja yang Anda dapatkan saat berwisata ke Air Terjun Jagapati? Mari simak ulasan berikut ini
Daya tarik air terjun Jagapati
Sumber gambar: Twitter Dani Bakhtiar 1933
Air terjun yang indah
Tentunya yang pertama kali ingin disaksikan pengunjung saat datang ke air terjun ini adalah keindahan air terjunnya. Air Terjun Jagapati tidak berasal dari tebing, namun jalur aliran airnya memiliki keunikan. Air terjun ini tidak berasal dari tebing, namun air terjun ini memiliki jalur yang cukup panjang dan berkelok-kelok sehingga berbeda dengan air terjun lainnya.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Asal usul nama Jagapati
Nama Jagapati berasal dari kata Jaga dan Pati yang artinya menjaga kematian. Hal ini dikarenakan air terjun ini terletak di puncak bukit dan di bagian hulu.
Kehidupan yang dimaksud dalam nama air terjun adalah kehidupan lingkungan hilir. Jika ekosistem di air terjun tercemar maka lingkungan sekitar juga akan rusak dan aliran sungai di hilir juga ikut tercemar.
Baskom penyimpanan air
Di bagian hilir Air Terjun Asa terdapat sebuah kolam yang berada tepat di bawah air terjun. Kolam ini bisa digunakan untuk mandi atau berenang.
Keindahan air terjun saat musim kemarau terlihat ketika akhirnya berubah warna menjadi hijau toska. Drainase air terjun juga tidak terlalu besar sehingga cocok untuk bermain air yang mengalir.
kepercayaan penduduk setempat
Warga sekitar Air Terjun Jagapati meyakini untuk tidak mengunjungi air terjun indah ini pada hari Selasa dan Jumat. Jika Anda memutuskan untuk berkunjung, Anda akan menghadapi masalah, hambatan dan kecelakaan.
Lingkungan masih bagus
Julukan “Air Terjun Perawan” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan keindahan air terjun di Garut ini. Bagaimana tidak kondisi alamnya masih sangat terjaga dan pepohonan tumbuh dengan baik tanpa campur tangan manusia? Suara angin terdengar merdu di tempat ini, jika beruntung pengunjung juga dapat mendengar suara binatang dan burung.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kredit Foto: Facebook Deddy Adisudharma
Alamat Air Terjun Jagapati berada di Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Air terjun cantik ini berjarak 2 jam perjalanan dari Kota Garut.
Jalur yang bisa dijadikan patokan adalah Kecamatan Cikajang. Wisatawan yang datang dari Bandung, Garut atau Tasikmalaya cukup mengarahkan kendaraannya ke kabupaten Cikajang.
Setelah sampai di Kecamatan Cikajang menuju ke jalan utama yaitu jalan yang menuju ke Pantai Santolo atau Kecamatan Pameungpeuk. Dari jalan utama ini Anda memasuki perkebunan teh Neglasari dan mencapai pertigaan kecil dengan tanda SMP 3 Cisompet yang terletak di sisi kiri jalan.
Ikuti jalan kecil menuju SMP 3 Cisompet lalu sampai di perempatan yang banyak warung di kedua sisinya. Pengunjung dapat memarkir kendaraannya di dekat stand sambil perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Dengan berjalan kaki harus melewati pemukiman warga, jalanan akan licin dan juga cukup terjal jika musim hujan. Ditambah lumpur yang membanjiri jalanan. Belum cukup sampai di situ, perjalanan dilanjutkan ke hutan belantara.
Sesampainya di kawasan pepohonan, pengunjung juga harus melintasi jembatan yang terbuat dari bambu dan kemudian berjalan lebih jauh ke dalam hutan. Setelah melewati ilalang yang cukup tinggi, pengunjung sampai di dekat air terjun Jagapati. Dibutuhkan total waktu sekitar 15 hingga 20 menit berjalan kaki dari tempat parkir menuju lokasi air terjun.
Biaya masuk dan jam buka
Kabar baiknya bagi wisatawan yang ingin mengunjungi air terjun mempesona ini, biaya masuknya masih gratis sehingga tidak dipungut biaya apa pun.
Sebab, belum ada pengelola yang mengembangkan Air Terjun Jagapati dengan baik. Minimnya fasilitas yang ada juga menjadi alasan utama mengapa masuknya gratis.
Pada akhirnya pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang diparkir di area stand sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor, Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 20.000 untuk mobil rombongan jika berkumpul.
Jam buka air terjun sebenarnya tidak ada batasan pasti, namun sebaiknya pengunjung mengunjungi tempat ini pada pagi hingga sore hari, karena pada malam hari penerangan di area air terjun belum tersedia sehingga akan menyulitkan.
Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah karena keindahan alam dan pesona air terjun terlihat jelas.
Kepercayaan masyarakat lainnya adalah tidak mengunjungi air terjun pada hari Selasa dan Jumat. Percaya atau tidak sebagai wisatawan, namun akan lebih baik jika Anda menghormati kepercayaan penduduk setempat. Tiba di akhir pekan bisa menjadi pilihan, karena air terjun biasanya masih sepi meski di akhir pekan.
Kegiatan yang menarik
Sumber gambar: Google Maps Essa Agustin
1. Berenang
Berenang di kawasan air terjun merupakan aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan. Pengunjung bisa berenang di kolam yang berada di dasar Air Terjun Jagapati. Letak kolam yang luas dan cukup baik dapat menunjang aktivitas berenang pengunjung. Airnya jernih dan segar dan cocok untuk berenang.
2. Rendam
Pengunjung yang tidak bisa berenang dengan baik bisa mandi di segarnya arus air terjun indah ini. Air segar membuat kulit Anda terasa rileks dan suara gemericik air lembut dan menenangkan.
3. Bersantai di kawasan air terjun Jagapati
Aktivitas menarik selanjutnya adalah bersantai. Tujuan utama berlibur di Curug Jagapati adalah untuk menyegarkan badan agar segar dan semangat menjalani rutinitas sehari-hari. Bersantai dengan camilan dan minuman mampu menghilangkan kepenatan yang ada.
4. Berburu Foto
Bagi pengunjung yang hobi mengoleksi foto, khususnya foto pemandangan alam yang indah, bisa mengambil jepretan kamera di wisata air terjun eksotis ini.
Aliran sungainya cukup panjang dan menawarkan pemandangan yang mempesona. Saat musim kemarau tiba, warna airnya yang biru kehijauan menambah keindahan air terjun ini.
5. Piknik
Di dekat Air Terjun Jagapati belum terdapat warung makan sehingga pengunjung yang membawa keluarga bisa piknik di alam dengan membawa kasur dan perbekalan untuk dinikmati bersama keluarga tercinta. Tentunya untuk bisa piknik harus dipersiapkan dengan matang agar tidak ada yang terlewat, karena kalau butuh sesuatu letaknya jauh.
6. Berkemah
Memang belum tersedia camping di lokasi air terjun, namun para pengunjung yang berjiwa petualang pasti tidak ingin melewatkan momen bisa berkemah di alam bukan? Berkemah di sekitar air terjun bisa dilakukan, namun Anda harus ingat untuk menjaga kebersihan di sana.
7. Bersantai di tempat tidur gantung
Bagi yang terbiasa berlibur ke alam pasti mempunyai alat yang mirip dengan ayunan ini. Ya, alat bantu relaksasi bernama hammock ini sangat cocok dikenakan saat berlibur di alam.
Pemasangannya sangat mudah. Cari saja dua batang pohon yang kuat untuk mengikat ujung tempat tidur gantung. Setelah selesai, Anda bisa langsung menaikinya dan bersantai di atasnya.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Foto Garut Banget di Instagram
Air terjun Jagapati belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah Garut sehingga pengelolaannya masih berada di tangan pemerintah kota setempat. Tidak ada fasilitas yang layak di sini karena tidak dipungut biaya. Fasilitas pertama yang perlu ditingkatkan adalah akses jalan untuk tracking karena jalannya licin.
Lokasi warung makannya juga masih jauh dari kawasan air terjun, sehingga pengunjung harus menyiapkan bekal makan dan minum sendiri.
Hal ini tentu saja sedikit merepotkan mengingat jalur tracking yang akan ditempuh cukup panjang. Setelah memarkir kendaraannya, pengunjung dapat membeli perbekalan terlebih dahulu di stand.
Fasilitas seperti toilet dan tempat parkir juga tidak ada. Jika pengunjung ingin ke toilet, terdapat bilik yang juga berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan.
Pihak manajemen berkomitmen untuk menambah berbagai fasilitas yang diperlukan seperti toilet, musala, dan tempat parkir ke depannya. Diharapkan dengan adanya fasilitas baru ini semakin memajukan wisata air terjun.
Demikian ulasan pembahasan Air Terjun Jagapati di Garut. Air terjun cantik ini masih tersembunyi dan patut dijadikan destinasi liburan Anda selanjutnya di Garut, Jawa Barat. Pesona keindahan alam yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri.
Source: www.itrip.id
